Sektor pariwisata yang terdapat di berbagai negara di dunia tidak terlepas dari sebuah organisasi internasional. Suatu destinasi wisata patut mendaftarkan diri ke dalam organisasi pariwisata internasional, yang mana fungsi utamanya adalah untuk penyebaran informasi yang bertujuan untuk kerjasama bilateral maupun multilateral.
Masyarakat perlu mengetahui bahwa setiap destinasi wisata di seluruh dunia tingkat nasional maupun internasional diawasi oleh sebuah organisasi yang terstruktur. Maka dari itu, informasi mengenai fungsi penting dan daftar organisasi pariwisata dunia atau internasional perlu untuk diketahui.
Fungsi dan Tugas Organisasi Resmi Pariwisata Internasional
Sebuah organisasi pariwisata bertaraf internasional merupakan wadah yang memiliki fungsi dan tujuan yang terstruktur. Secara garis besar fungsi dan tujuan dibentuknya organisasi tersebut adalah memahami kepentingan masing-masing negara dalam aspek pariwisata.
Penyebaran informasi secara masif dan global tentang berbagai destinasi pariwisata dan aspek yang berhubungan juga menjadi tugas dan fungsi pokok dari organisasi pariwisata internasional. Berikut merupakan fungsi dan tugas dari lembaga pariwisata internasional secara keseluruhan, yaitu:
- Bertanggung jawab atas kemajuan atau kemunduran industri pariwisata nasional, lokal atau internasional.
- Penanggung jawab, perencanaan, pengembangan dan promosi pariwisata.
- Wadah penelitian terkait kegiatan pariwisata.
- Berfungsi untuk membuat peraturan pelaksanaan kegiatan pariwisata.
- Bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di bidang pariwisata, seperti hotel, resto, angkutan wisata, akomodasi dan lain-lain.
- Berfungsi untuk melakukan pemasaran atau marketing pariwisata pada level dunia.
- Wadah koordinasi dengan departemen pariwisata terkait.
10 Daftar Organisasi Resmi Pariwisata Internasional
Pada dasarnya organisasi pariwisata internasional memiliki fungsi dan tugas masing-masing yang lebih spesifik. Hal tersebut juga disesuaikan dengan regional lokasi destinasi pariwisata tersebut. Setiap organisasi memiliki fokus dan regulasi yang berbeda-beda.
Namun, untuk pokok fungsi dan tugas organisasi internasional tersebut sama terstrukturnya. Agar lebih jelas berikut 10 daftar organisasi resmi pariwisata internasional beserta yang perlu diketahui, yaitu:
1. World Tourism Organization (WTO)
Organisasi internasional buatan United Nations atau PBB dalam aspek pariwisata adalah World Tourism Organization (WTO). Status organisasi ini adalah sebuah organisasi tertinggi yang mengatur tentang aspek pariwisata negara di dunia, dan WTO memiliki kantor pusat di Madrid, Spanyol.
Fungsi dan tugas WTO adalah sebagai wadah untuk mempromosikan, mengembangkan dan memberikan perhatian dalam bidang pariwisata, khususnya di negara-negara berkembang. WTO juga bertugas untuk mengumpulkan dan menerbitkan informasi yang erat kaitannya dengan promosi destinasi pariwisata dunia.
2. SEA Promotion Center for Trade Investment & Tourism (SEA Center)
Berikutnya adalah SEA Centre, yang mana sebuah organisasi pariwisata internasional yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang. SEA Center merupakan organisasi pariwisata khusus wilayah Asia Tenggara, yang memiliki tujuan yang bukan hanya terfokus pada aspek pariwisata. Tetapi, juga pada aspek pembangunan ekonomi.
SEA Center bertugas untuk mengawasi dan meningkatkan arus wisatawan ke Asia Tenggara. Melalui promosi, pemasaran, riset dan pendidikan SEA Center memiliki tugas untuk menarik wisatawan untuk mengunjungi destinasi pariwisata yang ada di wilayah Asia Tenggara.
3. World Traveland Tourism Council (WTTC)
Memiliki status sebagai lembaga koalisi global, WTTC merupakan yang terdiri dari 100 orang top executive di bidang pariwisata di dunia. Tujuan organisasi pariwisata ini adalah kerja sama dengan pemimpin negara-negara di dunia untuk membuat sebuah strategi dalam aspek menciptakan SDM, perkembangan teknologi dan tourist demand.
4. International Air Transport Association (IATA)
Adanya organisasi pariwisata internasional tidak hanya sebuah organisasi yang berfokus pada destinasi pariwisata. Namun, aspek akses menuju destinasi pariwisata itu sendiri harus diperhatikan, salah satunya organisasi International Air Transport Association (IATA). Organisasi ini menjadi wadah perwakilan dari berbagai perusahaan penerbangan di dunia.
Destinasi pariwisata tidak akan berkembang jika tidak dibantu dengan adanya moda transportasi umum seperti pesawat. Maka dari itu, tugas IATA adalah sebagai perwakilan yang melayani industri penerbangan dunia yang terikat erat dengan industri pariwisata.
5. International Hotel and Restaurant Association (IHRA)
Industri pariwisata tentu tidak akan berkembang jika tidak dibantu dengan akomodasi seperti hotel dan restoran. Maka dari itu, hadir organisasi International Hotel and Restaurant Association atau IHRA. Memiliki kantor pusat di Paris, Perancis, IHRA memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Menyatukan berbagai perusahaan di bidang perhotelan dan restoran di dunia.
- Mengatasi permasalahan yang muncul antara aspek pariwisata, agen perjalanan dan perhotelan.
- Memecahkan masalah aspek pariwisata dunia.
6. Pacific Asia Travel Association (PATA)
Organisasi pariwisata internasional khusus wilayah Asia Pasifik, yaitu PATA atau Pacific Asia Travel Association. PATA memiliki kantor pusat di San Fransisco, California ini didirikan pada tahun 1952. Selain mempromosikan pariwisata di negara kawasan Asia Pasifik, PATA juga memiliki tugas dan fungsi lain.
Fungsi dan tugas PATA adalah menyatukan perusahaan-perusahaan agen pendukung pariwisata di seluruh Asia Pasifik. Tujuan PATA yaitu mengembangkan dan memberikan fasilitas kepariwisataan untuk negara-negara di Asia Pasifik, termasuk negara Indonesia.
7. International Associations of Scientific Experts in Tourism (IASET)
IASET hadir sebagai wadah organisasi internasional bagi orang-orang yang tertarik untuk berkecimpung di dalam dunia dan ilmu pariwisata. IASET memiliki kantor pusat di Berne, Swiss, awalnya merupakan organisasi tempat untuk berdiskusi kelompok cendekiawan Swiss.
Tujuan utama IASET adalah untuk mendorong para pekerjanya untuk memajukan kegiatan lembaga pariwisata dunia. Berbeda dengan organisasi pariwisata internasional lainnya, IASET bekerja berdasarkan pengetahuan keilmuan dan riset-riset khusus di bidang pariwisata.
8. World Association of Travel Agents (WATA)
Organisasi internasional WATA hadir sebagai wadah untuk memudahkan para agen pariwisata dalam mengakomodasi wisatawan yang ingin melakukan perjalan. Hal tersebut karena WATA secara keseluruhan bertugas untuk menjamin kepentingan anggotanya dalam hal mengatur perjalanan wisatawan.
Seperti yang diketahui bahwa di dalam melakukan perjalanan, wisatawan nasional apalagi internasional membutuhkan dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan. Maka dari itu, WATA dibentuk untuk mengatasi permasalahan dokumen berbagai agen perjalanan bagi wisatawan di seluruh dunia.
9. Universal Federation of Travel Agents Association (UFTAA)
Berikutnya ada UFTAA sebagai organisasi pariwisata internasional yang didirikan pada tahun 1966, merupakan satu-satunya organisasi yang menjadi wadah perwakilan dari seluruh travel agent atau agen perjalanan di dunia. UFTAA dibentuk dari gabungan antara IFTAA dan UOTAA.
Memiliki tugas sebagai perwakilan kepentingan agen perjalanan di dunia dan juga sebagai wadah kerjasama dalam aspek hukum, ekonomi dan sosial setiap agen perjalanan di dunia. Organisasi UFTAA juga berfungsi untuk menyatukan semua organisasi travel agent yang ada di dunia.
10. European Travel Commission (ETC)
Organisasi pariwisata tingkat internasional yang terakhir adalah ETC atau European Travel Comission yang menjadi wadah untuk menampung segala kepentingan dan keperluan yang berhubungan dengan wisatawan yang akan datang ke negara-negara di Eropa.
Berdiri sejak tahun 1948 dan memiliki kantor pusat di Brussel, Belgia, ETC memiliki 31 badan dan dinas aliansi strategis dalam aspek pariwisata di berbagai negara Eropa. Aliansi tersebut tergabugn dalam National Tourism Organization.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kalimat Compliment untuk Memberi Sebuah Pujian
Kesimpulannya adalah dari berbagai macam organisasi pariwisata internasional yang ada di dunia, semuanya saling berkesinambungan antara agen perjalanan, akomodasi, transportasi hingga objek wisata itu sendiri. Semua saling berkaitan dan memiliki organisasi tingkat internasional masing-masing agar mencapai tujuan yang sama.