Sekolah merupakan tempat yang paling tepat untuk bersosialisasi antar teman sebaya serta yang lebih tua. Tujuan dari adanya sosialisasi tersebut adalah demi kerukunan antar sesama. Terdapat berbagai contoh hidup rukun di sekolah baik itu antar siswa maupun guru.
10 Contoh Hidup Rukun di Sekolah yang Bisa Diterapkan
Hidup rukun di sekolah, akan membuat para siswa bisa menghargai antar teman dan juga guru. Selain itu, akan membuat lingkungan sekolah lebih tentram dan juga damai. Berikut akan dipaparkan beberapa contoh dari hidup rukun di sekolah yang dapat diterapkan.
1. Menghormati Guru
Untuk mencapai hidup rukun di sekolah, metode yang paling utama yaitu menghormati para guru. Di lingkungan sekolah, hal tersebut patut untuk dilakukan. Bahkan, jika bertemu guru di luar sekolah siswa harus tetap menghormatinya.
Ada berbagai cara untuk menghormati guru, salah satunya adalah dengan selalu mematuhi perintahnya. Tentunya perintah yang sesuai dengan aturan di sekolah. Melalui cara seperti itu, akan membuat hubungan guru dengan siswa bisa rukun. Namun, semua pihak harus ikut berpartisipasi.
2. Bermain Dengan Teman
Contoh hidup rukun di sekolah selanjutnya yaitu dengan bermain bersama teman di sekolah. Bermain bersama teman di sekolah, dapat membina hidup yang rukun di sekolah.
Namun, saat bermain bersama teman ada beberapa aturan yang harus diterapkan. Seperti tidak mengejek teman, tidak melakukan perundungan, serta harus saling menghargai. Jika hal tersebut diterapkan, maka oke akan selalu betah di sekolah karena merasa nyaman dan aman.
3. Belajar Bersama
Tujuan utama dari sekolah adalah belajar, baik itu belajar mata pelajaran, atau belajar hal positif lainnya. Tidak semua siswa bisa mengerti apa yang diajarkan gurunya. Hal ini merupakan salah satu contoh hidup rukun di sekolah.
Siswa yang sudah mengerti, bisa mengajari siswa yang belum mengerti. Tentunya, cara yang paling mudah adalah dengan belajar bersama. Dengan belajar bersama, akan terjalin sebuah komunikasi yang bagus. Hal tersebut bisa membuat hidup rukun antar sesama di sekolah.
4. Piket Bersama
Ternyata, melakukan piket bersama di kelas tidak hanya sekedar untuk membersihkan kelas saja. Namun, bisa juga dijadikan metode untuk membuat kerukunan antar siswa. Dengan adanya piket bersama tersebut, akan membuat antar siswa saling kompak.
Jadwal piket tersebut, sebaiknya dibuat oleh wali kelasnya saja. Sebaiknya, guru membuat jadwal dengan acak. Jangan sampai menggabungkan siswa yang sudah akrab. Karena, hal tersebut akan membentuk kelompok dalam suatu kelompok. Hal tersebut akan membuat kegaduhan.
5. Membuat Tugas Kelompok
Pada contoh hidup rukun di sekolah berikutnya, adalah dengan membuat tugas kelompok secara bersama-sama. Tentunya, tujuan guru membuat tugas secara berkelompok tersebut terdapat alasan yang jelas. Alasannya adalah untuk membuat hubungan antar siswa semakin rukun.
Apabila ada tugas kelompok, maka sebaiknya kerjakan secara berkelompok. Jangan hanya mengandalkan beberapa orang saja. Karena, hal tersebut akan membuat keributan antar anggota kelompok. Tentunya, akan membuat tujuan awal guru menjadi berantakan dan tidak sesuai dengan tujuannya.
6. Toleransi Terhadap Perbedaan
Sekolah merupakan tempat umum yang bisa dimasuki oleh semua kalangan. Tidak semua siswa di sekolah mempunyai satu kedudukan yang sama. Banyak sekali perbedaan yang akan muncul, seperti dalam hal agama, budaya, ras, serta yang lainnya.
Dari semua contoh perbedaan itu, sebaiknya ada rasa toleransi serta tenggang rasa yang tinggi antar sesama. Jangan sampai dari perbedaan tersebut akan membuat keributan di sekolah. Justru dengan adanya perbedaan tersebut akan membuat hubungan warga di sekolah semakin rukun dan erat.
Contoh dari toleransi yang bisa dilakukan, adalah dalam hal agama. Jika ada teman yang memeluk agama minoritas di sekolah, maka sebaiknya dihargai. Hargai teman tersebut saat beribadah dan tidak mengejeknya. Rasa toleransi tersebut akan membuat hidup semakin rukun dan damai.
7. Tidak Memilih Teman
Seperti sudah disebutkan di atas, bahwa sekolah tempat untuk bersosialisasi. Siswa akan bertemu dengan siswa lainnya dari berbagai daerah. Bahkan, jika ada yang dari satu daerah biasanya sudah saling akrab.
Namun, hal tersebut jangan sampai membuat tidak bersosialisasi dengan teman lain. Sebaiknya, antar siswa tidak saling memilih-milih teman berdasarkan kriteria tertentu. Hal itu, akan membuat perpecahan di sekolah. Bahkan, bisa membuat antar siswa bisa berkelahi.
8. Saling Berbagi
Dalam contoh hidup rukun di sekolah yang selanjutnya, adalah saling berbagi. Sebagai makhluk hidup tentunya kita saling membutuhkan satu sama lain. Maka dari itu, saling berbagi bisa menjadi contoh hidup rukun di sekolah yang dapat diterapkan.
Contoh hidup berbagi di sekolah yaitu bisa dengan meminjamkan peralatan tulis kepada teman yang sedang tidak membawanya. Bisa juga dengan berbagi makanan untuk teman yang tidak bisa membeli atau membawa makanan. Hal kecil seperti ini akan menimbulkan kerukunan.
Namun, saling berbagi di sini jangan sampai disalahartikan. Siswa yang ingin berbagi harus didasari rasa ikhlas. Selain itu, tidak ada paksaan dari pihak lain. Apalagi, jika ada yang sampai melakukan pengancaman terhadap siswa lain.
9. Tidak Melakukan Perundungan
Sekolah merupakan tempat yang paling rawan untuk melakukan perundungan atau bully. Sudah banyak sekali kasus antar siswa melakukan perundungan dengan sesama siswa. Dari perundungan tersebut akan membuat hidup antar siswa menjadi tidak rukun dan bisa menimbulkan perkelahian.
Untuk mencapai hidup rukun di sekolah, sebaiknya hindari dari yang namanya perundungan. Baik itu hanya candaan, atau hanya sekedar iseng saja karena berpotensi terjadinya trauma dan ketakutan yang mendalam.
10. Lomba Antar Kelas
Untuk contoh hidup rukun di sekolah yang terakhir, adalah pada saat melakukan kegiatan lomba antar kelas. Hidup rukun dapat diperoleh salah satunya melalui lomba yang diadakan antar kelas.
Walaupun antar kelas harus bersaing, jangan sampai menimbulkan sebuah perselisihan. Sebaiknya bersainglah dengan sehat dan sesuai dengan aturan dari lomba tersebut agar hubungan antar kelas tersebut semakin erat.
Sebaliknya, kita sebaiknya tidak mengikuti lomba dengan curang dan tidak sesuai aturan karena hal tersebut mampu membuat perpecahan antar kelas. Karena, dalam setiap lomba sudah pasti ada yang menang serta kalah.
Baca Juga: Contoh Gotong Royong di Sekolah dan Manfaatnya
Itulah 10 contoh hidup rukun di sekolah yang bisa kamu terapkan. Semua contoh di atas sudah biasa terjadi di lingkungan sekolah. Tinggal bagaimana warga dari sekolah tersebut menerapkan semua contoh tersebut.