Pagar nusa merupakan salah satu perguruan pencak silat yang berasal dari Nahdlatul ulama. Memiliki logo berwarna hijau begitu menarik perhatian untuk ditelisik filosofinya. Jadi kali ini, akan dibahas pengertian lambang pagar nusa untuk lebih didalami.
PSNU atau pencak silat Nahdlatul ulama yang khusus membidangi kesenian bela diri jenis pencak silat. Dimana, agar nusa sendiri merupakan perguruan atau padepokan yang beraliran NU. Tentunya tanpa harus menghilang ciri khas dalam pencak silat itu sendiri.
Selain pencak silat yang menarik untuk dibahas, terdapat logo khas yang dimiliki oleh pagar nusa ini. Di mana di dalamnya terdapat beberapa kombinasi yang digunakan dalam logo tersebut. Tentu penggunaan tersebut juga mengandung makna yang dalam.
Lambang Pagar Nusa
Namun sebelum membahas tentang filosofi dalam logo yang digunakan, mari kenali terlebih dahulu lebih lanjut tentang lambang perguruan ini. Sebelum itu, seperti yang dikatakan bahwa perguruan ini beraliran NU. Karena menang didirikan oleh NU.
Pagar nusa sendiri sudah berdiri sejak lama, bahkan sebelum tahun 2000an. Yakni pagar nusa ini mulai diresmikan keberadaan pada tahun 1986 bulan Januari tanggal 3. Ini diresmikan oleh KH. Maksum Jauhari atau sering dikenal dengan Gus Maksum.
Kemudian baru akan dibahas mengenai lambang pagar nusa. Lambang bagi perguruan atau padepokan merupakan hal sakral yang menjadi yang berisi sejarah terbentuknya organisasi tersebut. Sehingga nilai sakral ini pun juga tak lepas dari lambang yang digunakan.
Pada logo atau lambang ini pun ada filosofi mendalam, terlebih ada beberapa simbol yang ikut menghiasinya. Tentu setiap simbol tersebut tak asal main digunakan saja, namun di dalamnya juga menyiratkan akan makna dan doa atas perguruan tersebut.
Arti Dari Lambang Pagar Nusa
Kemudian yang akan dibahas kali ini adalah mengenai pengertian lambang pagar nusa beserta artinya. Jadi kali ini akan disebutkan dari poin-poin yang dapat dilihat dari lambang warna Hijau yang digunakan tersebut. Karena itu, jangan sampai ketinggalan pembahasannya:
1. Lafadz Laa Ghaaliba Illa Billah
Pertama yang akan dibahas kali ini adalah mengenai makna dari Lafadz Laa Ghaaliba Illa Billah yang ada di bagian tengah, bawah logo. Tentu ini bukan hanya sekedar kalimat bahasa arab tanpa makna. Namun ada arti mendalam di baliknya.
Di mana dalam lafat tersebut dapat diartikan sebagai, bahwa tidak ada yang menang dan mengalahkan kecuali dengan pertolongan Allah. Ini adalah merupakan salah satu ciri khas yang dimiliki oleh pagar nusa, yakin akan semua kehendak yang Allah tentukan.
Terbentuk lafadz ini juga ada sejarahnya dan ini berkaitan dengan KH. Syansuri Badawi. Ciri khasnya ini adalah mengambil i’tibar dari Al-Qur’an dengan kegiatan yang melibatkan fisik maupun tidak. Dimana kalimat ini berakar dari golaba.
2. Kurva Segi Lima
Kemudian untuk yang kedua adalah kurva bentuk segi lima yang melindungi semua aksen yang ada dalam tersebut. Meski hal ini sangat umum digunakan, namun bentuk karena ada makna yang tersirat di dalamnya. Sehingga sering digunakan untuk membungkus logo.
Simbol ini juga dapat diartikan sebagai rukun Islam yang ada lima. Namun tak hanya itu saja, namun kurva Segi Lima ini juga memiliki makna rasa cinta terhadap negara. Terlebih pada Pancasila yang terdiri dari lima sila di dalamnya.
Maka dari itu kurva Segi Lima ini sering digunakan dalam lambang yang berkaitan dengan pendidikan. Termasuk menjadi salah satu simbol dalam lambang pagar nusa. Dengan kata lain, ini bukan hanya sekedar garis tak berarti.
3. Tiga Garis Tepi
Kemudian pembahasan mengenai pengertian lambang pagar nusa kali ini adalah terkait dengan simbol tiga garis tepi. Seperti namanya, bahwa garis ini berada di bagian tepi. Tiga garis tepi ini melambangkan hidup sesuai dengan pedoman nu.
Dalam NU sendiri tiga garis tepi ini dapat diartikan sebagai jalan bersama dengan cara hidup NU. Tiga garis ini adalah iman, Islam dan juga Ihsan, juga terkait dengan kehidupan manusia. Dari sebelum terlahir, kemudian hidup hingga mati.
4. 9 Bintang
Kemudian untuk yang keempat adalah makna dari sembilan bintang dengan posisi melengkung di bagian atas. Bintang ini sama seperti yang ada pada lambang Nahdlatul ulama, tentu simbol ini juga memiliki makna tertentu.
Simbol 9 Bintang terdiri dari 8 yang kecil dan 1 lagi paling besar dan berada di tengah-tengahnya. Ini dapat diartikan sebagai kepemimpinan Walisongo pada masa itu. Selain itu, bintang juga dapat diartikan sebagai kemuliaan.
Sedang untuk jumlah 9 ini dapat menggambarkan bahwa angka tersebut merupakan tertinggi. Sesuai dengan yang ada dalam mimpi nabi Yusuf sebagai isyarat akan kemuliaan. Dimana bermimpi terdapat 11 bintang yang bersujud padanya.
5. Senjata Trisula
Kemudian pengertian lambang pagar nusa adalah mengenai arti dari simbol senjata trisula. Di bagian tengah lambang terdapat simbol senjata yang hampir mirip seperti garpu. Ini merupakan senjata tertua dan terluas dari segi penyebarannya di dunia.
Selain itu, ini juga sebagai identitas bahwa telah bergabung dengan komunitas IPSI atau ikatan pencak silat Indonesia. Hal ini gawe pagar nusa tidak sampai tercabut dari identitas sebagai anggota IPSI.
6. Bola Dunia
Keenam, dalam lambang pagar nusa juga terdapat simbol bola dunia yang berada di tengah-tengahnya. Bola dunia sendiri merupakan salah satu ciri khas dari suatu organisasi yang berada di bawah naungan NU. Sebab ini juga menjadi lambang NU.
Di mana logo bola dunia ini merupakan Simbol yang dibuat oleh KH Ridwan Abdullah setelah melakukan istikharah. Hingga akhirnya simbol ini seru digunakan sebagai logo untuk organisasi anakan dari Nahdlatul ulama. Ini menjadi ciri utamanya selain bintang.
Penggunaan logo ini adalah agar ikatan dengan sang empu, atau NU tidak sampai terlepas. Hal ini juga sudah umum digunakan untuk organisasi yang didirikan atas dasar. Seperti ikatan yang tak dapat dilihat dengan kasat mata.
7. Warna
Kemudian hal lainnya yang juga tak luput dengan filosofi di dalamnya adalah penggunaan warna hijau. Penggunaan warna Hijau dan putih ini bukan sembarang, namun juga masih dengan filosofi yang mendalam. Warna yang bermakna baik.
Warna hijau sendiri dapat diartikan sebagai subur, sejuk, makmur dan juga tenang. Sebab warna hijau sendiri sering digunakan sebagai lambang dari kebahagiaan. Lalu untuk warna putih dapat diartikan sebagai bersih dan suci, maka dari itu keduanya ini dipilih untuk mewarnai lambang.
Demikian adalah pengertian lambang pagar nusa yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi. Lambang menjadi identitas bagi suatu organisasi agar orang bisa dengan mudah mengenali. Hal inilah yang juga dilakukan oleh pagar nusa dalam membuat lambang.
Karena di dalam lambang tersebut banyak sekali simbol yang digunakan, maka tadi juga sudah dijelaskan satu per satu. Dengan begitu maka akan lebih mudah dalam memahami makna dari lambang tersebut. Begitu dengan maka secara keseluruhan jika digabungkan.