Pada umumnya, pertanyaan wawancara kerja meliputi topik mengenai pengalaman bekerja Anda sebelumnya. Jika Anda mempersiapkan diri untuk interview bahasa Inggris, Anda bisa mendapatkan banyak informasi di sini. Di artikel ini, Anda akan belajar cara menceritakan pengalaman kerja dalam bahasa Inggris.
1. Sebutkan Skill
Ketika interviewer menanyakan pengalaman kerja, dia sedang mencari tahu apakah skill yang Anda miliki sesuai dengan apa yang dia butuhkan. Akan lebih baik lagi jika Anda sudah menyebutkan skill dalam surat lamaran kerja bahasa Inggris Anda.
Sebelum wawancara, buat draf jawaban tentang skill Anda dalam bahasa Inggris. Lihat kembali penjelasan iklan lowongan kerja, lalu tulis skill yang relevan untuk pekerjaan itu. Gunakan bahasa Inggris yang formal.
Karena banyak perusahaan menggunakan aplikasi digital, tidak ada salahnya jika Anda menyebutkan beberapa platform atau aplikasi yang pernah Anda gunakan. Kaitkan aplikasi dan platform itu dengan skill Anda.
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
- I did a lot of presentations in my previous job, so I used Microsoft Powerpoint quite often. (Saya sering melakukan presentasi di pekerjaan saya sebelumnya. Jadi saya sudah sering menggunakan Microsoft Power Point)
- I wrote emails, made calls, and arranged meetings for my boss. I used Asana to help me manage the tasks and Zoom to set up meetings. (Saya menulis email, membuat panggilan, dan menjadwalkan meeting bos saya. Saya memakai Asana untuk membantu mengatur tugas dan Zoom untuk merencanakan meeting)
2. Sebutkan Pencapaian
Interviewer ingin mendengar berbagai jenis pencapaian yang pernah Anda peroleh selama bekerja di pekerjaan sebelumnya. Jadi, jangan sungkan untuk memamerkan keberhasilan Anda. Dalam budaya Barat, kepercayaan diri dihargai dengan baik. Jadi tidak perlu takut dianggap “sombong”.
Sebutkan satu tantangan atau masalah yang pernah Anda hadapi dalam bahasa Inggris. Jelaskan bagaimana Anda memecahkan masalah tersebut.
Contoh:
- My supervisor told me juniors usually only made three deals in a week. So I worked harder and closed ten sales.
(Supervisor saya berkata bahwa karyawan junior biasanya hanya bisa membuat tiga penjualan dalam seminggu. Jadi saya bekerja keras dan membuat sepuluh penjualan).
- The bride loved tulips, but there wasn’t any tulip seller nearby. I wanted this wedding to be memorable for her, so I called a florist from outside the town and have her sent us some tulips.
(Pengantin wanitanya suka bunga tulip tapi tidak ada yang jual tulip di dekat lokasi. Saya ingin pesta pernikahan itu menjadi momen tak terlupakan untuknya, jadi saya telepon penjual bunga dari luar kota dan memintanya mengirimkan beberapa tulip kepada kami).
3. Hubungkan Pengalaman Kerja dengan Tugas Baru
Perekrut pasti ingin tahu seberapa relevan pengalaman kerja Anda dengan posisi baru yang sedang Anda incar. Untuk itu, Anda harus dapat mencari keterkaitan antara tugas lama dan tugas baru. Ini dapat menguatkan keyakinan perekrut dan meningkatkan kemungkinan Anda diundang ke tahap berikutnya.
Kandidat berpengalaman tidak perlu melalui banyak pelatihan yang menguras biaya dan tenaga. Itulah mengapa perusahaan lebih memilih kandidat dengan pengalaman relevan daripada orang yang belum pernah melakukan pekerjaan serupa.
Poin ini sangat penting, terutama jika Anda ingin melamar posisi baru yang berbeda dari pekerjaan Anda sebelumnya.
Contoh:
- I’ve never worked as a salesperson before, but I’ve done well as a customer support. I think both professions are about working with customers, which is why I applied to this job.
(Saya belum pernah bekerja sebagai salesperson, tapi sebelumnya saya adalah customer support yang baik. Saya rasa kedua profesi ini merupakan profesi tentang berhubungan dengan pelanggan. Itulah alasan saya melamar.)
- I see that this job requires someone with management skills. I used to work as a supervisor in a restaurant, creating a schedule for staff and handling occasional events.
(Saya lihat pekerjaan ini membutuhkan kandidat dengan keterampilan manajerial. Saya pernah bekerja sebagai supervisor di restoran. Saya membuat jadwal untuk staf dan kadangkala menangani event.)
Ini hanya beberapa tip cara menceritakan pengalaman kerja dalam bahasa inggris. Anda bisa menambahkan sendiri ide jawaban wawancara dalam bahasa Inggris yang lain. Kuncinya adalah berlatih sebelum berangkat ke tempat wawancara, sebelum itu pelajari dulu speaking Bahasa Inggris.