Saat duduk di bangku sekolah menengah, kamu pasti pernah mempelajari tentang teks deskripsi, baik itu di mata pelajaran Bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Secara urum, pengertian teks deskripsi adalah teks yang berisi penjelasan tentang seperti apa seseorang, benda, atau tempat tertentu melalui penggunaan kata sifat dan kata keterangan untuk memberikan penggambaran visual.
Pengertian Teks Deskripsi
Pada dasarnya teks deskripsi adalah sebuah teks yang ditulis untuk menggambarkan atau memberikan keterangan jelas mengenai suatu objek, tempat, atau kejadian secara rinci dan mendetail. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas dan detail mengenai suatu objek.
Jika kamu peka penulisan ini seringkali muncul dalam berbagai jenis karya tulis seperti artikel, laporan, buku, atau bahkan di postingan media sosial. Sebagai contoh, dalam sebuah buku mengenai keindahan alam, penulis akan menjelaskan gambaran destinasi, keindahan, rute, hal menarik dan fakta unik lainnya.
Selama penulisan kamu tak hanya menceritakan mengenai objek, namun juga melakukan berbagai analisa untuk mendapatkan hasil konkrit. Kamu harus bisa menggambarkan sesuatu sesuai pengalaman pembaca, melalui pilihan kata dan ungkapan yang cermat, sehingga membuat tulisan tersebut tampak nyata.
Dengan memahami pengertian teks deskripsi, kamu dapat memaksimalkan fungsinya dalam memberikan gambaran yang jelas dan mendetail mengenai objek atau tempat yang ingin dijelaskan. Karena harus ada proses pengumpulan data, untuk memberikan informasi yang lebih aktual dan mendetail.
Baca Juga: Descriptive Text in English
Elemen Penting dalam Teks Deskripsi
Jika kamu ingin membuat teks deskripsi, pastinya kamu harus mengetahui dan menyiapkan beberapa elemen penting seperti beberapa ciri khusus ini:
1. Berorientasi Objektivitas
Dalam pembuatan teks deskripsi sudah semestinya kamu memasukkan informasi yang akurat dan objektif, mengenai objek atau tempat yang ingin kamu bahas. Hal ini berarti ada baiknya kamu harus menghindari menggunakan kata-kata emosional atau subjektif, yang dapat mempengaruhi persepsi pembaca.
2. Adanya Kejelasan
Teks yang akan kamu tulis ini, kamu harus membuatnya dengan bahasa yang jelas dan mudah pembaca pahami. Sebagai penulis kamu harus menghindari penggunaan bahasa yang sulit atau terlalu teknis, tanpa adanya penjelasan yang membuat pembaca tidak memahami apa yang ingin kamu sampaikan.
3. Memiliki Konsistensi
Jika kamu sudah mendalami pengertian teks deskripsi, pastinya kamu tahu teksi ini harus memiliki konsistensi. Khususnya dalam penggunaan gaya bahasa, tata bahasa, dan struktur penulisan. Hal ini penting agar pembaca dapat dengan mudah mengikuti dan memahami informasi yang disampaikan.
4. Terorganisir dengan Baik
Teks ini juga harus kamu susun dengan baik dan terorganisir dengan rapi. Kamu bisa memulai dengan pengenalan objek atau tempat yang akan kamu bahas, kemudian berikan detail dan informasi mengenai objek atau tempat tersebut. Untuk sentuhan terakhir, kamu bisa berikan kesimpulan atau penilaian pribadi dari objek tersebut.
Jenis Teks Deskripsi Beserta Contohnya
Secara garis besar teks deskripsi terbagi atas beberapa jenis, seperti contohnya beberapa jenis di bawah ini:
1. Deskripsi Statis
Jenis pertama adalah teks deskripsi statis, yang merupakan deskripsi yang dapat menggambarkan suatu objek, tempat, atau kejadian secara detail dan bersifat tetap atau tidak berubah. Penggunaan dari jenis ini biasanya untuk mendeskripsikan objek-objek seperti rumah, mobil, atau pemandangan alam.
Contoh:
“Hunian ala Scandinavian ini terdiri dari 2 kamar di lantai pertama dan 2 kamar di lantai dua, satu ruang tamu yang nyaman, dan dapur lengkap dengan kitchen set. Warna dindingnya menggunakan tema monokrom untuk kesan minimalis dengan atap yang terbuat dari genteng merah. Di halaman depan rumah terdapat sebuah taman kecil yang dikelilingi oleh tanaman bunga yang berwarna-warni.”
2. Deskripsi Dinamis
Berikutnya ada teks deskripsi dinamis yang merupakan jenis deskripsi yang menggambarkan suatu objek, tempat, atau kejadian secara detail dengan sifat yang bisa berubah-ubah atau dinamis. Penggunaannya biasanya untuk mendeskripsikan kejadian atau event tertentu, seperti konser musik, pesta ulang tahun, atau acara olahraga.
Contoh:
“Gelar konser keliling dunia, grup idol K-pop Blackpink berhasil mengguncangkan Indonesia, bahkan memecahkan sukacita lebih dari 7 ribu Blink hari itu. Berbagai lapisan masyarakat bersatu menjadi satu pada hiruk pikuk di bawah lampu-lampu sorot yang dipasang di sekitar panggung.
Suasana semakin meriah dan menambah kesan spektakuler, ketika para anggota girlband Korea ini mulai menyanyikan lagu pertama sampai acara berakhir. Setiap kali lagu hits dinyanyikan, penonton langsung joget dan menyanyikan lagu bersama-sama.”
3. Deskripsi Komparatif
Pengertian teks deskripsi komparatif adalah deskripsi yang membandingkan dua atau lebih objek, tempat, atau kejadian. Penggunaan jenis ini lebih mengacu pada teks eksposisi atau teks persuasi, untuk memberikan informasi atau argumen yang lebih jelas dan efektif.
Contoh:
“Selain lokasinya yang strategis, dekat dengan bioskop dan playground, kedai kopi Piko juga memiliki suasana juga nyaman dan estetik. Harga kopi di kedai ini juga lebih terjangkau dibandingkan kedai kopi lain yang serupa. Belum lagi ragam fasilitas seperti free WiFi, toilet, mushola, dan pelayanan yang gercep jadi kunci utama banyak pelanggan memilih tempat ini”
4. Deskripsi Prosedural
Adapun pengertian teks deskripsi prosedural adalah jenis teks yang menjelaskan bagaimana suatu proses atau tindakan dilakukan. Jenis teks ini sering digunakan dalam teks instruksi atau teks tutorial atau panduan, untuk memberikan petunjuk atau instruksi yang jelas dan mudah dipahami.
Contoh:
“Cara membuat kue brownies cukup mudah. Pertama, campurkan semua bahan seperti tepung terigu, gula, telur, dan coklat bubuk. Aduk hingga merata. Kemudian tuangkan adonan ke dalam loyang dan panggang selama 30 menit. Jika sudah selesai, tinggal keluarin aja lalu sajikan sesuai keinginanmu!
5. Deskripsi Ilustratif
Terakhir ada deskripsi ilustratif adalah jenis teks deskripsi yang dilengkapi dengan gambar atau ilustrasi, yang mendukung apa yang ingin kamu sampaikan. Jenis teks ini berguna dalam buku atau artikel yang membutuhkan gambar atau ilustrasi, untuk menjelaskan suatu konsep atau objek.
Contoh:
“Diagram ini menunjukkan struktur organisasi perusahaan AADC. Seperti yang dapat dilihat, CEO berada di puncak hierarki dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan perusahaan. Di bawah CEO terdapat beberapa direktur dan manajer yang mengelola departemen atau divisi tertentu.”
Struktur Penulisan Teks Deskripsi
Meskipun struktur penulisan teks deskripsi dapat bervariasi tergantung pada jenis teks, tujuan, serta gaya bahasa dari penulis. Namun struktur utama penulisan teks deskripsi umumnya terdiri dari beberapa bagian ini:
- Pendahuluan: Bagian pendahuluan digunakan untuk memperkenalkan objek, tempat, atau kejadian yang akan dideskripsikan.
- Tubuh Teks: Bagian ini digunakan untuk mendeskripsikan objek, tempat, atau kejadian secara detail dan akurat. Bagian ini harus disusun dengan urutan yang logis dan mudah dipahami oleh pembaca.
- Kesimpulan: Bagian ini digunakan untuk menutup teks dan merangkum keseluruhan deskripsi yang telah diberikan.
Dari pembahasan di atas, kini kamu tahu bahwa pengertian teks deskripsi adalah jenis teks yang digunakan untuk memberikan gambaran yang akurat dan mendetail. Agar menjadi lebih berwarna, gunakanlah pemilihan kata yang spesifik, menggugah, dan masuk akal.
Jangan ragu juga untuk menggunakan majas agar tulisanmu lebih hidup. Semoga membantu!