Reading comprehension bukan hanya tentang kemampuan membaca dalam bahasa Inggris. Pembaca harus memahami konten secara mendalam dan menyeluruh. Pemahaman ini bergantung pada dua skill yang saling berkaitan, yaitu kemampuan membaca teks dan skill memahami arti dari kata dan kalimat yang dibaca.
Apabila kamu akan mengikuti tes bahasa Inggris, seperti TOEFL, TOEIC, apalagi IELTS, kemampuan memahami teks bacaan ini sangat krusial. Bahkan beberapa perusahaan juga mengharuskan pelamarnya untuk lulus reading comprehension test, terutama untuk perusahaan berskala internasional.
Namun sayangnya, cukup banyak pembaca yang kesulitan menguasai kemampuan yang satu ini. Beberapa kendalanya meliputi vocabularies yang terbatas, mudah terdistraksi sehingga konsentrasi gampang buyar, dan belum memahami grammar.
Oleh karena itu, artikel ini akan fokus membahas tentang cara memahami reading comprehension dan tips jitu agar proses belajar lebih mudah dan menyenangkan.
Apa yang Dimaksud dengan Reading Comprehension?
Reading comprehension adalah kemampuan untuk mengerti atau memahami yang sedang kamu baca. Hal ini merupakan aktivitas yang berlangsung sebelum, sealama, dan setelah kamu membaca sesuatu.
Ketika pembaca berhasil memahami teks bacaan, maka mereka juga dapat mengekstraksi informasi dan menangkap apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Lalu apa perbedaan reading skill dan reading comprehension?
Reading skill adalah kecepatan seseorang dalam membaca dan menginterpretasi kata per kata yang ada pada teks. Pada umumnya, sebelum sampai pada tingkat comprehending, pembaca memang sebaiknya memiliki reading skill yang baik – yang mana harus dilatih, seperti reading comprehension.
Sedangkan di sisi lain, reading comprehension merupakan kemampuan untuk memahamai apa yang sedang kamu baca. Seseorang terbilang sebagai orang yang cakap membaca apabila memiliki skill membaca dan kemampuan memahami teks yang seimbang.
Komponen Utama dalam Reading Comprehension
Untuk mencapai kemampuan memahami bacaan, ada komponen utama reading comprehension yang harus kamu kuasai, yaitu text comprehension dan vocabulary knowledge.
1. Text Comprehension
Komponen yang pertama adalah text comprehension merupakan gambaran umum dari suatu kosakata. Menguasai hal ini akan membantumu berinteraksi lebih baik dengan teks.
Hasilnya, kamu bisa meringkas bacaan dan menghubungkan informasi yang sudah kamu ketahui tentang topik terkait.
2. Vocabulary Knowledge
Kemudian ada vocabulary knowledge, yang mana merupakan awal mula proses memahami bacaan. Jadi, selain mengetahui arti dari suatu kosakata bahasa Inggris, kamu juga memahami maksud kosakata tersebut dalam konteks bacaan.
Lebih dari apa pun, memahami konten bacaan akan jauh lebih sulit tanpa pengetahuan tentang vocabularies yang solid.
Kenapa Reading Comprehension Penting?
Ketika kamu mengikuti tes bahasa Inggris, baik untuk keperluan sekolah atau pekerjaan, reading comprehension selalu jadi bagian dari tes yang harus kamu penuhi.
Lebih dari apa pun, menguasai aspek yang satu ini memberikan banyak keuntungan untukmu. Selain membantumu mengekstraksi informasi dengan lebih mudah, memahami bacaan juga membuat kegiatan membaca semakin menyenangkan, bukan?
Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan tujuan reading comprehension.
- Membantu memahami, menganalisis, dan memberikan respon terhadap dokumen dan komunikasi tertulis di tempat kerja.
- Meningkatkan kemampuan menulis dengan jelas dan efektif.
- Mampu meningkatkan fokus ketika membaca, bahkan untuk waktu yang lebih lama.
- Mengekstraksi informasi dengan lebih baik terkait event atau berita yang disampaikan dalam bentuk tulisan, seperti koran dan majalah.
- Motivasi untuk lebih sering membaca.
Memiliki kemampuan yang baik dalam memahami teks adalah skill yang harus dilatih. Selain beberapa tujuan dan keuntungan di atas, kemampuan ini membantumu memperoleh pengetahuan baru bahkan mempelajari skill baru dengan lebih cepat.
Apa Saja Jenis Teks dalam Reading Comprehension?
Sebenarnya ada banyak jenis bacaan atau teks yang biasanya digunakan dalam reading comprehension. Namun secara umum, setidaknya ada dua jenis teks yang pasti kamu temui ketika reading.
Narrative Text
Narrative text merupakan cerita yang tujuan utamanya adalah untuk menghibur pembaca – biasanya merupakan fiksi dan banyak menggunakan imajinasi.
Teks yang berbentuk narasi ini juga belum tentu kebenarannya, sehingga kamu akan sering menemukannya dalam bentuk dongeng, cerita rakyat, fabel, dan lain sebagainya. Struktur bentuk teks yang satu ini secara umum meliputi:
- Orientasi, atau pembukaan cerita.
- Komplikasi, yaitu ketika masalah mulai muncul dalam alur.
- Resolusi, yang menunjukkan bahwa masalah dalam cerita sudah terselesaikan.
- Reorientasi, yang biasanya menunjukkan moral dari cerita – bagian ini opsional.
Selain itu, teks naratif biasanya juga mengandung beberapa karakter yang khas, seperti:
- Menggunakan past tense dan adverb of time (one day, once upon a time, etc.)
- Terdapat berbagai konjungsi waktu (when, suddenly, etc.)
- Karakter yang sangat spesifik.
- Menggunakan direct speech.
- Kata kerja yang digunakan selalu bersifat aksi (walked, dug, investigated, etc.)
Expository Text
Apabila narrative text mengisahkan suatu cerita dengan banyak emosi di dalamnya, expository text merupakan bacaan yang berisi fakta. Berbeda dengan teks naratif, jenis teks yang satu ini bertujuan untuk mengedukasi dan menyampaikan event yang sedang terjadi.
Bahkan model tulisannya jelas, akurat, dan tertata. Selain itu, expository text sangat to the point dan cara penyampaiannya cukup efektif. Jenis teks seperti ini biasa kamu temukan pada berita, koran, buku pelajaran, dan sejenisnya.
Tingkatan Reading Comprehension
Reading comprehension juga memiliki tingkatan, yang memiliki karakteristik berbeda dari satu ke tingkatan lainnya. Simak penjelasan berikut ini dan cari tahu di mana level comprehension-mu saat ini.
1. Lexical
Lexical comprehension merupakan tingkatan pertama, di mana pembaca memahami arti kata yang ada pada teks bacaan. Berikut ini adalah pertanyaan yang bersifat lexical.
- Alleviate artinya apa?
- Kata apa yang artinya sama dengan ‘alleviate’: ‘lighten’ atau ‘magnify’?
2. Literal
Karakter utama dari literal comprehension meliputi:
- Kemampuan mengidentifikasi gagasan pada suatu paragraf.
- Mengingat detail yang mendukung ide utama dari bacaan.
- Mengingat secara runtut hal-hal penting dari kejadian utama.
3. Interpretive
Ketika pembaca telah berada di level interpretive comprehension, mereka biasanya bisa:
- Memprediksi dan mengantisipasi konsekuensi dari suatu aksi.
- Menemukan alasan dari suatu kejadian.
- Memahami fakta-fakta yang tersurat dalam tulisan.
4. Applied
Karakter dari applied comprehension meliputi:
- Mampu menghubungkan antara teks dan pengetahuan yang dimiliki pembaca untuk mendapatkan jawaban.
- Membuat skenario tanya-jawab untuk pemahaman yang lebih dalam tentang teks bacaan.
- Jawaban yang muncul berdasarkan alasan logis.
- Pembaca juga mampu membuat perbandingan, penilaian, dan alternative endings berdasarkan teks bacaan.
5. Affective
Affective comprehension merupakan tingkat pemahaman tertinggi. Beberapa karakternya meliputi:
- Meninjau cerita berdasarkan kondisi sosial dalam teks untuk memahami plot.
- Menghubungkan motif dengan plot dan character development.
Tips Menguasai Reading Comprehension
Meskipun membaca menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, masih ada individu yang mengalami kesulitan memahami apa yang sedang mereka baca. Beberapa faktor yang memengaruhi hal tersebut di antaranya:
- Belum menemukan cara belajar yang efektif.
- Tidak adanya keinginan atau motivasi untuk belajar membaca apalagi menulis.
- Pembaca belum memiliki pengetahuan atau pengalaman terkait dengan teks yang dibaca.
- Kesulitan fokus sehingga melewatkan gagasan utama.
- Pembaca memiliki kondisi khusus yang membuat pemahaman tulisan lebih sulit, seperti dyslexia.
Apa pun keperluannya dan seberapa pun usiamu saat ini, tidak ada kata terlambat untuk meningkatkan kemampuan memahami bacaan. Semakin gigih kamu berlatih maka akan semakin baik pula kemampuan untuk memahami apa yang sedang kamu baca.
Nah, di bawah ini adalah beberapa cara meningkatkan reading comprehension yang bisa kamu terapkan.
1. Memperkaya Kosakata Bahasa Inggris
Kosakata atau vocabularies adalah hal pertama yang sebaiknya kamu perbaiki atau perkaya ketika meningkatkan kemampuan memahami teks bacaan.
Tidak hanya mengetahui arti dari suatu kata, namun kamu juga harus memahami maksud dari kata tersebut dalam konteks bacaan. Lalu bagaimana cara memperkaya kosakata dalam bahasa Inggris?
- Cara termudah adalah dengan mengikuti kuis online untuk mengetahui level pemahamanmu terhadap kosakata bahasa Inggris.
- Menggunakan flashcard untuk mengetes diri sendiri terhadap kata-kata yang tidak kamu mengerti dua kali dalam seminggu.
- Setelah kamu mempelajari kata-kata baru, gunakan kosakata tersebut untuk komunikasi verbal maupun tulisan.
- Perbanyaklah membaca, karena semakin sering kamu membaca sangat efektif meningkatkan kemampuanmu untuk memahami kosakata dalam berbagai konteks.
- Menemukan kosakata yang tidak familier? Catat kata-kata tersebut dan cari artinya di kamus – bahkan kamu juga bisa mencari sinonimnya untuk memperkaya koleksi vocabularies.
2. Buat Daftar Pertanyaan Terkait Teks Bacaan
Cara berikutnya adalah dengan membuat skenario tanya-jawab berdasarkan teks yang baru kamu baca. Membuat pertanyaan dinilai cukup efektif untuk meningkatkan kemampuanmu dalam memahami teks.
Selain itu, hal ini juga membuatmu lebih perhatian terhadap apa yang sedang kamu baca. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan pemahaman terhadap teks bacaan secara keseluruhan.
Beberapa pertanyaan di bawah ini bisa menjadi pemantik rasa ingin tahu dan pemahaman terhadap teks yang kamu baca.
- Kenapa penulis memilih lokasi tertentu untuk memulai tulisannya?
- Apa relasi dari dua pemeran utama dalam tulisan tersebut?
- Apa yang kamu ketahui tentang karakter utama hingga bagian yang kamu baca saat ini?
- Adakah tema atau motif tertentu yang muncul secara konsisten di sepanjang tulisan? Jika ada, apa maksudnya?
Ketika kamu menulis pertanyaan yang spesifik, maka kamu juga akan berusaha sebaik mungkin untuk mencari jawabannya, kan? Hal tersebut membantumu mendapatkan insight yang lebih dalam terkait apa yang sedang kamu baca.
3. Menguasai Basic Grammars
Banyak orang yang belajar bahasa Inggris untuk percakapan mengabaikan pentingnya memahami grammars. Memang benar bahwa memahami tenses merupakan pekerjaan rumah yang kompleks dan tidak bisa selesai dalam satu malam.
Namun apabila kamu tidak memahami grammars yang paling dasar, akan lebih sulit lagi untuk memahami konten teks secara keseluruhan.
Memahami basic grammars setidaknya memudahkan membedakan konteks kalimat di masa sekarang, masa lalu, dan di masa depan. Hal ini sangat penting, terutama ketika kamu membaca narrative texts yang sarat akan alur dan latar waktu.
4. Temukan dan Ringkas Key Ideas
Bicara soal reading comprehension, terutama ketika kamu mengikuti tes bahasa, menuntutmu untuk menemukan gagasan utama dari suatu tulisan. Usaha apa yang bisa kamu lakukan untuk mengidentifikasi gagasan utama dari bacaan?
Setelah membaca, mulailah meringkas bacaan tersebut. Hal ini membantumu untuk menemukan poin-poin utama dari teks, sehingga informasi yang terserap pun akan lebih kaya.
Ikuti beberapa langkah di bawah ini agar proses meringkas dan mengidentifikasi gagasan utama bacaan lebih mudah.
- Pisahkan informasi yang berupa fakta dan opini.
- Temukan gagasan utama di setiap paragraf.
- Identifikasi kata dan frasa yang penting.
- Apabila menemukan kosakata yang tidak dipahami, jangan ragu untuk membuka kamus.
Setelah kamu berhasil melakukan hal di atas, kamu akan menemukan beberapa gagasan yang ada pada bacaan. Nah, gabungkan informasi yang kamu dapatkan dan temukan gagasan utama dari teks secara keseluruhan.
Masih bingung? Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
- Apa gagasan utama dari paragraf ini?
- Detail apa saja yang mendukung gagasan utama dari cerita yang ada di teks?
- Informasi mana yang tidak perlu namun tersurat dalam tulisan?
Membiasakan diri untuk melakukan langkah-langkah di atas efektif melatih otakmu untuk membuat ringkasan secara otomatis. Pada akhirnya, kamu pun bisa meningkatkan reading comprehension.
5. Buat Target dalam Belajar
Seperti belajar hal lain, meningkatkan kemampuan memahami teks juga memerlukan target agar kamu bisa mengukur sejauh mana progres belajarmu. Namun pastikan target tersebut cukup realistis dan jadikan membaca sebagai kebiasaan.
Misalnya, daripada menargetkan diri untuk membaca satu buku dalam dua hari, kamu bisa memulainya dengan tiga bab dalam satu malam. Target seperti ini lebih mudah dilakukan dan dipenuhi, bukan?
Selain itu, membaca dengan kuantitas yang sedikit namun sering memberimu cukup waktu untuk memproses informasi yang kamu peroleh dari apa yang sudah kamu baca.
Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Membaca?
Sebelum belajar reading comprehension, kamu juga perlu meningkatkan reading skill. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membantumu membaca dengan lebih baik sehingga akan lebih mudah memahami teks yang sedang kamu baca.
Meminimalkan Distraksi
Tahukah kamu bahwa distraksi adalah salah satu faktor yang menghambat kemampuanmu dalam membaca? Apabila kemampuan membacamu tidak terasah, maka akan semakin sulit untuk memahami bacaan secara keseluruhan hingga mencapai level ‘comprehension’.
Sering kali notifikasi yang masuk ke ponsel membuat perhatianmu terpecah. Maka dari itu, pastikan kamu meminimalkan distraksi ketika sedang membaca, salah satunya dengan tidak mengecek ponsel. Pada akhirnya, fokus dan perhatianmu tertuju pada teks yang sedang kamu baca.
Pilih Buku di Bawah Reading Skill Kamu
Meningkatkan kemampuan literasi sebaiknya diawali dengan teks yang mudah – atau yang tingkatannya di bawah kemampuan membacamu.
Daripada memulai dengan kualitas konten yang kompleks dan menantang, akan lebih baik kalau kamu membaca bacaan ringan. Untuk mengetahui level reading skill, kamu bisa mencoba kuis online di internet secara cuma-cuma.
Baca Teks Berulang agar Lebih Paham
Pernahkan kamu merasa bahwa teks atau paragraf yang kamu baca sulit dimengerti? Jika begitu maka jangan ragu untuk mengulang teks yang kamu baca hingga kamu paham maksudnya.
Salah satu triknya adalah dengan membaca perlahan dan lebih lambat, serta jangan ragu untuk mencari definisi maupun sinonim dari kosakata yang kamu anggap sulit.
Membaca dengan Lantang
Salah satu tips memahami bacaan adalah dengan membaca teks dengan lantang. Hal ini mengharuskan pembaca untuk memperhatikan apa yang dilihat dan mendengarkan suaranya ketika membaca.
Selain itu, metode ini memaksa kamu untuk slow down sehingga kamu punya banyak waktu untuk memproses bacaan.
Penutup
Membaca merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari manusia. Apabila kamu memprioritaskan aktivitas membaca dan terus belajar memahami apa yang kamu baca, maka kemampuan reading comprehension-mu secara umum akan meningkat juga.
Kamu bisa menerapkan beberapa tips di atas sebagai kiat-kiat meningkatkan kemampuan memahami bacaan. Selain itu, cek juga materi bahasa Inggris kami agar proses belajarmu lebih menyenangkan.
Demikian informasi yang perlu kamu ketahui tentang belajar dan menguasai reading comprehension. Jangan bosan untuk terus belajar, ya.