Bagi kamu yang belum tahu, kegunaan past conditional adalah untuk menjelaskan situasi di masa lampau. Hanya saja, pastinya ada perbedaan antara materi ini dengan simple past tense. Sebab, tata bahasa yang satu ini hanya akan kamu gunakan di situasi tertentu saja, tergantung jenisnya.
Maka dari itu, berikut adalah jenis-jenis past conditional yang perlu kamu tahu!
Jenis-Jenis Past Conditional
Secara garis besar, ada dua rumus past conditional yang perlu kamu ketahui. Rumus tersebut nantinya akan kamu gunakan pada saat situasi tertentu saja. Ada yang kamu pakai ketika mengenang suatu hal yang dahulu pernah kamu lakukan. Lalu, ada juga yang kamu pakai pada saat merasakan penyesalan.
Berikut adalah jenis-jenis dan juga contoh kalimatnya.
1. Real Past Conditional
Jenis rumus pertama yang perlu kamu pelajari dari bentuk tata bahasa yang satu ini adalah rumus real past conditional. Seperti namanya, dalam bentuk tata bahasa ini, kamu akan membicarakan fakta yang benar-benar pernah terjadi di masa lalu. Entah itu berupa kebiasaan atau bukan kebiasaan.
Misalnya, dulu kamu sering pergi ke sekolah berjalan kaki, namun kini tidak lagi karena kamu sudah membeli sepeda. Itu adalah bentuk past conditional yang menjelaskan hal yang sebelumnya menjadi salah satu kebiasaan kamu. Namun, karena satu dan lain hal, kini kamu sudah berhenti melakukannya.
Biasanya, di dalam tata bahasa jenis ini, kamu akan menggunakan kata if, when, dan used to. Jika kamu sering melakukannya, maka kamu harus memakai kata “when”. Sedangkan jika kamu jarang melakukannya, kamu bisa memakai kata “if”. Lalu, jika itu adalah kebiasaan, kamu bisa memakai kata “used to”.
Berikut adalah rumusnya past conditional yang bisa kamu gunakan dalam menyusun kalimat:
- If + subject + verb3 + object + subject + usually/often + verb3 + keterangan + situasi yang sekarang
- When + subject + verb3 + object + subject + usually/often + verb3 + keterangan + situasi yang sekarang
- Subject + used to + verb1 + object + but + situasi sekarang
Bagi kamu yang belum paham, perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut:
- If I held a party, I usually cooked the food all by myself. But I didn’t anymore because I’m busy.
- When my parents left me for work, I often cooked spaghetti. But not anymore, because now they order me food online.
- She used to pick me up everyday but not anymore.
2. Unreal Past Conditional
Selain itu, ada juga unreal past conditional yang berfungsi untuk menggambarkan sesuatu di masa lalu yang tidak benar-benar terjadi. Pada umumnya, kamu menggunakan tata bahasa yang satu ini ketika merasa menyesal. Jadi, kalimat yang kamu ucap adalah kebalikan dari fakta yang benar-benar ada.
Misalnya kamu gagal membuat kue. Lalu, kamu berpikir jika saja kamu ikut les, mungkin kamu sudah jago membuat kue sekarang. Biasanya, kamu akan menggunakan kata “if” dan modal verb saja. Sebab, kata “when” tidak bisa kamu gunakan di situasi yang seperti ini.
Perhatikan rumus berikut:
If + if clause (past perfect tense), main clause (past future perfect tense)
Jika kamu masih merasa bingung, perhatikan contoh kalimat berikut!
- If I had taken a baking class, I would have made the cake successfully right now.
- If I had studied hard, I would have passed the exam to enroll at my dream university.
Itulah Pelajaran bahasa inggris kelas 12 tentang past conditional yang perlu kamu pelajari. Mulai dari fungsi, jenis-jenis, rumus, hingga contoh kalimatnya. jangan lupa baca artikel sebelumnya tentang Future Conditional juga ya!