Expressions of Criticising and Deterring & Contoh Dialognya

Expressions of Criticising and Deterring

Pada saat berkomunikasi dengan orang lain, pastinya kamu akan mengucapkan banyak ungkapan atau ekspresi. Begitu pula jika kamu sedang berbicara dengan memakai bahasa Inggris. Maka dari itu, kamu perlu tahu apa saja ekspresi tersebut. Termasuk expressions of criticising and deterring.

Sebab, ekspresi jenis itu akan sering kamu temukan ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain. Terlebih, ketika orang tersebut berbuat salah sehingga kamu perlu memberinya kritik atau nasihat. Maka dari itu, kamu dapat mempelajari materi expressions of criticising and deterring di bawah ini!

Apa Itu Expressions of Criticising and Deterring?

Expressions of Criticising and Deterring

Karena sudah disinggung pada paragraf di atas, mungkin sebagian dari kamu sudah mengerti tentang apa itu expressions of criticising and deterring. Secara garis besar, itu memang ekspresi yang dapat kamu gunakan untuk mengungkapkan rasa sayang. Caranya dengan memberi kritik dan nasihat.

Hal ini sejalan dengan arti kata “criticising” yang berarti “mengkritik” dan kata “deterring” yang berarti “menasihati untuk tidak melakukan suatu hal”. Pastinya, kedua ekspresi tersebut harus kamu sampaikan dengan cara yang hati-hati. Sebab, bisa jadi niat baik kamu tidak bisa diterima dengan baik.

Mungkin, kamu sudah familier dan terbiasa untuk memberikan kritik serta nasihat di dalam bahasa Indonesia. Lalu, bagaimana dengan cara memberi kritik dan nasihat di dalam bahasa Inggris, agar maksud yang ingin kamu katakan dapat tersampaikan dengan baik? Berikut penjelasannya.

Cara Memberikan Kritikan

Expressions of Criticising and Deterring

Pada dasarnya, kamu akan sering menemukan expression of criticising dalam kehidupan sehari-hari. Entah itu di rumah, sekolah, tempat kerja, bahkan di ruang publik. Biasanya, kamu akan memberikan kritik karena peduli, agar orang atau hal yang kamu kritik bisa berkembang dengan lebih baik lagi.

Hanya saja, tidak jarang niat baik itu tidak tersampaikan dengan benar. Atau bahkan, tidak jarang orang yang memberi kritik tidak memiliki niat baik saat menyampaikannya. Sebab, ada orang yang malah memberi kritik tersebut bukan karena rasa peduli, namun karena ada perasaan ingin menjatuhkan.

Maka dari itu, pastikan kamu selalu memberikan kritik yang membangun. Kemudian, kamu juga harus bisa tahu situasi. Jangan sampai memberi kritik di saat yang tidak perlu. Atau, kalau bisa, hanya beri kritik ketika mereka memang meminta hal itu. Hal ini agar kamu tidak menyakiti perasaan orang itu. 

Kemudian, apa saja contoh kalimat expressing criticism yang dapat kamu gunakan? Kamu dapat melihat contoh kritik tersebut di dalam tabel berikut!

EKSPRESI ARTINYA
  • It’s already good, but I think it would be better if…
  • In my opinion, you can improve if…
  • I love it, but there’s still room for improvement here.
  • To be honest, I already love this part. But, for that part, I think it’s better if…
  • I’m sorry but I think this is terrible, you should retouch it if you want the quality to be better.
  • I’m kind of disappointed because I know you could do better than this.
  • It is bad, actually. You should revise it.
  • With a little revising, I think it would be perfect.
  • Stop being negative about every little thing, it’s annoying!
  • It is not hard to become a decent person.
  • Ini sudah bagus, tapi aku pikir akan lebih baik jika…
  • Menurut pendapatku, kamu dapat meningkatkannya jika…
  • Aku menyukainya, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan di sini.
  • Sejujurnya, aku sudah menyukai bagian ini. Tapi, untuk itu bagian itu aku pikir akan lebih baik jika…
  • Maaf, tapi menurutku ini buruk, Anda harus memperbaikinya jika ingin kualitasnya lebih baik.
  • Aku agak kecewa karena aku tahu Anda bisa melakukan lebih baik dari ini.
  • Itu buruk, sebenarnya. Kamu harus memperbaikinya.
  • Dengan sedikit revisi, aku pikir itu akan menjadi sempurna.
  • Berhenti bersikap negatif tentang setiap hal kecil, itu menyebalkan!
  • Tidak sulit untuk menjadi orang yang baik.

Cara Memberikan Nasihat

Expressions of Criticising and Deterring

Selain ekspresi untuk memberikan kritik, kamu juga harus tahu cara memberikan nasihat atau expression of deterring. Ekspresi ini memang tidak jauh berbeda dengan giving advice. Hanya saja, dalam materi ini kamu akan memberi nasihat secara khusus, yaitu nasihat untuk tidak melakukan sesuatu.

Hal ini pastinya sedikit berbeda dengan materi giving advice, di mana kamu memberikan nasihat secara umum. Maka dari itu, kamu akan sering menggunakan kata don’t, won’t, couldn’t, shouldn’t, wouldn’t, dan kata negatif lainnya. Misalnya seperti beberapa contoh kalimat di bawah ini!

  • I wouldn’t do that if I were you. (Aku tidak akan melakukan itu jika aku jadi kamu.)
  • Don’t do it, it’s clearly a bad idea! (Jangan lakukan itu, itu jelas ide yang buruk!)
  • You definitely shouldn’t do that! (Kamu tidak seharusnya melakukan itu!)
  • You couldn’t do that, it’s terrible! (Kamu tidak bisa melakukan itu, itu mengerikan!) 

Contoh Dialog Expressions of Criticising and Deterring

Supaya kamu lebih paham dengan materi ini, berikut adalah contoh dialog expressions of criticising and deterring yang dapat kamu pelajari.

Hana : What do you think about this? (Apa pendapatmu tentang ini?)

Arisa : It’s already good, but I think it would be better if you change this part. (Sudah bagus, tapi aku pikir akan lebih baik jika kamu mengubah bagian ini.)

Hana : Should I copy other people’s work? I’m kind of stuck right now. (Haruskah aku menyalin karya orang lain? Aku agak terjebak sekarang.)

Arisa : You definitely shouldn’t do that, it’s a bad idea. I’ll help you, okay? (Kamu jelas tidak boleh melakukan itu, itu ide yang buruk. Aku akan membantumu, oke?)

Nah, itulah contoh ungkapan dan dialog tentang expressions of criticising and deterring yang dapat kamu pelajari. yuk baca juga artikel tentang materi kelas 12 mengenai Expressing Possibility and Impossibility, semakin banyak kamu belajar tentu akan membuatmu tambah pintar.