Sekolah menengah ke atas atau SMA merupakan tahapan jenjang sekolah yang patut untuk diikuti oleh seluruh anak di Indonesia. Tingkatan tersebut yaitu setelah jenjang sekolah menengah pertama atau SMP selesai. Informasi mengenai jurusan SMA pun sudah banyak sekali diketahui oleh masyarakat.
Banyak orang tua yang mengharapkan anaknya masuk ke sekolah dan jurusan rekomendasi, namun perlu diketahui bahwa jurusan sekolah menengah ke atas harus disesuaikan dengan minat dan bakat anak. Informasi tambahan bagi para orang tua dan siswa untuk lebih tepat masuk jurusan sekolah patut diberikan.
3 Jurusan Umum yang Ada di SMA
Diketahui bawah di SMA terdapat 3 (tiga) pilihan jurusan yang nanti dapat dipilih oleh para siswa ketika menginjak kelas 11. Jurusan tersebut merupakan jurusan IPS, IPA dan Bahasa, yang mana umumnya setiap SMA di seluruh Indonesia memiliki jurusan-jurusan tersebut.
Pengelompokan jurusan SMA dipercaya sebagai cara untuk mempermudah siswa untuk menemukan minat dan bakat yang akan dibawa sampai jenjang perkuliahan. Maka dari itu, untuk lebih jelasnya simak 3 (tiga) jurusan di SMA tersebut:
1. Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
Jurusan yang satu ini akan mewajibkan para siswa untuk belajar berhitung dan menganalisis. Mata pelajaran yang patut dan dominan untuk dipelajari adalah Matematika, Biologi, Fisika dan Kimia. Jika para siswa memiliki minat dan bakat di bidang ilmu eksak, maka jurusan IPA ini tepat sekali untuk dipilih.
Berbagai prospek masa depan yang baik juga ditawarkan ketika para siswa masuk ke jurusan IPA. Pilihan program studi perkuliahan juga beragam untuk bidang IPA ini. Maka dari itu, jika para siswa bercita-cita ingin menjadi dokter atau engineer, maka pilihlah jurusan IPA.
2. Jurusan Bahasa
Jurusan SMA yang satu ini memang tidak seluruh sekolah menengah ke atas memiliki jurusan Bahasa. Tujuan utama adanya jurusan Bahasa adalah untuk menjadi wadah para siswa yang minatnya berada pada bidang bahasa dan budaya.
Bahasa-bahasa yang biasanya dipelajari seperti Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Inggris dan berbagai bahasa asing lainnya. Karena jurusan ini tidak begitu banyak tersedia secara merata di SMA seluruh Indonesia, kualitas tenaga pendidik juga masih rendah dan minim.
Padahal, jurusan Bahasa menjadi salah satu jurusan yang sangat cocok untuk bekal para siswa menghadapi era globalisasi saat ini. Selain itu, interpreter atau penerjemah juga menjadi bidang pekerjaan yang paling banyak diminati di era sekarang.
3. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Jurusan yang terakhir adalah jurusan IPS atau Ilmu Pengetahuan Sosial yang cocok bagi para siswa yang lebih memilih pemahaman dan hafalan dibandingkan dengan perhitungan. Beberapa mata pelajaran yang patut pada jurusan ini adalah Sejarah, Sosiologi, Geografi dan Ekonomi,
Jurusan ini menjadi pesaing dari jurusan IPA berdasarkan jumlah siswa yang menjadi peminat. Selain itu, jurusan IPS juga memiliki prospek jurusan PTN dan karir yang mumpuni. Misal, menjadi seorang akuntan.
Cara Memilih Jurusan di SMA yang Tepat
Seringkali yang menjadi permasalahan adalah ketika bingung menentukan jurusan SMA apa yang cocok dengan minat dan bakat siswa. Selain itu, peran orang tua yang terlalu ikut campur dalam pilihan anaknya juga mempengaruhi hal tersebut, yang berujung pada salah jurusan bagi sang anak.
Agar terhindar dari hal yang dapat merugikan para siswa ketika melakukan proses belajar mengajar di masa depan, berikut 5 (lima) cara memilih jurusan di SMA yang tepat, yaitu:
1. Pertimbangkan Cita-cita yang Ingin Diraih
Cara pertama adalah mempertimbangkan cita-cita yang ingin kita raih. Ketika memilih jurusan di SMA, hindari memilih hanya karena alasan tidak menyukai mata pelajaran tertentu. Pilihan jurusan akan menentukan profesi yang kita cita-citakan nantinya.
Selain itu, agar tidak terhindar dari salah jurusan ketika menempuh jenjang perkuliahan. Karena dapat berakibat tidak semangat berkuliah dan telat lulus. Tentu hal tersebut dapat kita hindari dengan cara fokus kepada cita-cita dan jurusan di SMA yang kita pilih.
2. Miliki Prinsip yang Kuat
Memilih jurusan SMA atas keinginan dan berdasarkan prinsip sendiri akan lebih menentukan masa depan yang baik dan cerah. Memilih jurusan berdasarkan hanya ikut-ikutan teman atau terpaksa pada pilihan orang tua tidak akan berujung baik pada proses pembelajaran ke depannya.
Hal tersebut karena tentu kemampuan diri sendiri dengan kemampuan teman lainnya berbeda sepenuhnya. Maka dari itu, ikut-ikutan teman ketika memilih jurusan di SMA adalah hal yang patut kita hindari.
3. Pahami Kemampuan Diri
Setiap siswa di SMA tentu lahir dengan kemampuannya masing-masing. Memahami kemampuan diri sebelum memilih jurusan IPA, Bahasa atau IPS di SMA adalah cara rekomendasi yang dapat kita lakukan oleh siswa. Cara mengetahuinya adalah ketika mengerjakan mata pelajaran tertentu, apakah nyaman atau tidak.
Selain itu, ketika nilai suatu pelajaran tertentu lebih baik daripada yang lain, mungkin itu adalah mata pelajaran dari jurusan yang paling sesuai dengan kemampuan diri siswa. Jika tepat menentukan kemampuan diri, maka menentukan jurusan di SMA pun akan mudah dan tepat.
4. Jangan Terkecoh dengan Mitos
Berbagai mitos yang beredar antara jurusan IPA dan jurusan IPS juga menjadi pengetahuan publik yang sudah tidak dapat kita sembunyikan lagi. Contoh, mitos siswa jurusan IPS lebih nakal dan bodoh daripada siswa IPA. Padahal semua jurusan SMA adalah jurusan yang baik dan tepat bagi para siswanya.
Tidak terkecoh dengan mitos tersebut menjadi cara agar dapat memilih jurusan di SMA yang sesuai dengan minat para siswa dan sekaligus bakat dirinya. Para siswa harus fokus kepada hal-hal yang bersifat nyata berdasarkan prinsip pribadi, daripada tertipu dengan mitos turun temurun tersebut.
5. Berdiskusi dengan Orang Tua
Cara terakhir adalah berdiskusi dengan orang tua, yang mana para siswa dapat melakukannya ketika bingung dalam memilih jurusan atau menginginkan pendapat orang tua. Meminta saran kepada orang tua tentang jurusan yang akan kita ambil adalah hal yang sangat kita rekomendasikan.
Hal tersebut karena selain menjadi wali siswa, orang tua juga berkewajiban untuk memberikan pandangan kepada anaknya ketika ingin memilih jurusan di sekolah. Diskusi yang hangat bersama orang tua akan menghasilkan keputusan yang rekomendasi.
Wacana Pemerintah Penghapusan Jurusan di SMA
Bagi sebagian siswa, wacana tentang penghapusan jurusan di SMA mungkin menjadi kabar baik karena tidak akan lagi kebingungan ketika memilih jurusan di SMA yang kita tujukan untuk murid kelas 11. Pemerintah melalui Kemendikbud Ristek, Nadiem Makarim menjelaskan bahwa kurikulum 2022 tidak ada lagi jurusan IPA, Bahasa maupun IPS.
Karena kementerian sedang menargetkan perbaikan kualitas proses dan hasil belajar, yang mana fokus utamanya adalah pada proses pembelajaran. Kurikulum di SMA akan menjadi lebih fleksibel bagi siswa maupun guru. Namun, sampai saat ini kurikulum tersebut hanya wacana dan belum ada pengaplikasiannya.
Baca Juga: 9 Jenis Pekerjaan Sampingan Anak SMA Buat Uang Tambahan
Begitulah informasi mengenai berbagai jurusan SMA dan cara agar dapat menentukan jurusan yang sesuai dengan minat para siswa, sekaligus bakatnya. Selain itu juga terdapat berita wacana penghapusan jurusan di SMA oleh Kemendikbud Ristek, namun hal tersebut masih berupa wacana. Karena proses sosialisasi dan pengaplikasiannya harus dikaji ulang.