Ketika belajar bahasa, pastinya kamu akan menemukan beberapa jenis materi bahasa inggris yang patut kamu pelajari. Salah satunya yaitu materi conjunctions yang akan kamu temui di SD, SMP, bahkan juga di beberapa SMA. Hal ini karena conjunctions merupakan topik penting dalam membentuk struktur kalimat.
Sebab, fungsi conjunctions adalah untuk membentuk kalimat-kalimat majemuk. Nah, kamu harus tahu kata kapan perlu menggunakan conjunctions supaya kalimatmu jadi lebih padu. Agar semakin jelas, berikut pengertian conjunctions yang patut kamu kuasai!
Apa Itu Konjungsi?
Pada saat membuat kalimat sederhana, kamu hanya perlu menggunakan kata “subjek” serta kata “predikat”. Lalu, agar konteks lebih jelas, kamu dapat memakai kata “objek” serta kata “keterangan” di dalam kalimat.
Kamu pun akan mengenal beragam jenis kata tersebut saat belajar bahasa Inggris. Kamu akan mengenal subjek sebagai “subject” dan predikat atau kata kerja sebagai “verb”. Lalu, untuk objek, kamu akan mengenalnya dengan nama “object”. Sedangkan untuk keterangan, ada jenis kata “adverb” serta “adjective”.
Kemudian, untuk menambah kompleksnya kalimat, kamu akan memerlukan kata penghubung atau konjungsi. Di dalam bahasa Inggris, kamu pun akan mengenal jenis kata yang satu ini dengan nama “conjunctions”. Fungsinya yaitu untuk menghubungkan kata, frasa, kalimat, dan bahkan paragraf.
Karena tugasnya sebagai jembatan atau penghubung, banyak orang juga mengenal jenis kata ini dengan nama “kata hubung”. Kamu pun patut tahu apa saja kata conjunctions yang ada di bahasa Inggris.
Sebenarnya, materi ini tidak sulit untuk kamu pelajari. Hal ini karena hanya ada beberapa kata saja yang termasuk jenis kata hubung. Jadi, pastinya kamu tidak perlu menghafal 100 kata conjunctions karena jumlah katanya memang tidak sebanyak itu.
Selain itu, belajar tentang konjungsi juga mudah karena kata-kata tersebut terbagi ke dalam beberapa jenis. Karena alasan tersebut, kamu pun dapat mempelajarinya satu per satu. Inilah jenis-jenis conjunctions yang patut kamu pelajari!
Ragam Conjunctions
Setelah kamu tahu tentang apa itu conjunction dan fungsinya, kamu pun perlu tahu apa saja jenis-jenisnya. Setidaknya, ada lima jenis konjungsi yang patut kamu pahami. Dua dibagi berdasarkan fungsi, sedangkan tiga lainnya dibagi berdasarkan bentuk katanya.
Bila kamu penasaran, inilah ragam jenis konjungsi dan contoh conjunctions yang termasuk ke dalam jenis tersebut!
1. Jenis Coordinating Conjunction
Apakah kamu pernah mendengar istilah “fanboys”? Mungkin, kamu mengenal istilah tersebut sebagai arti dari “penggemar laki-laki” dalam bahasa Inggris. Namun ternyata, istilah “fanboys” pun mempunyai arti lainnya di dalam coordinating conjunction.
Istilah “FANBOYS” dalam konteks ini merupakan sebuah singkatan dari tujuh kata konjungsi yang berfungsi untuk menjadi penghubung antara dua kata, dua frasa, dan juga dua kalimat yang dapat berdiri sendiri. Jadi, kamu akan memahaminya meskipun tidak memakai kata-kata konjungsi.
Dalam istilah bahasa Indonesia, kamu mengenalnya sebagai “induk kalimat”. Namun, supaya lebih efisien, kamu dapat memakai beragam conjunction berikut ini!
KONJUNGSI | ARTINYA |
|
|
Lalu, kamu pun perlu tahu jika posisi conjunctions tersebut harus ada di antara dua kalimat yang ingin kamu sambungkan. Berikut adalah contoh kalimatnya!
- Dana is studying for an exam tomorrow. (Dana sedang belajar untuk ujian besok).
- Rachel is pretty and talented. (Rachel adalah orang yang cantik dan berbakat).
- Sean doesn’t like vegetables, but he likes fruit. (Sean tidak menyukai sayuran tapi dia suka buah-buahan).
- In his free time, Daniel likes dancing or playing basketball. (Di waktu senggang, Daniel suka menari atau bermain bola basket).
- I miss my parents so I will visit them tomorrow. (Aku merindukan orang tuaku, jadi aku akan mengunjungi mereka besok).
- Rosie did not understand what he said, yet she refused to ask him to elaborate. (Rosie tidak mengerti apa yang dia katakan, namun dia menolak untuk memintanya menjelaskan dengan lebih jelas).
2. Jenis Subordinating Conjunction
Kemudian, kamu pun patut tahu tentang eksistensi subordinating conjunction. Fungsinya yaitu untuk menjadi penghubung antara kata, frasa, atau bahkan kalimat yang tidak bisa berdiri sendiri. Artinya, kamu tidak akan dapat memahami apa maksud dari kalimat tersebut tanpa konjungsi.
Kamu mungkin mengenal istilah “induk kalimat” serta “anak kalimat” dalam istilah bahasa Indonesia. Secara garis besar, kamu tidak dapat memakai anak kalimat tanpa adanya induk kalimat. Itu kenapa kamu patut menghubungkan keduanya dengan memakai konjungsi.
Setidaknya, ada beberapa kata hubung yang termasuk ke dalam jenis konjungsi ini.
KONJUNGSI | ARTINYA |
|
|
Biasanya, penggunaan konjungsi jenis ini tidak hanya di antara kedua kalimat tersebut, tapi juga di awal kalimat. Agar semakin jelas, berikut adalah beberapa contoh kalimatnya.
- Shanan didn’t say goodbye before leaving. (Shanan tidak mengucapkan selamat tinggal sebelum pergi).
- Although Maria is losing, I am still proud of her. (Meskipun Maria kalah, aku tetap bangga kepadanya).
- Your mom did it because she loves you. (Ibumu melakukannya karena dia mencintaimu).
- Because you are already here, can you help me study? (Karena kamu sudah di sini, bisakah kamu membantuku belajar?).
- I will buy shoes for you after I get my paycheck. (Aku akan membelikan sepatu untukmu setelah aku menerima gaji).
3. Jenis Single Words
Seperti namanya, jenis konjungsi yang satu ini hanya memiliki “single words” atau “satu kata”. Kamu pun perlu tahu jika dua jenis konjungsi di atas adalah bagian dari jenis konjungsi “single words”, entah itu jenis coordinating maupun jenis subordinating.
Bila kamu ingin paham dengan lebih jelas, inilah beragam contoh kalimat dari single words conjunction.
- Adnan loves his mom and his dad equally. (Adnan mencintai ibunya dan ayahnya sama banyak).
- Before you leave, please take this with you. (Sebelum kamu pergi, tolong bawa ini bersamamu).
- I did everything she wants yet she is still mad. (Aku melakukan semua yang dia mau, tapi dia masih marah).
- Wait until bubbles appear then stir it. (Tunggu hingga gelembung muncul lalu aduk).
- Whether you like it or not, she is still winning. (Entah kamu menyukainya atau tidak, dia tetap menang).
4. Jenis Compound Conjunction
Dalam bahasa Indonesia, kamu mungkin mengenal beberapa kata hubung yang terdiri dari gabungan dua kata atau lebih. Misalnya seperti “lebih dari”, “hanya jika”, dan lain sebagainya. Di dalam bahasa Inggris pun ternyata sama, ada beberapa konjungsi yang terdiri dari dua kata atau lebih.
Jenis kata hubung tersebut dinamakan compound conjunction. Berikut adalah beberapa kata hubung yang termasuk ke dalam jenis konjungsi yang satu ini!
KONJUNGSI | ARTINYA |
|
|
Setelah tahu apa saja kata hubung yang termasuk ke dalam jenis konjungsi compound, berikut adalah contoh kalimatnya!
- If only Aldy is more patient, he definitely will win this match. (Jika saja Aldy lebih sabar dia pasti akan memenangkan pertandingan ini.)
- Vivian is still upset with me, as if I care. (Vivian masih marah padaku, seolah aku peduli akan hal itu).
- In order to compete, Gita studied every day. (Agar bisa bersaing, Gita belajar setiap hari).
5. Jenis Correlative Conjunction
Selain jenis compound, ada jenis konjungsi lain yang memiliki lebih dari satu kata. Jenis kata hubung tersebut adalah jenis correlative conjunction. Hanya saja, jika kata hubung dalam compound saling berdekatan, pada jenis correlative letaknya bisa saja berjauhan.
Ada banyak orang yang mengenal kata hubung jenis ini dengan istilah “satu set” atau “pasangan”. Di dalam bahasa Indonesia, kamu mungkin mengenal kata “jika …. maka …”. Ternyata, di dalam bahasa Inggris pun tidak jauh berbeda. Ada banyak pasangan kata hubung yang akan biasa kamu temukan.
Berikut adalah kata hubung yang termasuk ke dalam konjungsi jenis ini!
KONJUNGSI | ARTINYA |
|
|
Setelah tahu apa saja kata hubung correlative, berikut adalah beberapa contoh kalimatnya!
- It’s neither tennis nor badminton, he likes watching basketball.
(Bukan tenis ataupun bulu tangkis, dia suka menonton bola basket).
- Both Anna and Elsa want to build a snowman.
(Baik Anna dan Elsa, keduanya ingin membuat manusia salju).
Itulah materi conjunctions yang perlu kamu pelajari. Jadi, selamat belajar!