Memahami materi yang diajarkan oleh guru ketika di dalam kelas menjadi suatu kewajiban bagi setiap siswa. Kita dituntut untuk bisa paham dengan materi yang diajarkan. Tapi tak sedikit dari kita yang justru malah semakin tidak paham dengan apa yang diajarkan oleh guru pada saat pembelajaran. Rasa rasanya, kita perlu suatu gebrakan untuk mengetahui cara memahami pembelajaran di kelas. Maka dari itu, kamu harus paham cara memahami materi dengan cepat.
9 Cara Memahami Materi dengan Cepat untuk Siswa
Ada beberapa step yang bisa kita jadikan pedoman untuk memahami pembelajaran dengan mudah. Tentu saja, step atau langkah ini sudah terjamin terbukti jika kita melakukannya dengan benar dan konsisten. Berikut ini adalah langkah langkah memahami pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas dengan mudah.
Pelajari Terlebih Dahulu Materi yang Hendak di Terangkan
Sebelum guru menerangkan materi, alangkah baiknya kita harus mempersiapkan materi tersebut agar nantinya ketika diterangkan, kita akan menjadi lebih paham. Bagaimana cara mempersiapkan materi? Caranya ialah dengan mempelajari materinya terlebih dahulu. Bagaimana jika kita tidak memahaminya? Kan belum diterangkan?
Tenang saja, yang terpenting ialah membaca. Meskipun kita tidak memahaminya, kita harus tetap membaca. Setidaknya kita memiliki gambaran materi apa sih yang akan diterangkan oleh guru tersebut. Jadi kita bisa lebih siap dan tidak kaget dengan materi pembelajarannya. Bahkan nantinya setelah diterangkan, kita akan jauh lebih paham.
Mendengarkan dengan Seksama
Dengarkanlah baik baik apa yang guru terangkan. Tidak hanya sebatas mendengarkan saja, tapi kita juga harus memperhatikan guru yang sedang menerangkan di depan kelas. Jadi kita bisa memahami dari sisi visual, audio dan bahkan kinestetiknya. Dengan begini, materi yang diajarkan oleh guru akan cepat masuk ke otak dengan mudah.
Tanyakan Jika Ada Materi yang Tidak Dipahami
Apabila ada materi yang tidak kita pahami, alangkah baiknya kita untuk segera menanyakan materi tersebut, mumpung masih hangat. Jadi setelah guru selesai berbicara di depan kelas, jangan ragu ragu lagi untuk bertanya jika ada materi yang masih bingung. Ini menjadi kesempatan emas karena jika tidak dimanfaatkan, kita akan menyesal (pengalaman pribadi penulis, hehehe).
Pastikan kita menanyakan yang masih seputar lingkup materi yang di ajarkan. Bagaimana jika kita ternyata menanyakan materi yang di ajarkan minggu lalu? Tak masalah, karena biasanya materi tersebut masih saling berkaitan erat. Kuatkan mental untuk bertanya, karena ternyata banyak murid yang masih belum paham materi tapi takut untuk bertanya.
Merekam Materi Pembelajaran
Kenapa harus di rekam? Emang boleh kita merekam pembelajaran di kelas? Sebenarnya tidak boleh, tapi cara ini cocok di terapkan ketika sedang pembelajaran secara daring atau online. Kita atau guru bisa merekam materi yang di sampaikan lewat aplikasi yang kemudian materi rekaman tersebut bisa di share ke group kelas.
Materi tersebut tentu saja bisa memudahkan kita untuk mempelajari ulang ketika ada yang belum di pahami. Kita bisa memutar ulang materi yang telah di ajarkan, di mana saja dan kapan saja. Ini bisa menjadi solusi buat yang ingin mencatat materi.
Baca Juga: 7 Kebebasan Pendidikan dan Merdeka Belajar
Mengulas Ulang Materi yang Telah Dipelajari
Langkah selanjutnya yang bisa kita lakukan agar kita semakin paham dengan materi yang di ajarkan ialah dengan mengulas ulang. Mengulas atau mereview ulang materi akan sangat bermanfaat, karena ingatan kita tentang materi tersebut akan semakin tajam. Selain itu, kita akan semakin lebih paham dengan materi yang tadi pagi di ajarkan.
Bagaimana cara mengulas ulang materi? Ada banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk mengulas materi. Di antaranya ialah tanya jawab dengan orang tua, menjelaskan materi yang kita pahami ke orang tua, menulis ulang materi yang ada di otak kita dan lain sebagainya. Semua bisa kita lakukan, tergantung dari masing masing individu.
Mencatat Semua Materi yang Diterangkan
Catatlah materi dan kalimat penting yang guru terangkan kepada kita. Tahukah kamu jika mencatat adalah mengikat ilmu? Jadi dengan mencatat apa yang guru terangkan, kita akan menjadi semakin lebih paham dan daya ingat kita dengan materi tersebut juga semakin kuat.
Kita bisa mencatat materi tersebut di buku khusus untuk mencatat. Jika bingung, kita bisa membaginya per buku per mata pelajaran. Dengan begini, kita akan lebih mudah ketika hendak mempelajari ulang materi. Kita tidak bingung mencari catatan materi dan lebih mudah dalam menavigasi. Bahkan kita bisa cepat ingat loh dengan materi yang kita tulis di buku yang berbeda.
Buatlah Peta Konsep
Step selanjutnya untuk memahami pembelajaran ialah dengan membuat peta konsep. Mindmap atau peta konsep sudah di percaya ampuh untuk mengingat materi dengan mudah. Bahkan materi yang terkesan rumit dapat dengan mudah kita ingat hanya dengan menggunakan peta konsep sederhana.
Peta konsep bisa di gambar di atas kertas HVS atau kertas biasa. Hubungkanlah materi dengan sub materi yang masih terkait satu sama lain. Berikanlah tanda jika itu memang di perlukan untuk di tambahkan. Kita juga bisa membuat peta konsep warna warni. Semua itu tergantung dari seleranya masing masing.
Buatlah Ringkasan dari Catatan yang Telah Kita Buat
Tentu saja ini berbeda dengan teknik mencatat pada umumnya. Di step ini, kita harus membuat ringkasan apa yang telah kita catat di dalam buku. Ringkaslah seringkas mungkin dari catatan sehingga akan di temukan pokok materi yang di pelajari. Untuk membantu agar kita dapat memahami materi dengan baik, padukanlah dengan pembuatan peta konsep.
Merangkum atau membuat catatan menjadi suatu kewajiban. Karena jika kita sebatas membuat catatan saja, materi yang kita pelajari akan lebih susah masuk ke pikiran. Karena materi tersebut masih bersifat “mentah” yang perlu di olah khusus agar kita lebih memahami materi yang di ajarkan.
Bacalah Ringkasan Beserta Peta Konsepnya Ketika Akan Ujian
Terakhir ialah membaca ringkasan dan peta konsep yang telah di buat. Kedua elemen ini ternyata sangat penting sekali untuk di terapkan. Kombinasikanlah kedua elemen ini dengan step nomor 5, jadi secara tidak langsung, kita menerapkan metode belajar dari ilmuwan Fisika yang bernama Richard Feynman.
Membaca ringkasan sembari pura pura menerangkan materi menjadikan kita akan cepat paham. Tidak percaya? Oke kita buktikan dengan sederhana. Ketika kita mengulas materi (menerangkan ulang materi), organ kita seperti mulut, telinga, dan tangan akan saling berkoordinasi dengan otak. Begitu juga ketika kita sedang membaca, mata akan berkoordinasi dengan otak. Semua organ saling koordinasi satu sama lain sehingga membuat otak cepat untuk memahaminya.
Di atas adalah 9 step by step memahami materi pembelajaran. Cara tersebut sebenarnya terbilang mainstream, tapi ketika kita menerapkannya dengan betul, maka kita bisa masuk ke step terakhir, yaitu step yang paling menentukan.