Jika berbicara tentang produktif, ada 1 hal yang penting untuk diperhatikan dan dilatih oleh setiap orang, yaitu kemampuan manajemen. Artikel ini akan membahas pengertian manajemen secara mendalam untuk menambah wawasan.
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, manajemen menjadi salah satu komponen kunci untuk mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, bisa dipastikan bahwa untuk bisa sukses di bidang ini memerlukan kemampuan manajemen yang mumpuni.
Sebagai praktek yang luas dan kompleks, manajemen memainkan peran penting dalam mengatur banyak hal. Mulai dari pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, waktu, sampai aset perusahaan agar lebih efektif dan efisien.
Baca juga :Tugas Kepala Sekolah, Pengertian, dan Fungsinya
Artikel ini akan mengulas banyak hal. Bukan hanya pengertian dari manajemen itu sendiri, tetapi juga karakteristik dan fungsi atau manfaat dari manajemen. Jadi, pastikan untuk menyimak penjelasannya secara menyeluruh dengan seksama.
Pengertian Manajemen
Terdapat banyak tokoh di dunia yang mengemukakan pendapat tentang apa yang dimaksud dengan manajemen. Setiap pendapat yang disampaikan merupakan buah pikiran mereka yang telah meluangkan banyak waktu untuk memikirkan konsep tersebut.
Jadi, bisa dipastikan bahwa hasil pemikiran mereka tidak ada yang salah atau benar-benar tepat. Pada dasarnya, ada banyak tokoh yang menyampaikan pendapatnya. Namun, dalam artikel ini akan dipaparkan 7 pendapat yang terpopuler.
1. Siks dalam Sagala (2007)
Menurut tokoh ini manajemen diartikan sebagai bentuk koordinasi dari semua sumber dengan berbagai proses yang dilalui. Mulai dari merencanakan, mengorganisasikan, dan pengawasan. Semuanya perlu dilakukan agar tujuan bisa tercapai.
2. Kamars (2015)
Pendapat selanjutnya menganggap manajemen sebagai bentuk usaha pemanfaatan sumber daya, baik itu yang bersifat fisik maupun non fisik. Semua itu dilakukan demi 1 tujuan, yaitu membereskan masalah atau pekerjaan yang ada sebaik dan seefisien mungkin.
3. Millet dalam Idris (2013)
Tokoh berikutnya menjelaskan bahwa manajemen adalah proses pemberian fasilitas dan pembimbingan yang diberikan terhadap pekerjaan yang terorganisasi. Sama seperti poin-poin sebelumnya, semua hal yang dilakukan tersebut akan bermuara pada tujuan tertentu.
4. Stoner dan Freeman (2016)
Menurut tokoh yang satu ini manajemen dapat diartikan sebagai sebuah proses untuk merencanakan, mengorganisir, memandu, dan pengawasan pekerjaan anggota. Pemakaian sumber daya yang dimiliki untuk tujuan organisasi juga menjadi poin penting di sini.
5. Manullang (2017)
Pendapat selanjutnya menganggap manajemen sebagai seni atau ilmu tentang perencanaan, mengatur, menyusun, mengarahkan, dan pengawasan terhadap sumber daya manusia. Semua itu pada akhirnya bermuara pada tujuan yang sudah disepakati di awal.
6. Sikula dalam Hasibuan (2014)
Mungkin tak jauh berbeda dengan pendapat-pendapat sebelumnya, yaitu tentang perencanaan dan mengorganisir. Tetapi di pendapat ini ada tambahan berupa pengarahan, pemberian motivasi, komunikasi, dan pengambilan keputusan dalam manajemen yang baik.
Tujuan yang hendak dicapai juga dituliskan dengan lebih jelas, yaitu untuk menghasilkan produk atau jasa yang ditetapkan oleh organisasi. Untuk mencapai hal tersebut tentunya dibutuhkan kerja sama dari semua pihak.
7. Sergiovanni dalam Bafadal (2014)
Pendapat yang terakhir dalam hal ini menyatakan bahwa manajemen adalah proses pemanfaatan semua sumber daya yang tersedia secara efisien agar tujuan dapat tercapai. Proses-proses yang dilalui pun kurang lebih sama dengan poin-poin sebelumnya.
Karakteristik Manajemen
Setelah membahas berbagai pendapat ahli atau tokoh tentang pengertian manajemen, maka yang selanjutnya perlu dipahami adalah karakteristik manajemen. Dalam penerapannya, berbagai karakteristik manajemen itu perlu dijaga dan diterapkan dengan baik.
Berdasarkan pendapat ahli yang telah disampaikan di atas, setidaknya ada 4 karakteristik atau ciri-ciri manajemen yang bisa diketahui. Penjelasan lengkap dari 4 karakteristik manajemen itu dapat disimak dalam uraian berikut ini:
- Merupakan ilmu atau seni. Tak hanya berupa konsep sederhana, manajemen bisa dikategorikan ke dalam ilmu atau seni untuk mewujudkan tujuan organisasi. Berdasarkan karakteristik ini maka manajemen bisa dipelajari dan diajarkan kepada orang lain.
- Sistem yang terkoordinasi. Poin selanjutnya adalah manajemen merupakan sebuah sistem atau proses yang terkoordinasi dalam mengolah sumber daya yang ada. Baik sumber daya manusia, maupun sumber daya lain yang dimiliki.
- Memiliki tujuan tertentu. Sudah pasti setiap hal yang dilakukan memiliki tujuan tertentu, hal itu juga berlaku untuk manajemen. Keberhasilan dari tujuan tersebut sangat bergantung pada kemampuan dalam mengelola semua potensi yang dimiliki.
- Sistem kerja sama yang kooperatif. Karakteristik selanjutnya adalah sifat manajemen yang didasarkan pada kerja sama yang kooperatif dan pastinya tetap rasional. Dalam manajemen ada pembagian kerja dan tanggung jawab yang sistematis.
Fungsi Manajemen
Pembahasan selanjutnya yang tidak kalah penting adalah fungsi dari manajemen itu sendiri. Informasi yang akan disampaikan memuat alasan mengapa harus menerapkan manajemen yang baik dalam organisasi dan apa manfaat yang bisa diperoleh.
Bagi orang-orang yang belum menerapkan manajemen dengan baik sangat disarankan untuk menyimak penjelasan lengkapnya. Ada banyak fungsi manajemen, tetapi dalam artikel ini hanya akan dibahas beberapa yang paling penting saja.
- Membuat perencanaan. Fungsi yang pertama dari manajemen adalah untuk membuat perencanaan sebelum mengambil tindakan atau melakukan sesuatu. Dengan perencanaan yang tepat maka kegiatan organisasi bisa terlaksana dengan maksimal dan tujuan bisa tercapai.
- Mengorganisir banyak hal. Fungsi selanjutnya adalah memudahkan pengorganisasian apapun yang ada di organisasi. Fungsi ini sudah mencakup proses pengawasan yang dilakukan oleh manajer pada anggota-anggota lainnya agar tujuan bisa dicapai.
- Menempatkan semuanya sesuai kebutuhan. Dalam konsep manajemen hal-hal yang perlu diatur bukan hanya pembagian waktu dan tugas setiap orang. Tetapi juga perlu memperhatikan pengelolaan sumber daya agar bisa tepat sasaran.
- Melakukan pengarahan yang benar. Setelah merencanakan hal-hal yang hendak dicapai dan apa yang menjadi langkah-langkahnya, maka pengarahan perlu dilakukan. Ini dilakukan agar setiap orang paham apa yang harus dilakukan olehnya.
- Fungsi pengawasan. Poin terakhir di pembahasan ini adalah fungsi manajemen untuk melakukan pengawasan. Setelah diberi pengarahan setiap orang tidak bisa dilepaskan begitu saja untuk bekerja sendiri. Tetap diperlukan pengawasan agar semua berjalan sesuai rencana.
Itulah pembahasan tentang pengertian manajemen yang dilengkapi dengan penjelasan karakteristik dan fungsi yang dimiliki. Kini sudah tahu kan tentang apa itu manajemen? Jika masih belum maka bisa membaca kembali uraian di atas.
Untuk lebih memperluas wawasan, membaca sumber atau referensi lain juga sangat diperlukan dalam memahami manajemen. Hal ini penting karena setiap sumber informasi pastinya memberikan pandangan atau gambaran yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Hal lainnya yang juga tidak kalah penting yaitu praktek penerapan manajemen itu sendiri. Jika hanya belajar teorinya saja maka ilmu manajemen tidak bisa dikuasai dengan baik. Jadi, setelah membaca uraian di atas cobalah untuk menerapkannya.
Baca juga : [LENGKAP] Jurusan Universitas Mercu Buana dan Penjelasannya
Penerapan manajemen bisa dimulai dengan hal-hal kecil atau sederhana terlebih dahulu. Secara perlahan menaikkan tingkat kesulitan atau cakupan manajemennya. Dengan begitu maka rasa terbiasa akan mulai tumbuh dan tidak merasa sulit untuk melakukannya.