Sebelum mempelajari tentang apa itu populasi, karakteristik dan jenis maka mulai dulu dari pengertian populasi.
Populasi secara sederhana sering diartikan dengan jumlah total atau jumlah keseluruhan dari objek yang diteliti. Populasi bukan selalu tentang individu namun juga tentang satuan-satuan disebut dengan unit analisis.
Unit analisis ini bisa dibentuk dari keseluruhan benda-benda, individu, orang-orang, institusi bahkan lainnya. Untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa simak penjelasan tentang populasi berikut ini.
Pengertian Populasi Secara Umum dan Menurut Ahli
Ada beberapa jenis pengertian dari populasi menurut KBBI dan menurut ahli diantaranya berikut ini.
Menurut KBBI
Merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI populasi memiliki arti seluruh jumlah jiwa atau individu dalam suatu wilayah maupun daerah.
Populasi merupakan sekelompok orang, benda atau berbagai hal lain yang bisa digunakan sebagai sumber pengambilan sampel.
Kumpulan ini didasarkan pada kriteria tersendiri yang harus memenuhi syarat karena akan digunakan untuk memecahkan masalah penelitian.
Menurut Nazir (2005)
Pengertian populasi menurut para ahli salah satunya adalah Nazir dimana populasi adalah sekumpulan individu. Individu tersebut memiliki ciri khusus, kualitas dan karakteristik yang dibutuhkan oleh para peneliti.
Ciri-ciri, karakter serta keunikan disebut dengan variabel kemudian populasi terbagi menjadi dua yaitu populasi finit dan infinit.
Menurut Margono (2004)
Menurut Margono populasi adalah keseluruhan dari data yang kemudian dijadikan sebagai topik utama atau pusat perhatian peneliti. Dari pusat perhatian ini harus berada di ruang lingkup serta waktu yang ditentukan oleh peneliti.
Populasi berkaitan erat dengan data-data maka ukuran dari banyaknya populasi akan sama dengan jumlah manusia.
Baca juga : Pengertian Jaring-Jaring Makanan, Contoh, Tingkatan, dan Lainnya
Menurut Zuriah (2009:116)
Pengertian populasi dalam biologi menurut Zuriah yaitu keseluruhan data yang menjadi perhatian khusus oleh peneliti dalam ruang lingkup serta waktu yang memang sudah ditentukan sebelumnya.
Menurut Bungin (2000:40)
Definisi populasi menurut Bungin yaitu universum atau keseluruhan dari suatu yang sengaja dijadikan sebagai objek penelitian.
Tidak hanya manusia saja namun bisa tumbuhan, udara, nilai, kejadian, sikap hidup serta berbagai hal lainnya.
Objek yang dipakai menjadi objek utama sebagai sumber data ketika melakukan sebuah penelitian.
Karakteristik Populasi dalam Lingkup Biologi dan Lingkup Statistik
Populasi dan sampel memiliki karakteristik tersendiri yang secara umum terbagi menjadi dua berikut ini.
1. Karakteristik dalam lingkup biologi
Karakteristik dalam lingkup ilmu biologi yaitu adanya sebuah organisasi dengan struktur organisasi yang bersifat konstan dan fluktuatif. Populasi memiliki sejarah kehidupan dari mereka lahir sampai akhirnya meninggal dunia.
Dalam lingkup ini dipengaruhi oleh berbagai faktor dimulai dari dampak lingkungan sehingga bisa merespon perubahan lingkungan. Ada beberapa ciri-ciri dari sekumpulan individu tersebut untuk membangun populasi.
- Dibuatnya organisasi dan juga strukturnya dengan sifat konstan dan fluktuasi mengikuti waktu dari kejadian.
- Adanya sejarah kehidupan bisa juga ontogenetik dimulai dari lahir, tumbuh kemudian usia bertambah sampai menua.
- Terjadinya hereditas dalam populasinya.
- Adanya integrasi yang disebabkan oleh banyak faktor berkaitan dengan genetik dan ekologi.
2. Karakteristik dalam Lingkup Statistik
Karakteristik kedua yaitu lingkup statistik mengenai kepadatan penduduk, ukuran besaran populasi dipengaruhi oleh kematian dan juga kelahiran.
Karakteristik didalamnya juga dipengaruhi oleh sebaran populasi yang disebabkan oleh iklim, cuaca, struktur serta umur objeknya. Adapun ciri-ciri dari karakteristik lingkup statistik yaitu:
- Kepadatan juga ukuran dari besarnya populasi yang masuk dalam sebuah wilayah dan menjadi parameter utama. Pengaruh utama dari kepadatan tersebut yaitu adanya kelahiran serta kematian.
- Ciri kedua yaitu adanya sebaran yaitu populasi dipengaruhi sebaran objek tertentu juga kondisi cuaca, iklim, kondisi struktur dan juga umur dari objek.
- Dipengaruhi oleh komposisi genetik.
- Adanya dispersi atau juga sebaran namun berbeda karena sebaran individu terhadap intra populasi. Jadi sifatnya personal namun dapat mempengaruhi jumlah populasi dalam sebuah wilayah atau kelompok.
Berbagai Faktor Berpengaruh Pada Populasi
Jika dilihat dari contoh populasi dapat diketahui kalau dari segi jumlah mengalami kenaikan maupun penurunan. Jadi tidak dapat dipastikan berada jumlah populasinya begitu saja karena faktor berikut sangat mempengaruhi.
Faktor pertama yaitu kelahiran karena menyebabkan populasi terus menjadi banyak dan semakin bertambah. Peningkatan terjadi secara alami dari kelahiran dan hal ini tidak dapat dihindari.
Dalam bahasa natalitas atau kelahiran terdapat dua aspek utama yaitu fertilitas dan fekunditas. Fertilitas adalah tingkat dari kinerja perkembangbiakan yang akan direalisasikan menjadi sebuah populasi.
Begitupun fekunditas yang merupakan potensi dari kinerja sebuah populasi mampu memproduksi dan melahirkan individu baru.
Faktor kedua yaitu Moralitas atau dalam bahasa sederhana kematian artinya angka kematian individu dalam sebuah populasi. Terdapat dua jenis yaitu moralitas ekologi yang merupakan penyebab kematian dari kondisi lingkungan tempat tinggal.
Sementara moralitas minimum yang merupakan kematian individu karena memang dari segi usia sudah tua. Adanya kematian ini membuat jumlah populasi mengalami penurunan secara alami.
Faktor ketiga yaitu migrasi merupakan perpindahan individu dari satu daerah ke wilayah lain. Dampak perpindahan ini akan menyebabkan peningkatan serta penurunan baik dari daerah asal maupun wilayah tujuan.
Faktor keempat yaitu penyempitan maupun perluasan wilayah karena wilayah tersebut semakin padat penduduk. Hal ini menimbulkan rasa tidak nyaman karena semakin banyak orang dalam sebuah wilayah maka akan semakin padat.
Jenis-Jenis Populasi Berdasarkan Sifat dan Jumlah
Setelah memahami pengertian populasi dan contohnya, pahami juga berbagai jenis-jenis. Setidaknya ada 2 jenis yang dibedakan berdasarkan sifat dan jumlah dijelaskan singkat berikut ini.
Berdasarkan Jumlah
Jenis populasi jika dilihat berdasarkan jumlahnya ada populasi terbatas dan tidak terbatas. Terbatas maksudnya yaitu sumber data yang ada jumlah populasinya bisa dihitung karena ada batasan jumlah secara kuantitatif.
Contohnya yaitu pada tahun 1985 terdapat jumlah populasi terbatas wanita yang mengikuti program keluarga Berencana atau KB. Karena pada tahun tersebut banyak wanita belum mau mengikuti program tersebut jadi masih sangat terbatas.
Sedangkan tidak terbatas maksudnya jumlah populasi yang ada tidak bisa dinyatakan dengan satuan jumlah. Karena jumlahnya sangat banyak bahkan tidak memiliki batasan sehingga disebut tidak terbatas.
Contohnya seperti jumlah narapidana di Indonesia jumlahnya sangat banyak bahkan terus mengalami penambahan.
Berdasarkan Sifat
Jenis kedua yaitu berdasarkan sifat dibagi menjadi dua jenis lagi yaitu homogen dan heterogen. Masing-masing memiliki sifat sendiri sehingga harus dipahami lebih mendalam agar mengetahui karakteristiknya.
Populasi homogen merupakan populasi yang dari segi unsur memiliki sifat yang relatif sama. Jadi dari segi jumlah seberapa banyak tidak menjadi masalah karena memang dari segi sifat sudah sama.
Populasi heterogen merupakan populasi yang dari segi unsur memiliki sifat berbeda, banyak variasi dan lebih beragam.
Maka jika memakai populasi ini perlu diberikan batasan dan perlu dinyatakan dalam bentuk kuantitatif.
Itulah pembahasan mengenai populasi bukan sekedar dari pengertiannya saja namun karakteristik, jenis-jenis dan pengertian populasi menurut ahli.