Hidup rukun di lingkungan sekolah sangat diperlukan mengingatkan tempat ini adalah rumah kedua bagi anak. Hampir setengah hari seorang anak menghabiskan waktunya di dalam kelas. Jadi kamu harus tahu Manfaat Hidup Rukun di Sekolah.
Jika sikap rukun ini terus dipupuk maka akan menjadi karakter bagi seorang anak. Bahkan manfaat hidup rukun di sekolah lainnya juga bisa membuat anak lebih nyaman dalam belajar.
Selain yang disebutkan di atas juga ada manfaat lain jika kerukunan ini terus dilakukan. Apa saja manfaat yang akan kamu dapatkan ini? Yuk simak berbagai ulasan berikut:
6 Manfaat Hidup Rukun di Sekolah Berikut Contohnya
Ada beberapa manfaat yang hidup rukun di sekolah dan berikut ulasan selengkapnya:
Suasana Sekolah Nyaman
Dengan sikap rukun di lingkungan sekolah akan membuat siswa lain semakin nyaman. Sehingga saat ada banyak tugas atau pelajaran sulit itu tidak menyurutkan niat kamu untuk selalu berusaha menjalaninya dengan baik.
Rasa nyaman ini bukan hanya antar teman tetapi seluruh orang di sekolah termasuk staf TU, satpam dan yang lainnya. Satpam yang selalu tegur sapa akan membuat kamu merasa senang dan menambah rasa semangat dalam belajar.
Bukan tidak mungkin suasana seperti akan membuat kamu sulit melupakan masa indah berada di sekolah. Hal ini karena penjaga perpustakaan, staff bersih-bersih dan yang lainnya selalu bersikap baik kepada semuanya.
Suasana Kondusif
Manfaat lain jika hidup rukun di sekolah adalah proses belajar mengajar lebih kondusif. Dengan kondisi seperti ini akan membuat siswa lebih tekun dalam belajar meskipun pelajarannya sulit.
Sebab suasana seperti ini akan membuat semua siswa dan yang lainnya lebih menyenangkan. Sehingga sesulit apapun pelajaran akan hilang karena rasa senangnya dari semua elemen.
Misalnya pelajaran matematika selama ini dianggap sebagai pelajaran yang sulit. Namun pelajaran ini akan terasa mudah jika didukung oleh guru yang pintar dan menjelaskan. Penjelasan guru yang mudah dimengerti akan membuat pelajaran ini terasa mudah
Hidup rukun di sekolah tentu akan membuat suasana di kelas atau di lingkungan sekolah lebih kondusif. Kondisi ini akan semakin memotivasi siswa untuk lebih tekun belajar dan melakukannya dengan menyenangkan.
Pelajaran Sulit terasa Mudah
Hidup rukun akan membawa pelajaran yang sulit menjadi lebih mudah dan gampang dipahami. Misalnya beberapa siswa ada kesulitan saat akan memahami perkalian atau pembagian. Dalam kondisi seperti ini maka akan ada inisiatif dari guru untuk merubah gaya menjelaskannya.
Bahkan guru akan terus berusaha mencari cara menjelaskan yang lebih mudah dipahami. Dengan langkah seperti ini maka murid yang kesulitan akan merubah pelajaran yang sulit terasa mudah.
Selain guru juga ada dukungan lain dari siswa lain yang bisa dilakukan dengan bekerja kelompok. Langkah seperti ini bisa jadi solusi karena terkadang cara menjelaskan teman lebih mudah dimengerti daripada guru.
Tidak Terjadi Perkelahian
Perkelahian akan terjadi jika tidak ada rasa akur antara siswa, guru dan tenaga lain di sekolah. Siswa yang merasa diperlakukan tidak adil bisa memicu dia untuk melawan dan akhirnya berkelahi dengan guru.
Namun dengan menjadi kerukunan maka tindakan perkelahian ini tidak akan terjadi. Ketika murid melakukan kesalahan, seorang guru perlu mendidik secara halus dan tanpa ada kekerasan. Sikap seperti ini akan membuat siswa merasa sungkan dan manfaatnya akan terjadi kerukunan dengan semuanya.
Bukan hanya antara murid dan guru tetapi kerukunan juga di wujudkan antar siswa. Ketika ada salah paham maka sebaiknya di selesaikan dengan baik dan tidak perlu main otot. Langkah seperti ini akan membuat suasana kelas lebih nyaman dan tidak ada yang tersakiti.
Baca Juga: Contoh Keberagaman di Sekolah dan Alasan Keberagaman
Tercipta Musyawarah Kelas
Musyawarah sangat di perlukan di lingkungan sekolah khususnya antar teman. Sikap seperti ini akan memiliki manfaat yang besar dan bisa membantu siswa lain dalam menghadapi masalah.
Misalnya saat akan ada ujian nasional dan ada beberapa siswa yang tidak menguasai pelajarannya. Dalam kondisi seperti ini perlu musyawarah agar siswa yang bodoh bisa tetap lulus ujian nasional.
Dengan musyawarah maka akan ada jalan rekomendasi untuk bisa menyelesaikan semua masalah tersebut. Perilaku musyawarah ini akan tercipta jika antar siswa hidup rukun dan tentram.
Baca Juga: Macam Macam Musyawarah di Sekolah dan Contohnya
Tercipta Sikap Toleransi
Toleransi atau tenggang rasa adalah sikap saling menghargai perbedaan antar siswa, guru dan tenaga pengajar lainnya. Dengan sikap seperti ini maka kerukunan di lingkungan sekolah akan tercipta.
Salah satu contoh sikap toleransi ini ketika ada siswa lain yang berbeda agama. Dalam kondisi seperti ini maka siswa lain tidak boleh mengejek ketika sedang berinteraksi di lingkungan sekolah.
Selain itu itu bisa juga tidak berisik saat ada kelas lain sedang menjalani ujian sekolah. Sikap seperti ini perlu di lakukan terus-menerus agar rasa kerukunan antar siswa terus terjalin dengan baik.
Baca Juga: 8 Bentuk Pelaksanaan Toleransi di Sekolah
4 Contoh Sikap Hidup Rukun di Sekolah
Selain sikap yang di jelaskan di atas ada beberapa perilaku lain yang perlu kamu ketahui dan berikut contohnya:
Piket di Kelas
Tanpa di sadari piket di kelas akan membuat rasa kerukunan ini semakin terjalin dengan baik. Sehingga jadwal piket ini perlu di atur dan semua siswa harus mematuhi semuanya.
Dengan piket maka bisa membuat siswa lain semakin akrab dan saling menghargai. Sebab mereka bergotong royong membersihkan kelas agar saat belajar tidak terganggu oleh banyaknya kotoran.
Aktif Berbagi
Di sekolah sikap saling berbagi bisa terus di lakukan agar rasa kerukunan tetap terjaga. Bentuk berbaginya tidak perlu dengan modal besar tetapi bisa berupa makanan atau minuman sederhana.
Misalnya saat ada teman yang butuh minuman ketika makan maka kamu bisa menawarkan minuman kepadanya. Sikap seperti ini akan membuat suasana sekolah menjadi rukun dan damai.
Belajar Kelompok
Ketika menghadapi pelajaran yang sulit maka belajar kelompok bisa menjadi opsi rekomendasi. Kamu bisa menjadwal terkait kapan dan di mana tempat untuk belajar kelompok tersebut.
Dengan sikap seperti ini otomatis sikap kerukunan ini terus ada dan semakin bertambah. Dengan seperti ini maka mereka yang daya tanggap ke pelajaran lemah bisa terbantu dengan baik.
Menjenguk Teman yang Sakit
Saat ada teman yang sakit dan sudah lama tidak masuk sekolah maka perlu dijenguk. Siapa tahu dengan hadirnya siswa lain yang sakit bisa terhibur dan penyakitnya di angkat.
Sikap seperti ini juga wujud dari perilaku rukun antar siswa meski di lakukan di luar sekolah. Namun ini masih terkait kerukunan di sekolah karena mereka yang tidak sakit tidak bisa mengikuti pelajaran di kelasnya.
Jadi dari sekian manfaat hidup rukun di sekolah akan membuahkan sikap-sikap yang bermanfaat untuk orang lain. Bagaimana tidak siswa yang daya tangkapnya lemah bisa terbantu dengan belajar kelompok.
Baca Juga: 9 Contoh Masalah di Sekolah dan Cara Mengatasinya
Selain itu sikap rukun ini juga memiliki manfaat lain seperti munculnya sikap toleransi. Sikap ini penting karena tidak ada perbedaan antara siswa lain agar tidak ada yang terganggu saat ada kegiatan di kelasnya.