Grammar atau tata bahasa adalah salah satu materi yang perlu kamu pelajari saat belajar bahasa inggris. Saat mempelajari bahasa Inggris pun ternyata tidak jauh berbeda. Supaya lebih fasih, kamu perlu familier terhadap tata bahasa. Salah satunya present conditional.
Sama seperti namanya, kamu dapat menggunakan tata bahasa yang satu ini ketika menjelaskan situasi di masa sekarang. Hanya saja, fungsi present conditional sentence akan berbeda dengan fungsi simple present tense. Sebab, jenis tata bahasa yang satu ini memang hanya bisa kamu gunakan di situasi tertentu saja.
Supaya lebih kamu pahami, kamu dapat menyimak penjelasan mengenai apa saja jenis-jenis present conditional berikut!
Jenis-Jenis Present Conditional
Pada dasarnya, dalam jenis tata bahasa yang satu ini, kamu dapat membedakan dua present conditional sentence berdasarkan fungsinya. Ada yang berfungsi untuk menjelaskan apa yang biasanya kamu lakukan di kehidupan sehari-hari. Lalu, ada pula yang menjelaskan hal yang kamu harapkan bisa terjadi.
Agar kamu lebih paham, berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis kalimat present conditional.
1. Real Present Conditional
Bagi kamu yang belum tahu, salah satu bentuknya adalah real present conditional. Fungsinya adalah untuk menjelaskan apa yang terjadi sekarang dan sudah menjadi salah satu kebiasaan. Misalnya, kamu biasa liburan ke pinggir kota setiap kali libur, dan hal itu masih kamu lakukan hingga saat ini.
Maka dari itu, kamu bisa mengatakan bahwa “When I went on vacation, usually I traveled to a countryside.” Namun, jika kamu hanya sesekali melakukannya, kamu bisa memakai kata “if” dan bukan “when”. Jadi, kalimatnya menjadi “If I went on vacation, I usually traveled to the countryside.”
Pada umumnya, kamu akan memakai rumus present conditional yang satu ini
- When + simple present, simple present.
- If + simple present, simple present.
Supaya lebih jelas, kamu bisa perhatikan contoh kalimat di bawah ini!
- When I fell in love, I often loved them with all my heart.
- If the weather were nice, I usually went to the park and played with my friends there.
- If I had time, I would probably bake cookies for everyone.
Ketiga hal tersebut adalah hal yang ingin kamu lakukan saat ini. Hanya saja, mungkin kamu sedang tidak jatuh cinta, cuacanya sedang tidak bagus, dan kamu sedang tidak punya waktu untuk membuat kue.
2. Unreal Present Conditional
Selain bentuk tata bahasa di atas, ada bentuk lain yang perlu kamu tahu, yaitu unreal present conditional. Pada umumnya, kamu menggunakan tata bahasa ketika sedang berimajinasi atau berandai-andai. Jadi, kalimat yang kamu ucapkan hampir tidak mungkin akan terjadi di masa yang sekarang.
Misalnya, kamu berangan-angan, “Jika aku menjadi raja, maka akan kuubah dunia”. Atau dalam bahasa Inggris itu berarti, “If I become king, I will change the world”. Pastinya, hal itu tidak mungkin terjadi karena kamu memang bukan seorang raja. Jadi, kamu tidak akan bisa mengubah dunia.
Lalu, perlu kamu catat jika dalam bentuk tata bahasa yang satu ini, kamu hanya bisa menggunakan kata “if” dan tidak bisa memakai kata “when”. Maka dari itu, kamu dapat menggunakan rumus berikut:
If + if clause (simple past), main clause (present conditional)
Misalnya seperti beberapa contoh kalimat di bawah ini!
- If I became a bird, I would fly all over the world.
- If she had another chance, she could win that competition.
Itulah penjelasan pelajaran bahasa inggris kelas 3 SMA present conditional yang pastinya perlu kamu pelajari. jangan lupa simat artikel Unreal Conditional Sentences juga ya! Jadi, selamat belajar!