Pada saat melihat terjemahan dari kata “sakit” di dalam kamus bahasa Inggris, pasti kamu akan menemukan lebih dari satu kata terjemahan. Setidaknya, ada lima kata yang dapat kamu gunakan. Karena itulah kamu patut tahu apa perbedaan sick, ill, pain, hurt, dan ache dan bagaimana cara penggunaanya.
Meskipun kelima kata tersebut memiliki makna literal yang sama, yaitu “sakit”, namun penggunaannya dalam kalimat akan berbeda. Bahkan, kamu pun perlu tahu jika jenis kata-kata tersebut pun berbeda. Sebab, ada kata yang berfungsi sebagai adjektiva, sebagai verba, dan sebagai nomina.
Karena alasan tersebut, berikut adalah arti dan juga bagaimana cara pemakaiankata sick, ill, pain, hurt, dan ache di dalam kalimat!
Arti Kata Sick
Apakah kamu pernah mendengar atau bahkan mengucapkan kalimat “I’m sick”? Lalu, sakit yang seperti apa yang kamu pikirkan pada saat kamu mendengar atau mengucapkan frasa tersebut?
Pada dasarnya, kalimat I’m sick artinya memang “Aku sakit.” Namun penyakit tersebut adalah penyakit ringan dan dapat cepat sembuh.
Syarat Menggunakan Kata Sick
Kata “sick” sendiri termasuk ke dalam kata sifat atau adjektiva. Jadi, bila kamu ingin tahu apakah sick termasuk noun atau bukan, maka jawabannya adalah bukan. Namun, kata tersebut dapat kamu simpan sebelum atau sesudah noun atau kata benda.
Secara garis besar, kata sick memang menjelaskan sakit secara fisik yang dapat sembuh dalam hitungan hari. Misalnya batuk, pilek, demam, diare, dan lain-lain. Hanya saja, tidak jarang orang-orang memakai kata sick sebagai slang atau bahasa gaul.
Misalnya, “You sick” artinya memang “Kamu sakit”. Namun, dalam bahasa slang, kata tersebut juga dapat berarti crazy, cool, insane, weird, creepy, atau gross. Artinya yaitu, kamu gila, keren, di luar nalar, aneh, menyeramkan, atau menjijikan (tergantung konteks di dalam kalimat).
Karena itu, kamu harus paham akan konteks kalimat terlebih dahulu dan menentukan apakah itu bahasa slang atau bukan.
Contoh Penggunakan Kata Sick
Supaya lebih jelas, kamu dapat melihat beragam contoh kalimat yang memakai kata sick di bawah ini!
- Sarah didn’t go to school today because she’s sick. (Sarah tidak pergi ke sekolah hari ini karena sakit.)
- After seeing the news about it, I feel sick in my stomach. (Setelah melihat berita tentang itu, perutku terasa sakit.)
Dalam kalimat yang pertama, Sarah menderita sakit ringan sehingga dia tidak pergi ke sekolah. Lalu, pada kalimat yang kedua, kata “I feel sick in my stomach” adalah sebuah slang untuk mengungkapkan rasa jijik saat melihat sesuatu yang buruk terjadi.
Arti Kata Ill
Jika ditilik berdasarkan jenis kalimat, kata ill juga merupakan adjektiva atau kata sifat. Lalu, apa perbedaan ill dan sick? Berbeda dengan kata “sick”, kata “ill” merujuk kepada sakit yang parah atau kronis. Meskipun ill artinya dalam bahasa Indonesia adalah sakit, namun hanya untuk jenis sakit tertentu saja.
Syarat Menggunakan Kata Ill
Apabila sakit tersebut dapat sembuh dalam hitungan hari, maka kamu dapat memakai kata sick. Namun apabila sakit tersebut perlu hitungan bulan, bahkan hitungan tahun untuk sembuh, maka gunakanlah kata ill. Misalnya seperti penyakit dalam, kanker, tumor dan penyakit kronis yang lain.
Di samping untuk menjelaskan sakit fisik, biasanya kamu pun akan memakai kata ill untuk merujuk ke penyakit mental. Sebenarnya, kamu dapat menyebut orang yang sedang menderita sakit mental dengan istilah “mentally ill”. Namun, kata itu memang sangat kasar dan pastinya tidak sopan.
Karena itu, daripada “mentally ill”, lebih baik kamu memakai kata “… have/has a mental illness”, yang berarti “… memiliki sakit mental.”
Contoh Penggunakan Kata Ill
Bila kamu masih merasa bingung tentang bagaimana pemakaiankata ill di dalam kalimat, kamu dapat melihat contoh berikut ini:
- I heard Adnan is ill, so let’s visit him at the hospital. (Aku dengar Adnan sedang sakit, jadi ayo kita kunjungi dia di rumah sakit.)
- Yes, Tiara has been ill. She has a mental illness and meets her therapist regularly. (Iya, Tiara sedang sakit. Dia punya penyakit mental dan dia bertemu dengan terapisnya secara rutin.)
Dalam kalimat yang pertama, Adnan sakit parah sehingga dia harus dirawat di rumah sakit. Sedangkan di dalam kalimat kedua, Tiara memiliki penyakit mental. Sehingga keduanya memakai kata “ill”.
Arti Kata Pain
Kemudian, pain termasuk kata apa? Jika sick dan ill termasuk ke dalam kata sifat, maka pain termasuk ke dalam kata nomina atau kata benda. Bentuk kata sifat dari kata pain adalah painful. Kedua kata tersebut juga dapat kamu gunakan untuk mengekspresikan rasa atau perasaan sakit.
Syarat Menggunakan Kata Pain
Berbeda dengan sick dan ill, kamu tidak perlu terkena penyakit untuk merasakan pain. Rasa atau perasaan ini dapat datang kapan saja dan di mana saja, dengan rasa sakit yang tidak dapat kamu hiraukan. Biasanya, kamu akan merasa perih dan tidak enak, baik itu secara fisik maupun secara batin.
Misalnya seperti sakit perut yang seakan menusuk-nusuk, rasa sakit ketika jatuh atau cedera, serta rasa sakit sejenisnya. Di samping sakit fisik, kata “I’m in pain” artinya juga dapat berkaitan dengan penyakit batin.
Misalnya pada saat kamu merasa sangat sedih dan tersiksa, kamu juga dapat memakai kata pain.
Contoh Penggunaan Kata Pain
Berikut adalah contoh pemakaiankata pain di dalam kalimat:
- Radit is in pain, he lost his job yesterday. (Radit sedang sakit, dia kehilangan pekerjaannya kemarin.)
- The pain is still lingering on my foot after I fell two days ago. (Rasa sakitnya masih tersisa di kakiku setelah aku terjatuh dua hari lalu.)
Pada kalimat pertama, menjelaskan perasaan sakit yang Radit rasakan karena kehilangan pekerjaan. Hal itu tidak merujuk ke suatu penyakit tertentu, namun lebih ke rasa sedih yang sangat besar. Begitu juga dengan kalimat kedua, di mana subjek merasa sakit karena terjatuh, bukan karena penyakit.
Arti Kata Ache
Selanjutnya, kamu juga perlu tahu jika kata ache juga termasuk ke dalam jenis kata nomina atau kata benda. Secara garis besar, pemakaian kata ini tidak jauh berbeda dengan kata pain.
Syarat Menggunakan Kata Ache
Tidak seperti sick dan ill, kata ache tidak merujuk ke rasa sakit yang diakibatkan oleh satu penyakit. Hanya saja, ada perbedaan antara pain dan ache yang perlu kamu ketahui.
Ache adalah kata yang menggambarkan rasa sakit yang tidak sebesar pain. Namun, rasa sakit itu akan kamu rasakan secara berkelanjutan. Misalnya seperti nyeri perut, nyeri kepala, nyeri punggung, dan lain-lain.
Contoh Penggunaan Kata Ache
Supaya kamu lebih paham, inilah beberapa contoh pemakaiankata ache di dalam kalimat:
- I have had a headache since this morning, so I think I need to sleep. (Aku sudah merasa sakit kepala sejak pagi ini, jadi aku rasa aku harus tidur.)
- You ate too much spicy food yesterday, that’s why you have a stomach ache. (Kamu terlalu banyak makan makanan pedas kemarin, itu kenapa kamu sakit perut.)
Arti Kata Hurt
Selanjutnya, kamu juga perlu tahu pemakaian hurt dan hurts di dalam kalimat. Pada umumnya, kamu akan memakai kata ini sebagai kata kerja atau verba.
Syarat Menggunakan Kata Hurt
Hurts artinya memang sedikit berbeda dengan arti kata sakit yang lainnya. Hal ini karena faktor penyebab “hurt” pasti berupa faktor eksternal.
Secara literal, “It hurts” artinya “Itu sangat menyakitkan”. Biasanya, ada orang lain yang menyebabkan perasaan sakit itu.
Misalnya ketika ada orang yang tiba-tiba memukul kamu atau menyakiti perasaan kamu. Hal itu juga dapat berlaku sebaliknya, yaitu kamu yang menyakiti fisik atau batin mereka.
Contoh Penggunaan Kata Hurt
Agar kamu dapat lebih paham, kamu dapat melihat dua contoh kalimat di bawah ini:
- You left me alone last year, and it still hurts me until now. (Kamu meninggalkanku sendirian tahun lalu, dan itu masih menyakitiku hingga saat ini.)
- Stop pinching my cheeks. It hurts! (Berhenti mencubit pipiku, itu sakit!)
Itulah perbedaan sick, ill, pain, hurt, dan ache dan bagaimana cara penggunaanya di dalam kalimat. Jadi, mulai sekarang, jangan salah menggunakannya dalam tulisan maupun percakapan, jangan lupa baca artikel visitpare lainnya tentang Perbedaan My dan Mine Beserta Contoh Kalimatnya ya! semoga bermanfaat!