Pada dasarnya, salah satu kunci agar kamu bisa lebih cepat fasih dalam berbahasa Inggris adalah dengan sering berbicara. Berbicara bisa dalam bentuk monolog maupun dalam bentuk dialog dengan berbagai topik. Agar lebih seru, kamu bisa mencoba dialog bahasa Inggris tentang liburan.
Pada dasarnya liburan adalah salah satu hal yang pasti kamu butuhkan. Entah itu dalam jangka waktu yang pendek (holiday), atau dalam jangka waktu yang panjang (vacation). Lalu, bagaimana kira-kira dialog bahasa Inggris tentang liburan 2 orang singkat yang biasanya akan kamu ucapkan?
Inilah beberapa contoh dialog bahasa Inggris tentang liburan beserta artinya dalami lima situasi berbeda yang dapat kamu pelajari. Ini dapat kamu terapkan di percakapan sehari-hari.
Dialog 1 (Merencanakan Liburan)
Hal pertama yang biasanya bisa kamu obrolkan seputar liburan dengan rekanmu adalah saat kamu merencanakan liburan tersebut. Misalnya dialog bahasa Inggris tentang liburan sekolah antara kamu dan teman sekelasmu. Topiknya adalah tentang apa yang akan dilakukan pada liburan semester baru.
Simak contoh dialog tentang rencana liburan dalam bahasa Inggris antara Yudha dan Daniel berikut.
Yudha : It’s two days before the semester break. Do you already have any vacation plans? (Dua hari menjelang liburan semester, apakah kamu sudah punya rencana untuk liburan?)
Daniel : Not yet. My dad is kind of busy with his job, so it’s hard to plan it. Then, how about you? (Masih belum, ayahku agak sibuk dengan pekerjaannya jadi sulit untuk membuat rencana. Lalu, bagaimana denganmu?)
Yudha : I will go to the countryside with my friends for a vacation. Rendy invited us to visit his grandparents. (Aku akan pergi ke pedesaan dengan teman-temanku. Rendy mengundang kami untuk mengunjungi kakek dan neneknya.)
Daniel : Sounds like fun. (Kedengarannya menyenangkan.)
Yudha : Do you want to come with us? I know Rendy will let you. (Apakah kamu ingin ikut dengan kami? Aku tahu Rendy akan membiarkanmu ikut.)
Daniel : Are you sure about that? (Apakah kamu yakin tentang hal itu?)
Yudha : Of course, I’m sure. Rendy was planning to invite you. But he knows that you always go with your family for vacation every semester break. (Tentu saja aku yakin. Rendy berencana untuk mengundang kamu. Tapi dia tahu bahwa kamu selalu pergi bersama keluarga untuk liburan setiap liburan semester.)
Daniel : Then, sure. I’ll come along. (Kalau begitu baiklah. Aku akan ikut.)
Dialog 2 (Persiapan Liburan)
Setelah rencana liburan siap, biasanya kamu perlu membicarakan persiapan liburan. Misalnya tentang apa yang harus kamu bawa, apa saja tempat yang akan kamu datangi, cara untuk sampai ke sana, dan juga akomodasinya.
Salah satunya seperti dalam dialog bahasa Inggris tentang liburan ke luar negeri. Ini dia contoh dialog bahasa Inggris tentang liburan bersama keluarga ke luar negeri di tahap persiapan antara kakak dan adik.
Kakak : Sis, you already booked the flight, right? (Dik, kamu sudah memesan tiket pesawat, kan?)
Adik : Already done that. Here is the e-ticket, I’ve already downloaded it. (Sudah aku lakukan. Ini e-tiketnya, sudah aku download.)
Kakak : Great, I already booked an apartment too. (Bagus, aku sudah memesan apartemen juga.)
Adik : It is not a hotel? (Bukan hotel?)
Kakak : It’s too expensive because we need two rooms, for us and for our parents. Aside from that, we’re going on vacation for a week. It’s cheaper to rent an apartment. (Terlalu mahal, sebab kita butuh dua kamar, untuk kita dan untuk orang tua kita. Selain itu, kita juga akan berlibur selama seminggu. Lebih murah menyewa apartemen.)
Adik : Okay then. Anyway, what should I bring with us? (Baiklah kalau begitu. Ngomong-ngomong, apa yang harus aku bawa?)
Kakak : Don’t forget the passport and visa. It’s essential. Should bring some cash too. Then, bring the camera because we need to capture the memory. (Jangan lupa paspor dan visa, itu sangat penting. Kamu harus membawa uang tunai juga. Lalu, bawa kamera juga karena kita perlu mengabadikan memori.)
Adik : Alright, I’ll pack everything now. (Baiklah, aku akan mengemas semuanya sekarang.)
Dialog 3 (Berangkat Liburan)
Kemudian, pada saat akan berangkat liburan, kamu juga pastinya akan bercakap-cakap jika tidak berangkat sendirian. Misalnya, ketika kamu berlibur dengan dua orang temanmu. Maka, kamu bisa membuat dialog tentang rencana liburan bahasa Inggris 3 orang sebelum kalian berangkat.
Sebagai contoh, inilah contoh dialog bahasa Inggris tentang liburan ke Jogja antara Clara, Alula, dan Cyra. Dalam dialog tersebut, Clara dan Alula sedang menunggu kedatangan Cyra di stasiun kereta.
Clara : When will the train leave? (Kapan kereta akan berangkat?)
Alula : In ten minutes, probably. (Dalam sepuluh menit, mungkin.)
Clara : And when will Cyra arrive here? (Dan kapan Cyra akan sampai ke sini?)
Alula : I’ve tried to call her, but she didn’t pick it up. (Aku sudah mencoba untuk menelponnya, tapi dia tidak mengangkatnya.)
Cyra : Guys, I’m sorry I’m late. The traffic jams are so bad. I’m stuck for almost 30 minutes. (Teman-teman, maaf aku terlambat. Kemacetan lalu lintas sangat buruk. Aku terjebak selama hampir 30 menit.)
Clara : That’s okay. At least you’re already here now. (Tidak apa-apa, setidaknya kamu sudah ada di sini sekarang.)
Cyra : The train didn’t leave yet, right? (Keretanya masih belum berangkat, kan?)
Alula : Nope, the train will arrive in four minutes, and will leave in nine minutes. (Tidak, kereta akan tiba dalam empat menit, dan akan berangkat dalam sembilan menit.)
Cyra : God, I’m glad I made it. (Ya Tuhan, aku bersyukur aku berhasil datang tepat waktu.)
Dialog 4 Liburan)
Dialog bahasa Inggris tentang liburan singkat di bawah ini adalah dalam kondisi kamu sudah berada di lokasi. Biasanya, di situasi ini kamu akan membicarakan objek wisata yang sedang kamu datangi.
Nah, contoh percakapan tentang liburan ke pantai bahasa Inggris ini adalah antara Gita dan Winnie yang sedang berjalan ke pantai untuk melihat matahari terbit.
Gita : I heard this beach has the best view of the sunrise. (Aku dengar pantai ini memiliki pemandangan matahari terbit yang rekomendasi.)
Winnie : Really? Then, how about the sunset? (Benarkah? Lalu, bagaimana dengan matahari terbenam?)
Gita : Not really. We need to go to the west side of the beach if we want to watch the sunset in its best shape. (Tidak terlalu. Kita perlu pergi ke sisi barat pantai jika ingin menyaksikan matahari terbenam dalam kondisi rekomendasinya.)
Winnie : Then, should we do that later? (Lalu, haruskah kita melakukannya nanti?)
Gita : Sure. We can go to the beach in the afternoon, play with the sand a little, and then watch the sunset together. (Tentu. Kita bisa pergi ke pantai di sore hari, bermain pasir sebentar, lalu melihat matahari terbenam bersama-sama.)
Winnie : Sounds fantastic. (Terdengar fantastis.)
Dialog 5 (Pulang Liburan)
Berikutnya, pada saat pulang liburan pun kamu akan mengobrol tentang berbagai hal. Misalnya dalam dialog liburan ke Bali antara Farhan dan Gemini berikut.
Farhan : I don’t want to end this holiday, for real. (Aku tidak ingin mengakhiri liburan ini, sungguh.)
Gemini : Me too. Two days clearly wasn’t enough. I need more. (Aku juga. Dua hari pastinya tidak cukup. Aku butuh lebih.)
Farhan : Bali is such a beautiful place. We need to come here again in our next break. (Bali adalah tempat yang sangat cantik, kita perlu datang ke sini lagi di liburan kita yang selanjutnya.)
Gemini : Sure, but for now we have to hurry. I am afraid there will be a traffic jam. Our flight will leave in one hour. (Tentu, tapi sekarang kita harus buru-buru. Aku takut akan ada macet. Penerbangan kita akan berangkat dalam satu jam.)
Farhan: You are right. I will book a taxi for us. (Kamu benar, aku akan menyewa taksi untuk kita.)
Itulah beberapa dialog bahasa Inggris tentang liburan di lima situasi berbeda yang bisa kamu pelajari.