Apakah kalian senang belajar Bahasa Inggris? Atau sedang mempelajarinya? Selain pembagian kata, masih banyak materi yang harus kalian ketahui saat mempelajari Bahasa Inggris, satu diantaranya adalah noun clause.
Sebelum membahas materi ini secara mendalam, perlu kalian ketahui tentang tata bahasa atau grammar. Dimana dalam penerapannya pada kalimat bisa dikatakan sedikit rumit. Pada artikel kali ini kami akan membahas satu tema grammar, yaitu kata benda klausa.
Mengapa Harus Mempelajari Noun Clause dalam Berbahasa Inggris yang Baik dan Benar?
Dalam mempelajari penguasaan berbahasa Inggris sebenarnya tidak ada alasan mengapa mempelajari setiap materinya karena memang suatu keharusan. Namun hal tersebut ternyata tidak berlaku bagi semua orang, karena mereka yang belajar dengan cara setengah-setengah pasti tak akan pernah tahu tentang noun clause.
Dua Alasan Mengapa Harus Mempelajari Noun Clause dalam Berbahasa Inggris
Mungkin bagi beberapa orang tidak akan asing dengan pembahasan adjective clause, namun sama seperti kata sifat aka nada kata benda mengikutinya sebagai materi. Termasuk noun clause yang nantinya akan dibahas secara menyeluruh agar pembelajaran penguasaan Bahasa Inggris semakin sempurna. Berikut alasan harus mempelajarinya.
1. Pelengkap dari Materi Penguasaan Bahasa Inggris yang Penting Perannya
Setelah mempelajari tentang adjective clause, sama seperti kata sifat dan kata benda, tentunya harus dilanjutkan dengan pemahaman noun clause. Dimana melanjutkan materi adjective clause sehingga keduanya harus dipelajari secara baik dan benar. Selain itu tentu saja pelengkap materi penguasaan bahasa Inggris terutama untuk grammar.
Terasa sangat kurang bahkan mungkin tidak akan bisa memahami secara keseluruhan jika salah satu materi terlewatkan termasuk noun clause. Memang tidak semua orang tahu tentang pembahasan materi tersebut, oleh sebab itu juga pemula merasa sangat asing padahal sebenarnya meneruskan adjective clause karena masih masuk ke satu famili.
2. Melanjutkan Pembahasan Adjective Clause untuk Penguasaan Sempurna
Seperti sudah dibahas sebelumnya, bahwa dengan pembahasan adjective clause sama seperti kata sifat dan benda dimana keduanya saling melengkapi. Begitu juga untuk pembahasan kali ini, meskipun penggunaannya berbeda serta aturan dalam kalimat juga tak sama, namun keduanya saling melengkapi sehingga harus dipelajari semuanya.
Oleh sebab itulah juga alasan selanjutnya adalah karena melanjutkan pembahasan adjective clause yang memang pada akhirnya dilanjut dengan noun clause pada materi kali ini. Hak tersebut akan lebih menyempurnakan penguasaan Bahasa Inggris sehingga materi penulisan pun bisa ikut dikuasai melalui setiap materinya.
Apapun alasannya, pada dasarnya jika ingin menguasai Bahasa Inggris memang harus mempelajari setiap materinya. Dari situlah nantinya proses menguasainya lebih sempurna dan lengkap pembelajarannya.
Pengertian Noun Clause
Noun clause merupakan klausa dependen yaitu klausa yang kedudukannya tidak dapat berdiri sendiri. Maksudnya, tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat utuh sehingga bergantung pada kalimat lain agar dapat menyampaikan makna secara lengkap.
Terdapat sedikit perbedaan noun clause dan adjective clause. Dimana kata benda ini merupakan klausa yang memiliki fungsi sebagai noun, sedangkan adjective clause memiliki fungsi sebagai adjective yang digunakan untuk menerangkan noun dan pronoun.
Kata benda jenis ini juga menjadi sebuah klausa yang memiliki fungsi sebagai nomina. Selain itu, kata benda klausa juga dapat difungsikan sama sebagai noun (kata benda) sehingga dapat berfungsi sebagai pronoun “it” atau dapat menjadi komponen dalam sebuah kalimat seperti:
- Subject
- Subject complement
- Object of preposition
- Object of verb
Kata benda klausa sebenarnya tidak selalu dibutuhkan dalam sebuah kalimat, hanya saja keberadaannya menjadi sangat penting ketika kalimat tersebut memerlukan informasi lain atau noun clause connectors untuk dapat dipahami. Agar lebih jelasnya, simak contoh soal berikut ini:
I want to have it! (Aku ingin memilikinya)
Menggunakan struktur kalimat berakhiran pronoun.
Kalian pasti bingung ketika seorang teman tiba-tiba mengatakan kalimat tersebut tanpa menunjuk apapun dan dalam keadaan tidak sedang membicarakan hal apapun. Lalu apa yang dimaksud dengan “it” dalam kalimat tersebut? Perhatikan lagi contoh kalimat di bawah ini:
I want to have a ring. (Aku ingin memiliki sebuah cincin)
Menggunakan struktur kalimat berakhiran noun.
Kalimat tersebut menjadi lebih jelas dibanding kalimat sebelumnya bukan? Tetapi kalimat itu pun masih dirasa belum jelas, khususnya ketika kalian tidak sedang membicarakan sebuah cincin “a ring” namun tiba-tiba ada yang mengatakan demikian.
Cincin seperti apa yang dimaksud? Cincin yang mana? Nah, coba bandingkan dengan kalimat berikut:
I want to have a ring that around Metta finger. (Aku ingin memiliki sebuah cincin yang ada di jari Metta)
Menggunakan struktur kalimat berakhiran noun clause.
Barulah kalimat di atas lebih jelas dari kalimat sebelumnya. Saat seorang teman mengatakan kalimat itu, tentu saja kalian akan langsung paham walaupun tidak sedang membicarakan sebuah cincin tetapi kalian tahu jika yang diinginkan adalah cincin seperti yang melingkar dijari Metta.
Rumus Kata Benda Klausa
Rumus noun clause adalah diawali dengan noun clause markers berupa pertanyaan (5W+1H) question word, that, dan if/whether. Berikut merupakan rumus dalam penggunaan noun clause, diantaranya:
Noun Clause Markers | Penjelasan | Noun Clause Contoh |
Question word + subject +verb + … | Pertanyaan yang digunakan untuk noun clause diantaranya : | She really wants to know why her dad left her at home.
(Dia benar-benar ingin tau mengapa ayahnya meninggalkannya di rumah) |
What (ever) | ||
What (time, day, etc.) | ||
Whose | ||
Who (ever) | ||
Which (ever) | ||
Whom (ever) | ||
Who (old, far, long, many times etc) | ||
When (ever) | ||
Where (ever) | ||
That + subject + verb + … | Pada umumnya that-clause digunakan sebagai mental activity, berikut merupakan that clause list : | 1. That tomorrow is his wedding party is not right. (Bahwa besok adalah pesta pernikahannya adalah tidak benar)
2. That they will come is why I’m so happy. (Bahwa mereka akan datang adalah alasan mengapa saya sangat bahagia)
|
Assume | ||
Believe | ||
Dream | ||
Discover | ||
Guess | ||
Hope | ||
Know | ||
Learn | ||
Prove | ||
Suspact | ||
Think | ||
If / Whether + subject + verb + … | Biasa digunakan untuk menjawab kalimat tanya yes/no atau bentuk kalimat tidak langsung dari pertanyaan tersebut. | 1. I just wanted to know if you were sick, that’s why i came. (Aku hanya ingin tau apakah kamu sakit, itulah sebabnya aku datang) |
Ciri-Ciri Kata Benda Klausa
Agar lebih jelas serta mudah mengenali bagaimana kata benda klausa ini ada dalam sebuah kalimat, maka perlu kalian ketahui beberapa ciri-cirinya :
- Memiliki subject dan verb sendiri.
- Dapat difungsikan sebagai noun dalam sebuah kalimat, baik object noun maupun subject noun.
- Menggunakan awalan noun clause marker (question word, that, it/whether)
- Untuk dapat memiliki makna, pada kalimat awal atau akhir selalu bergantung pada kalimat lain.
Jenis-jenis Kata Benda Klausa
Kata benda jenis klausa ini memiliki lebih dari satu jenis pada pola kalimat. Untuk lebih memahami lengkapnya, perhatikan jenis-jenisnya berikut ini:
1. Object Noun Clause
Object noun clause difungsikan sebagai objek dalam sebuah kalimat. Jika objek terletak di belakang independent clause maka kata benda klausa tersebut berjenis object.
Contoh:
a. Thalia is always insecure about what people say about her goal.
Artinya: Thalia selalu tidak percaya diri apa yang orang katakan tentang cita-citanya.
b. I can’t be sure when to get back to Surabaya.
Artinya: aku tidak bisa memastikan kapan harus pulang ke Surabaya.
2. Subject Noun Clause
Pada jenis ini, difungsikan sebagai subject dalam sebuah kalimat. Clause dalam kalimat ini tetap sebagai dependent clause walaupun perannya sebagai subject. Subject noun clause ini lebih sulit dikenali daripada object noun clause.
Contoh:
a. When he will come back is still unsure.
Artinya : Ketika dia datang kembali masih tidak yakin.
b. That he passed the exam is information that they haven’t heard.
Artinya : Bahwa dia lulus ujian adalah informasi yang belum mereka dengar.
3. Complement Noun Clause
Pada jenis complement, kata benda klausa ini sengaja ditambahkan agar bisa memberikan informasi lanjutan atau definisi tentang independent clause.
Contoh:
a. His hope is whatever’s best for his family.
Artinya: Harapannya adalah apapun yang rekomendasi bagi keluarganya.
b. The cloth, which is so soft, is usually the muslin.
Artinya : Kain yang berbulu halus biasanya kain katun.
4. Object Of Preposition Noun Clause
Object of preposition adalah objek dari preposisi of or for pada kata benda clause.
Contoh:
a. For crying, I wouldn’t be happy with him.
Artinya: Untuk apa aku menangis, aku tidak akan bahagia bersamanya.
b. I will be patient for what I believe will come true.
Artinya: Aku akan bersabar untuk apa yang saya yakin akan menjadi kenyataan.
Begitulah sedikit penjelasan mengenai kata benda clause pada artikel kali ini. Apakah kalian sudah memahami? Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian serta menambah wawasan mengenai pengertian, rumus, ciri, jenis serta contoh penerapan pada kata benda clause.
Jangan takut untuk mencoba hal baru dan terus berlatih agar semakin mahir dalam berbahasa Inggris, sebab jika hanya membaca tanpa mempraktekkan kalian tidak akan bisa mengukur seberapa banyak pemahaman tentang suatu hal. Selamat berlatih! Baca juga : Pengertian dan Contoh Proper Noun