Ketika sekolah, tentu seseorang akan sering kali menjumpai kata OSIS. Pengertian OSIS ini merupakan sebuah organisasi yang berada dalam intra sekolah dengan memiliki tugas serta tujuannya.
Seorang siswa baik itu dari SMP atau SMA tidaklah asing dengan OSIS ini. Karena disetiap sekolah pas ada yang namanya OSIS. Adapun berbagai hal mengenai OSIS dari pengertiannya, Latar Belakang, Fungsi, Tujuan dan lainnya.
Pengertian OSIS Secara Lengkap dari Berbagai Sudut Pandang
Untuk menjabarkan pengertiannya, istilah OSIS dapat dibagi menjadi 4 penggolongan. Dimana, dalam penggolongan tersebut akan dapat lebih dimengerti secara rinci. Misalnya, pengertian OSIS secara semantis, organis, fungsional, serta sistematik. Adapun, berikut penjelasannya.
1. Secara Semantis
Apabila dilihat secara semantis, istilah OSIS terdapat pada surat keputusan direktur jenderal Pendidikan No. 226 tahun 1992. Di dalamnya disebutkan bahwa OSIS adalah organisasi kesiswaan di sekolah.
OSIS ini merupakan kepanjangan dari organisasi siswa intra sekolah. Dalam hal tersebut, tertuang beberapa arti dari masing-masing kata tersebut yakni:
- Organisasi yakni suatu kelompok yang bekerja Bersama dan punya tujuan Bersama. Dalam hal ini, organisasi yang dibentuk atau diadakan oleh para siswa di sekolah.
- Siswa yakni seorang peserta didik di dalam ruang lingkup Pendidikan baik dasar maupun menengah.
- Intra yakni bagian dalam dan diantara. Organisasi yang ada di dalam lingkup sekolah.
- Sekolah yakni tempat atau sarana untuk satuan Pendidikan dalam kegiatan KBM.
2. Secara Fungsional
Kemudian, pengertian OSIS juga dapat dilihat dan dijabarkan dari fungsinya. Dimana, dalam pelaksanaan kebijaksanaan Pendidikan terdapat adanya bidang pembinaan. Nah, OSIS secara fungsional disini merupakan salah satu dari keempat bidang pembinaan kesiswaan. Bidang tersebut yakni ekstrakurikuler, kepemimpinan, serta wawasan wiyata mandala.
3. Secara Sistematik
Jika OSIS dilihat merupakan sebuah sistem, maka dari itu OSIS dapat dijadikan tempat kehidupan kelompok siswa dengan tujuan Bersama. Nah, disini OSIS dilihat sebagai suatu sistem yang memiliki koordinasi dalam organisasi. Kemudian, akan mewujudkan sebuah tujuan secara Bersama-sama. Adapun, terdapat ciri pokok OSIS yakni:
- Adanya orientasi terhadap tujuan.
- Punya susunan kelompok dengan sejumlah peran.
- Memiliki koordinasi.
- Dapat berkelanjutan di waktu kedepannya.
4. Secara Organis
Berikutnya, pengertian OSIS dapat kita lihat secara organis. Di mana, OSIS merupakan suatu organisasi yang berada di lingkup sekolah yang sah. Dengan demikian, pada setiap sekolah diwajibkan untuk membentuk organisasi tersebut. Tidak punya hubungan organisatoris dengan sekolah lainnya serta bukan jadi alat organisasi di luar sekolah.
Fungsi OSIS di Dunia Sekolah
Setelah mengetahui mengenai pengertian dari organisasi yang memiliki integritas dalam sekolah yakni OSIS. Berikut akan kita bahas mengenai fungsi dari OSIS sendiri. Seperti yang kita ketahui bahwa ciri pokok dari suatu organisasi yakni memiliki banyak macam fungsinya. Hal itu, sama juga pada OSIS, Adapun berikut penjelasan mengenai fungsi-fungsi tersebut.
1. OSIS sebagai suatu wadah
Fungsi yang pertama dari adanya OSIS ini menjadi sebuah wadah. OSIS menjadi satu-satunya wadah untuk para siswa melakukan kegiatan yang memberikan banyak hal. Terdapat berbagai jalur pembinaan yang akan mendukung untuk tercapai dari pembinaan kesiswaan.
2. OSIS sebagai suatu motivator
Fungsi dari adanya OSIS ini juga dapat jadi motivasi para siswa. Di mana, motivator inilah yang akan merangsang kemunculan berbagai keinginan serta semangat dari para siswa. Dengan begitu, dapat melakukan kegiatan secara Bersama dengan positif dan baik untuk tercapainya tujuan yang ada.
3. OSIS sebagai suatu preventif
Dalam fungsi yang bersifat intelek, OSIS ini memiliki arti dalam internal dapat mengelola atau menggerakan sumber daya. Sedangkan, dalam eksternalnya OSIS cukup mampu untuk membantu adaptasi terhadap lingkungan. Dengan begitu, secara preventifnya, OSIS dapat mengamankan sekolah dari ancaman luar.
Tujuan OSIS yang Harus Dicapai
Di setiap organisasi punya tujuan yang menjadi dasar berdirinya organisasi tersebut. Nah, begitu pula pada OSIS yang memiliki suatu tujuan yang ingin mereka wujudkan Bersama. Seperti pengertian OSIS di atas, bahwa OSIS memiliki sebuah tujuan kebersamaan. Adapun berikut beberapa tujuan yang ada dalam OSIS:
- Untuk meningkatkan generasi penerus yang memiliki iman serta taqwa.
- Dapat membangun suatu landasan dengan kepribadian yang kuat. Selain itu, juga dapat menghargai HAM dalam kemajuan berbudaya pada negara.
- Dapat mendalami sikap disiplin, sportif, tanggung jawab, jujur, logis, kerja sama dengan mandiri serta demokratis.
- Mengembangkan, membangun rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan di era globalisasi.
- Dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, budaya, karya artistic serta intelektual.
- Dapat meningkatkan Kesehatan rohani serta jasmani dalam memantapkan untuk kehidupan masyarakat, bangsa dan juga negara.
Kepengurusan OSIS Secara Umum
Seperti pada pengertian OSIS pada penjelasan sebelumnya, bahwa OSIS ini merupakan suatu organisasi. Di dalam suatu organisasi tentu akan terdapat kepengurusan yang akan terlibat dalam organisasi tersebut. Nah, berikut terdapat syarat, kewajiban serta struktur dalam kepengurusan OSIS.
1. Syarat Pengurus OSIS
Dalam suatu organisasi tentunya terdapat seseorang yang akan melibatkan dirinya untuk melakukan kerja sama untuk tercapainya tujuan sama-sama. Tetapi, tidak semua orang dapat tergabung dalam organisasi atau terdapat syarat-syarat yang perlu terpenuhi. Adapun, berikut syarat untuk pengurus OSIS:
- Tidak terlibat dalam penggunaan atau penyalahgunaan narkoba.
- Mempunyai bakat pemimpin.
- Punya budi pekerti baik dan sopan santun.
- Punya kemampuan, kemauan serta pengetahuan yang baik.
- Dapat mengelola waktunya dengan baik, antara belajar dan organisasi.
- Untuk syarat lainnya dapat menyesuaikan dengan sekolah.
2. Kewajiban Pengurus
Terdapat beberapa kewajiban bagi seorang pengurus OSIS. Tentunya, setiap anggota dari pengurus tersebut dapat memenuhi kewajiban tersebut. Adapun berikut, beberapa kewajiban tersebut.
- Dapat Menyusun serta melaksanakan setiap program kerja yang telah menyesuaikan dengan tugasnya. Selain itu, harus sesuai dengan anggaran yang ada.
- Menjunjung tinggi martabat, nama baik serta kehormatan sekolah.
- Pengurus OSIS memiliki sifat kolektif.
- Selalu melakukan konsultasi dengan pembina.
- Menyampaikan laporan pertanggung jawaban ke pembina OSIS dengan baik sesuai struktur yang ada.
3. Struktur Pengurus OSIS
Pada pengertian OSIS sebelumnya, menjelaskan bahwa OSIS merupakan suatu organisasi yang berada di lingkup sekolah. Dalam hal tersebut tentunya terdapat struktur organisasi yang secara jelas untuk tercapainya tujuan Bersama. Nah, dalam OSIS terdapat strukturnya yakni berikut.
- Terdapat pengurus harian MPK atau majelis permusyawaratan kelas, yakni ketua, wakil serta sekretaris.
- Ketua, yang kemudian ada ketua dengan berbagai tugasnya sebagai pemimpin yang bijaksana.
- Wakil ketua, yang akan membantu ketua dalam pengambilan keputusan dan tugas lainnya.
- Sekretaris serta wakilnya,
- Bendahara serta wakilnya,
- Ketua seksi dan anggota seksi-seksi.
Demikian tadi berbagai hal mengenai OSIS yang perlu siswa ketahui. Mulai dari pengertian OSIS yang dapat kita lihat secara semantis, fungsional, organis serta sistematik.
Selain itu, juga ada terkait fungsi, tujuan dari OSIS serta kepengurusan yang ada di OSIS. Di mana, akan ada beberapa persyaratan secara umum dan kewajiban dari pengurus OSIS.
Baca Juga: Pengertian Guru Menurut Para Ahli Terlengkap