Semua orang terkena dampak dari Pandemi yang mulai sejak tahun 2019 akhir. Sehingga berbagai kegiatan yang awalnya luring, harus kita lakukan dengan daring. Maka, dalam dunia perkuliahan perlu kritik dan saran kuliah online yang bisa menjadi masukan baik dosen atau mahasiswanya.
Sebagai mahasiswa atau dosen, pasti memiliki perannya sendiri-sendiri dalam pembelajaran di perkuliahan. Terlebih metode pembelajaran kuliah saat ini yang mengharuskan dilakukan secara online. Maka dari itu, berikut akan kami jelaskan beberapa contoh kritik dan saran kuliah online:
Kritik Dan Saran Kuliah Online Untuk Dosen
Perkuliahan dan sekolah memiliki metode dan suasana belajar yang sangat berbeda. Umumnya, di bangku perkuliahan mahasiswa dituntut lebih aktif, sehingga dalam hal ini dosen sebagai pengajar juga memiliki andilnya. Maka dari itu, berikut akan dipaparkan kritik dan saran kuliah online untuk dosen:
1. Metode Pembelajaran Satu Arah
Hal yang bisa kita soroti dalam kritik dan saran kuliah online khususnya untuk dosen adalah terkait dengan metode pembelajaran yang ada di lingkungan kampus. Misalnya dosen yang suka menerapkan metode lecturer centered learning yaitu pembelajaran dengan satu arah.
Tentunya pembelajaran semacam ini, yang hanya berfokus pada dosen saja jika kamu terapkan dalam setiap pertemuan tidak akan efektif terlebih saat kuliah online. Pasalnya, dosen akan terus menerangkan materi, sedangkan mahasiswa akan menjadi pendengar.
Maka dari itu, adanya metode pembelajaran seperti lecturer centered learning mahasiswa bisa mengemukakan kritik kepada dosen mengenai hal tersebut. Sedangkan untuk sarannya, bisa kamu ungkapkan dengan meminta dosen untuk memberikan ruang untuk mahasiswanya. Tentunya agar mahasiswa lebih mampu berekspresi.
2. Pengajaran Yang Monoton
Kedua yang bisa kita jadikan kritik dan saran kuliah online kepada dosen adalah terkait dengan pengajaran yang monoton. Jika siswa sudah dituntut untuk aktif dan kreatif dalam perkuliahan, maka seharusnya hal tersebut juga bisa diterapkan pada dosen juga.
Pasalnya, sering kita jumpai dosen yang mengajar dengan sistem yang monoton. Misalnya dosen yang mengajarkan materi yang selalu sama tiap tahunnya, atau tetap menggunakan metode ceramah dalam pembelajarannya. Sehingga untuk hal ini bisa dikritik.
Adapun untuk sarannya bisa diberikan adalah dosen bisa menghadirkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi. Misalnya dengan memberikan materi dalam bentuk video pembelajaran. Selain itu, selalu update dengan materi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Suara Saat Menjelaskan Kurang Jelas, atau Terlalu Cepat
Kritik dan saran kuliah online memang cukup kompleks, terlebih situasi pembelajaran jarak jauh ini hanya mengandalkan perangkat elektronik dan jaringan dan aplikasi sejenis Zoometing. Sehingga saat jaringan tidak stabil bisa membuat suara atau video yang dihasilkan di layar menjadi buruk.
Hal ini terkadang juga diperburuk saat suara dosen terlalu pelan, sehingga mahasiswa tidak bisa menangkap apa yang sedang disampaikan pada saat perkuliahan tersebut. Tidak hanya suara yang pelan, terkadang ada juga dosen dengan cara berbicara yang cepat, hal ini juga bisa membuat tidak kondusif.
Sehingga hal tersebut bisa menjadi kritik untuk dosen. Walaupun untuk sarannya bisa diingatkan secara langsung. Namun, faktanya banyak mahasiswa yang tidak berani melakukannya. Sehingga sudah saatnya dosen lebih peka dengan kondisi kuliah online tersebut.
4. Tidak Ada Antusias Dari Dosen
Perkuliahan yang dilakukan online ini, tidak jarang ditemukan dosen yang kurang antusias saat sedang melakukan perkuliahan. Saat mahasiswa sudah sangat aktif dan semangat dalam berdiskusi, ada saja dosen yang malah ingin mengakhiri perkuliahan lebih cepat.
Tentunya ini akan jadi salah satu hal yang bisa disoroti terkait dengan kritik dan saran kuliah online untuk dosen. Adapun untuk sarannya, sudah sebaiknya dosen dan mahasiswa saling memberikan yang rekomendasi dalam menjalankan perkuliahan.
Bukan hanya mahasiswa saja yang harus aktif, namun dosen juga harus aktif juga. Oleh karena itu, di akhir diskusi jangan lupa memberikan kesimpulan, dan jika perlu bisa menambahkan informasi terbaru yang masih berkaitan dengan materi.
5. Sistem Perkuliahan Yang Tidak Sesuai
Terkadang karena menggunakan pembelajaran daring, dosen tidak jarang memberikan sistem perkuliahan yang sesuai dengan keinginannya saja. Bukan untuk kepentingan bersama, tetapi penggantian sistem kuliah ini untuk kebutuhannya sendiri.
Misalnya saat sedang dosen minta untuk perkuliahan online, tetap saja ada dosen yang ingin perkuliahan tatap muka. Padahal jam perkuliahan tersebut mepet, alhasil mahasiswa sibuk persiapan berangkat ke kampus, walaupun di jam tersebut masih ada kuliah online.
Kritik dan Saran Kuliah Online Untuk Mahasiswa
Selain bisa memberikan kritik dan saran kuliah untuk dosen, maka dalam perkuliahan bisa juga memberikan kritik dan saran untuk para mahasiswanya. Adapun contoh kritik dan saran kuliah online untuk mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Kurang Aktifnya Mahasiswa Dalam Mengikuti Perkuliahan
Ada istilah mahasiswa aktif dan pasif dalam setiap pembelajaran di perkuliahan biasanya lebih banyak mahasiswa aktif ditemukan. Namun, ternyata saat di perkuliahan online malah sebaliknya siswa yang biasanya aktif jadi lebih pasif.
Hal tersebut mungkin ada sebab beberapa faktor, seperti jaringan yang tidak mendukung, suasana belajar yang tidak kondusif dan lain sebagainya. Namun, dengan alasan apapun, aktifnya seorang mahasiswa dalam perkuliahan sangat patut ada.
Pasalnya salah satu etika dalam pembelajaran daring ini memang mahasiswa harus lebih aktif, sehingga pembelajaran tidak membosankan. Jadi, tetap aktif menyimak materi, memberikan opini dan mengemukakan pertanyaan ataupun jawaban diskusi.
2. Tugas Kuliah Yang Tidak Tuntas
Yang cukup menjadi sorotan terkait kritik dan saran kuliah online kepada mahasiswa adalah tugas kuliah yang tidak tuntas atau tidak sesuai dengan harapan dosen. Umumnya, tugas yang tidak sesuai dengan harapan dosen tersebut terjadi karena dua alasan utama.
Pertama mahasiswa yang memang tidak ada motivasi atau malas mengerjakan. Dan alasan yang kedua adalah tidak paham dengan tugas. Jadi, saran yang bisa kami berikan adalah mahasiswa lebih produktif dan semangat kuliah dalam mengembangkan keilmuannya.
Dan apabila tidak paham dengan tugas yang dosen berikan, aktif bertanya kepada dosen pengampu mata kuliah tersebut. Tentunya dengan menyampaikan ketidakpahaman tersebut bisa membuat akhirnya mahasiswa tidak salah dalam mengerjakan tugasnya.
3. Terlambat Kuliah Atau Tidak Masuk Dengan Banyak Alasan
Hal yang cukup menjadi sorotan untuk kritik dan saran kuliah online adalah saat mahasiswa sering terlambat join Zoom atau sejenisnya. Tidak hanya itu, bahkan juga sering tidak mengikuti pembelajaran dengan banyak alasan.
Namun, biasanya hal yang sering kita gunakan sebagai alasan keterlambatan atau tidak masuk kuliah adalah jaringan internet atau masalah kuota. Walaupun sebenarnya ada juga mahasiswa yang memang berada di daerah sulit sinyal, namun tidak jarang mahasiswa yang malas menggunakan alasan yang sama.
Hadir tidaknya mahasiswa sebenarnya akan merugikan mereka sendiri, walaupun demikian sebagai seorang pelajar tidak sepatutnya melakukan hal tersebut. Selagi ada kesempatan untuk belajar jangan sampai kamu lewatkan begitu saja.
Tentunya adanya kritik dan saran kuliah online bisa membuat evaluasi diri. Sehingga baik dosen atau mahasiswa bisa menjalankan kuliah online dengan lebih baik. Pasalnya dalam pembelajaran kulian online pasti ada kelebihan dan kekuarangannya.