Saat masa pandemi yang lalu banyak pesan dan kesan belajar online siswa dalam mempelajari materi. Hal ini karena metode pembelajarannya berbeda dengan bertatap muka dengan guru.
Metode belajar online terpaksa dilakukan untuk menghindari berbagai kemungkinan menyebarnya penyakit. Namun dengan adanya hal ini guru juga berpikir terkait metode apa yang diperlukan selama belajar online.
Tidak sedikit dari orang tua, siswa dan guru yang memiliki pesan dan kesan tersendiri saat belajar online. Apa saja pesan dan kesan selama belajar online? Yuk simak ulasan berikut.
Contoh Pesan dan Kesan Belajar Online dari Semua Elemen
Sebelum membahas lebih jauh, kesan merupakan perasaan seseorang saat proses belajar. Sedangkan pesan adalah amanah atau nasihat kepada orang lain agar bisa lebih baik. Berikut beberapa pesan dan kesan dari siswa, guru dan orang selama belajar online:
Contoh Pesan Kesan Siswa
Contoh kesan: Proses belajar online benar-benar membuat aku punya pengalaman yang begitu berarti. Bahkan metode ini juga mengajarkan saja untuk bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang serba digital.
Bagi saya belajar online itu cukup menyulitkan dan yang disampaikan susah untuk dipahami. Sebab penjelasannya hanya dengan berbicara saja tanpa dijelaskan lewat papan tulis
Contoh Pesan : Untuk bapak dan ibu guru tolong saat menjelaskan tidak hanya berbicara tetapi pakai slide atau papan tulis. Anak saya daya tangkapnya lemah sehingga tidak bisa memahami jika penjelasannya hanya seperti itu
Mohon dengan hormat untuk memastikan koneksi bapak dan ibu guru disana stabil ya.. Sebab saya seringkali merasakan ada materi yang tidak bisa dipahami karena koneksinya putus-putus
Pesan dan Kesan Orang Tua
Pesan kesan ini keluar dari orang tua yang umumnya memiliki anak masih SD atau TK. Berikut beberapa tanggapan para orang tua saat metode belajarnya diganti dengan cara online
Contoh Kesan : Metode belajar online bagi saya kurang tepat karena kemampuan putraku tidak seperti yang lain. . Belum lagi saya berada di lokasi pedalaman yang terkadang akses internetnya tidak stabil
Metode belajar dengan video membuat anak saya canggung sehingga yang disampaikan kurang tepat. Sebab dia tidak biasa belajar sambil di video sehingga saat mengucapkan sesuatu terkadang ada rasa gugup.
Contoh pesan : Diharapkan untuk bapak ibu guru untuk tidak memberikan soal di luar batas kemampuan. Sebab saya yang bukan lulusan SMA merasa tidak bisa membantu anak saat menjawab soal yang diberikan.
Sebaiknya proses belajar online ini tidak dibuat full tetapi bisa dilakukan dengan sekali-kali tatap muka. Karena anak saya kurang begitu paham sehingga saat malam hari masih harus menjelaskan lagi kepadanya agar bisa memahami dengan baik.
Pesan dan Kesan Sistem Penugasan
Saat memberikan tugas secara online beberapa guru beranggapan jika sedikit maka siswa akan malas-malasan. Sehingga tugas ini di buat dalam porsi yang banyak untuk setiap mata pelajaran.
Contoh Kesan : Bagi saya pribadi kalau memberikan tugas di mohon untuk tidak terlalu banyak. Sebab mata pelajaran setiap siswa itu banyak dan semua guru memberikan tugas dalam jumlah yang sama.
Tugas yang di berikan terkadang di luar kemampuan sehingga saya harus datang ke saudara yang lebih pintar. Untuk meminta bantuannya tentu sungkan kalau berkali-kali di berikan tugas seperti itu.
Contoh pesan : Di harapkan bapak dan ibu guru bermusyawarah terkait berapa jumlah tugas yang di berikan. Sehingga siswa pun jam istirahat saat mengerjakan semua tugas dari setiap mata pelajaran.
Tugas yang di berikan sebaiknya sesuai dengan materi dasar di setiap pembahasan. Ini saya sampaikan karena tidak sedikit dari guru yang asal memberikan tugas tanpa mengetahui tingkat kesulitannya.
Pesan dan Kesan Sistem Penilaian
Karena semua dilakukan secara online maka proses penilaian siswa juga secara digital. Banyak sekali pesan dan kesan pada sistem penilaian ini dan berikut penjelasan selengkapnya:
Contoh Kesan : Selama belajar terkadang ada juga yang proses penilaiannya tidak transparan. Hal ini terlihat ketika guru menerapkan sistem anak emas sehingga jawaban salah pun di anggap benar.
Kesan lain juga terlihat guru yang kurang teliti jawaban saat memeriksa di layar smartphone atau laptop. Faktor tidak terbiasa di depan perangkat membuatnya gagal fokus hingga membuat jawaban salah tetapi tetap di benarkan.
Contoh pesan : Untuk bapak ibu guru sebaiknya tidak terlalu membeda-bedakan saat penilaian siswa. Ketika terdapat jawaban yang salah jangan sampai di benarkan ada pihak yang di rugikan juga.
Saat mata sedang lelah sebaiknya di buat istirahat terlebih dahulu agar bisa memeriksa jawaban siswa. Banyak kok siswa yang seharusnya salah tetapi malah di benarkan karena efek kurang teliti.
Pesan Kesan Mahasiswa saat Daring
Belajar secara online tidak hanya di rasakan oleh siswa tetapi juga para mahasiswa. Berikut beberapa pesan dan kesan mereka selama proses pembelajaran secara daring:
Contoh kesan : Perkuliahan secara daring ini bagi saya sangatlah tepat untuk para mahasiswa. Saat perkuliahan tidak perlu datang ke kampus, tanpa terburu-buru ketika berangkat dan masih banyak lagi yang lainnya.
Perkuliahan secara daring membuat saya semakin tidak mengerti tentang apa yang di sampaikan dosen. Apalagi saat mata kuliah yang sulit, kepala serasa mau pecah saat membuat tugasnya.
Contoh pesan : Untuk bapak ibu dosen saat daring tidak pakai software tertentu. Sebab banyak juga dari kami yang tidak tahu cara menggunakannya. Maklum kebanyakan dari kami orang kampung jadi kurang begitu memahami.
Para dosen sebaiknya membuat kisi-kisi dan menjelaskan secara detail kepada mahasiswa. Ada juga dosen yang hanya 4 menit menjelaskan sudah selesai dan memberikan tugas. Hal seperti ini jelas membuat saya dan teman yang lain kebingungan.
Pesan Kesan Dosen Saat Mengajar Online
Berbagai kesan dan pesan juga muncul dari dosen saat proses mengajar online pada mahasiswa. Hal ini muncul karena ada juga mahasiswa yang kurang di siplin dan berikut contohnya:
Contoh Kesan : Saat saya menerapkan sistem di siplin banyak juga mahasiswa yang terlambat masuk Zoom. Lantas mereka mengeluh banyak hal mulai tidak bisa pakai Zoom, dan alasan yang lainnya.
Banyak juga mahasiswa yang masih bingung pakai Google Docs saat di suruh mengerjakan tugas. Padahal prosesnya sangat mudah dan tutorial bisa di lihat di Youtube lewat video.
Contoh Pesan : Untuk pemerintah sebaiknya menerapkan metode khusus saat daring seperti ini. Banyak juga mahasiswa yang kurang memahami dan kasihan juga bagi mereka yang tinggal di pegunungan di mana akses internet sulit.
Para mahasiswa di harapkan membaca aturan terlebih dahulu saat membuat makalah. Banyak juga di temukan yang salah memilih tugas dan proses pengerjaan yang tinggal copas saja.
Baca Juga: Contoh Kritik dan Saran Kuliah Online untuk Dosen dan Mahasiswa
Secara keseluruhan, itulah pesan dan kesan belajar online mulai mahasiswa, dosen, siswa dan yang lainnya. Kesan dan pesan ini membuat mereka memiliki kenangan sekalipun pelajaran untuk menyesuaikan dengan zaman yang ada.