Siapa yang tidak suka membahas tentang kuliner? Memakan merupakan salah satu hak primer bagi setiap manusia di bumi ini. Meskipun begitu, belum tentu semua orang memahami dengan jelas mengenai pengertian kuliner. Kebanyakan orang hanya mengenal kuliner sebagai kata lain masakan.
Namun jangan salah, karena kuliner ternyata memiliki arti yang dinamis. Maksud dari dinamis adalah pengertian yang berbeda-beda tergantung dari konteks. Maka itu, artikel ini akan membahas mengenai macam-macam arti dari definisi secara rinci dan lengkap, sesuai dengan beberapa sumber.
Definisi Dari Kuliner Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut KBBI, kuliner adalah sesuatu yang berkaitan dengan masakan. Jadi, hal-hal apapun yang melibatkan tentang masakan adalah bagian dari kuliner. Misalnya, seni kuliner artinya ilmu dan pengetahuan mengenai masakan, seperti cara dan teknik dalam memasak.
Pada umumnya, pengertian kuliner adalah suatu proses pembuatan makanan. Hal ini dikuatkan dari kata kuliner dalam bahasa Inggris yaitu culinary. Dalam bahasa Inggris, culinary artinya teknik memasak, mempersiapkan, dan mempresentasikan makanan. Kata kuliner pun diambil dari culinary sesuai dengan PUEBI.
Meski begitu, ternyata culinary juga diambil dari kata Latin yaitu culinarius yang artinya dapur. Dari situ, sudah pasti bahwa definisi dari kuliner adalah hal-hal yang berhubungan dengan masak-memasak.
Asal Usul Dari Istilah Kuliner Dan Penyebarannya
Mungkin, pembaca sering mendengar istilah kuliner dari salah satu acara di televisi. Media seperti televisi, majalah, dan buku memang merupakan sumber dari penyebaran istilah kuliner di Indonesia. Salah satu yang paling terkenal yaitu acara wisata kuliner yang sempat terkenal dahulu.
Penyebaran istilah kuliner semakin meluas dengan adanya perkembangan internet yang mudah diakses bagi seluruh golongan rakyat. Alhasil, orang semakin menggunakan kata kuliner tidak hanya sebagai kata benda. Namun, kuliner juga digunakan sebagai kata kerja ataupun kata keterangan.
Pengertian Istilah Kuliner Dalam Berbagai Bidang
Seiring berkembangnya dunia kuliner, istilah kuliner digunakan dalam berbagai macam bidang. Setiap bidang juga memberikan definisi yang berbeda pada istilah kuliner. Karena itulah, penggunaan kata kuliner menjadi begitu dinamis dan fleksibel. Berikut beberapa contoh pengertian kuliner dalam berbagai bidang:
1. Wisata Kuliner
Istilah wisata kuliner merupakan bidang yang paling sering didengar oleh kebanyakan orang. Hal ini karena wisata kuliner menggabungkan aspek kuliner dalam pariwisata. Jadi, alasan dari wisata kuliner tersebut ialah untuk mencicipi kuliner yang ada pada daerah yang dikunjungi.
Selain itu, wisata kuliner didukung oleh pemerintah guna untuk memperkenalkan kuliner yang ada pada daerah wisata. Kuliner yang diperkenalkan biasanya kuliner-kuliner tradisional yang berasal atau lahir dari daerah tersebut.
2. Seni Kuliner
Culinary arts atau seni kuliner dalam bahasa Indonesia, adalah ilmu pengetahuan mengenai proses pembuatan makanan. Jadi, seni kuliner dapat berupa ilmu mengenai berbagai macam teknik memasak, mempersiapkan, dan mempresentasikan suatu makanan.
Meski terdengar biasa, namun seni kuliner merupakan bagian dari syarat penerimaan kerja untuk pekerjaan yang berkaitan dengan makanan. Beberapa pekerjaan yang menerapkan seni kuliner yaitu koki, food stylist, barista, bahkan jasa boga seperti catering.
3. Industri Kuliner
Industri kuliner merupakan kegiatan pembuatan makanan yang dilakukan secara massal, untuk mendapatkan keuntungan. Pada negara Indonesia, industri kuliner merupakan cabang industri yang bertumbuh pesat dan membuahkan berbagai macam inovasi kreatif.
Dilansir oleh Departemen Perdagangan Indonesia, definisi dari industri kreatif adalah perusahaan yang menggunakan kreativitas, keterampilan, dan bakat secara individual. Industri kuliner termasuk dari salah satu subsektor industri kreatif.
4. Bisnis Kuliner
Sesuai dengan namanya, bisnis kuliner artinya usaha atau bisnis yang menggunakan kuliner sebagai produk jual-beli untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis kuliner merupakan salah satu macam bisnis terpopuler di Indonesia, karena setiap orang pasti akan membutuhkan makanan.
Lantas, apa yang membedakan bisnis kuliner dengan industri kuliner atau jasa boga? Bisnis kuliner biasanya hanya melayani individu atau beberapa orang. Hal ini berbeda dengan industri yang berskala besar, atau jasa boga yang menerima pesanan dalam jumlah banyak.
5. Kuliner Tradisional dan Internasional
Jika pembaca pernah mendengar wisata kuliner, maka pembaca pasti juga pernah mendengar wisata kuliner tradisional atau internasional. Secara singkat, kuliner tradisional adalah kuliner yang berasal dari negara ibu, misalnya seperti jajanan pasar.
Sedangkan kuliner internasional, adalah kuliner yang diimpor dari negara luar, guna untuk menyebarkan informasi kuliner. Meski demikian, ini bukan berarti kuliner internasional selalu terlihat megah.
6. Tata Boga
Tata boga adalah jurusan yang mengajarkan ilmu pengetahuan mengenai teknik dan seni kuliner. Sebenarnya, tata boga juga merupakan bagian dari seni kuliner. Hanya saja, tata boga dapat diambil sebagai jurusan mata kuliah bagi calon mahasiswa.
Mahasiswa yang sudah memiliki gelar sarjana tata boga, dapat melamar untuk pekerjaan memasak yang lebih serius. Sekarang, sudah banyak beberapa universitas ternama di Indonesia yang menyediakan jurusan tata boga.
Tujuan Kuliner Dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Sebuah bidang tidak bisa berdiri tanpa sebab dan tujuan, begitu halnya dengan kuliner. Kuliner memiliki beragam tujuan dan manfaat pada kehidupan tergantung dari konteksnya. Inilah yang menyebabkan mengapa kuliner menjadi salah satu bidang terbesar. Berikut macam-macam tujuan dalam bidang kuliner:
1. Sebagai Ilmu Untuk Memasak
Secara keseluruhan, tujuan utama dari adanya kuliner, yaitu sebagai ilmu yang dapat kita terapkan dalam memasak. Ilmu dapat berupa teknik, proses, dan juga resep dari suatu masakan.
Sebagian masakan memiliki tingkat dan proses yang cukup rumit untuk orang awam. Karena itu, pemasak patut untuk memiliki ilmu dan pengalaman yang cukup untuk masakan-masakan tersebut.
2. Menjaga Budaya Kuliner Dari Generasi ke Generasi
Kuliner khususnya tradisional, berasal dari informasi yang leluhur turunkan secara turun-temurun. Hal ini yang membuat kuliner juga merupakan bagian dari budaya yang patut kita jaga dan lestarikan untuk generasi selanjutnya.
Syukurlah, dengan berkembangnya teknologi, pengetahuan akan kuliner zaman dulu dapat tersimpan dan tersebarkan dengan mudah. Alhasil, semakin banyak anak muda yang tertarik mempelajari kuliner tradisional.
3. Meningkatkan Sektor Ekonomi Kreatif
Dengan adanya industri kuliner, industri dan ekonomi dapat berkembang dengan pesat. Industri kuliner tersebut secara langsung meningkatkan sektor perekonomian kreatif bagi negara. Saat ini, sektor kuliner menyumbang sekitar 30% total pendapatan dari pariwisata dan ekonomi kreatif.
4. Memperkenalkan Suatu Negara ke Dunia
Sebagai ilmu pengetahuan yang dapat siapapun pelajari, hal ini memungkinkan kuliner untuk dapat tersebar hingga ke luar negeri. Orang dari negara lain pun pada akhirnya dapat mengetahui seperti apa kuliner yang tersedia pada suatu negara.
Misalnya, rendang merupakan salah satu hidangan yang paling lezat di dunia. Secara tidak langsung, Indonesia terkenal melalui hidangan rendang tersebut.
5. Sebagai Ide Bisnis dan Membuka Lapangan Kerja
Juga merupakan bagian dari ekonomi kreatif, kuliner juga memiliki manfaat untuk perekonomian individual. Para pemilik usaha dapat menggunakan kuliner sebagai bisnis yang menguntungkan. Selain itu, pengusaha juga membuka lapangan kerja, sehingga membantu mengurangi tingkat pengangguran di negara.
Baca Juga: Pengertian Grafis dan Desain Grafis serta Tipe-Tipenya
Demikian penjelasan mengenai informasi pengertian kuliner yang lengkap. Rasanya, topik yang melibatkan makanan tidak akan ada ujungnya. Tetapi, penting bagi seseorang untuk memahami dengan baik tentang apa itu kuliner, agar tidak salah dalam membahas hal tersebut.