Singular Verb: Subject-Verb Agreement dan Contoh

Singular Verb

Singular verb merupakan sebuah kata kerja (verb) dasar atau kata kerja tunggal. Bisa dibilang bahwa singular merupakan bentuk dasar dari verb. Selain itu, terdapat pula plural verb yang merupakan bentuk jamaknya.

Pembahasan mengenai kata kerja singular tentunya tidak lepas dari pembahasan mengenai subject-verb agreement. Subject-verb agreement merupakan sebuah verb yang dilihat berdasarkan posisi subjek dalam hal penomoran atau number. Subjek disini dapat berupa subjek singular (tunggal) atau subjek plural (jamak).

Kesalahan yang Biasa Terjadi dalam Mempelajari Singular Verb

 

Singular verb adalah aturan penggunaan kata kerja tunggal, sehingga ketika membahasnya tentu juga harus membahas plural verb, dimana kata-kata kerjanya mempunyai sifat jamak. Untuk membedakan keduanya dengan imbuhan dibelakang –s dan –es untuk jamak, sedangkan tunggal tanpa menggunakannya. Berikut akan dijelaskan kesalahan mempelajarinya.

Dua Kesalahan yang Biasa Terjadi dalam Mempelajari Singular Verb

Namanya saja proses belajar tentunya mengalami kesalahan adalah hal wajar, termasuk dalam mempelajari singular verb. Dimana sebuah kata dalam bahasa Inggris mempunyai sifat yang ditentukan dari subjeknya sehingga penerapannya dalam kalimat lebih sempurna serta enak dibaca. Berikut kesalahan yang sering terjadi untuk dijadikan koreksi.

1. Penggunaannya Tertukar antara Singular dan Plural Verbs

Sama seperti materi bahasa Inggris lainnya dimana terkadang penggunaannya akan tertukar antara jenis yang satu dengan lainnya. Begitu juga antara penggunaan singular dengan plural verbs, sudah disinggung sebelumnya bahwa keduanya memiliki perbedaan signifikan tetapi masih ada beberapa orang melakukan kesalahan.

Oleh sebab itu untuk mengantisipasinya Singular, anggap saja seperti “single” sehingga kata yang termasuk di dalamnya adalah tunggal. Sedangkan plural tentu saja jamak, lebih memudahkan dalam membedakan menggunakannya keduanya. Hal ini bisa sangat membantu ketika mempelajari materi satu ini agar lebih mudah memahaminya.

2. Penggunaan Imbuhan –s dan –es pada salah satu Kata

Melihat kesalahan pertama tentunya pada akhirnya akan mengakibatkan dalam penempatan imbuhan, dimana penambahan –s dan –es digunakan hanya untuk plural verbs atau kata kerja jamak. Sedangkan hal tersebut tidak berlaku bagi Singular. Jika Anda melakukan salah seperti pada poin pertama tentunya di penggunaan imbuhan ini akan salah.

Oleh sebab itulah gunanya benar-benar memahami perbedaan antara singular dan plural verb tidak hanya berdasarkan tunggal juga jamak, tetapi menyeluruh. Hanya tentang imbuhan saja bisa menjadi jebakan yang mengakibatkan salah satu deret kalimatnya, juga kesalahan ketika menjawab pertanyaan di ujian atau test tertentu.

Apapun materi bahasa Inggris, sesederhana serta sesimple apapun tetap harus dipelajari secara baik dan benar. Bahkan dalam membedakan kata-kata tunggal juga jamak sangat dibutuhkan peraturannya dalam penggunannya di bahasa Inggris.

Subject-Verb Agreement

Subjek pada sebuah kalimat dapat berupa kata benda (noun), kata ganti (pronoun), ataupun lainnya yang berperan sebagai sebuah noun dalam kalimat. Pengganti yang berupa noun dapat berupa gerund maupun infinitive.

Penggunaan subject-verb agreement tentunya memiliki beberapa aturan di dalamnya. Aturan tersebut biasa disebut dengan subject-verb agreement rules. Aturan-aturan itu membahas mengenai kegunaan subjek sebagai kata kerja dalam sebuah kalimat.

Singular and Plural Verb

Sebelum melanjutkan pada aturan-aturan dalam subject-verb agreement, perlu kalian ketahui mengenai singular and plural verb terlebih dahulu. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa singular merupakan bentuk tunggal sedangkan plural bentuk jamak, maka bagaimana sebuah kata kerja dapat digolongkan sebagai bentuk tunggal maupun jamak?

Penggunaan bentuk tunggal maupun jamak pada sebuah kata kerja dapat dilihat dari subjek yang menyertainya. Apabila subjek merupakan subjek tunggal, maka kata kerja yang akan digunakan adalah kata kerja tunggal (singular). Subjek tunggal di sini berarti hanya ada satu subjek.

Sebaliknya, apabila dalam satu kalimat terdapat banyak atau lebih dari satu subjek, maka subjek tersebut akan bersifat jamak (plural). Sebagai contoh, apabila dalam sebuah kalimat, seseorang ingin menerangkan bahwa 3 orang adiknya adalah perempuan, maka kalimat yang akan digunakan adalah “my sisters”.

Adik perempuan di sini adalah “my sister”, namun karena ia memiliki 3 orang adik perempuan, yang berarti lebih dari satu, maka adik perempuan di sini memiliki bentuk jamak. Maka dari itu, dibutuhkan penambahan -s atau -es di akhir kata sister menjadi sisters.

Contoh Singular dan Plural Verb

Setelah membahas mengenai kata kerja singular dan kata kerja plural, berikut adalah beberapa contoh penerapannya. Simak baik-baik agar kalian dapat lebih memahami mengenai pembahasan ini.

Singular Plural
The moon (bulan hanya ada 1). The twins (anak kembar pasti lebih dari 1).
The sun (matahari hanya ada 1). The clothes (lebih dari 1 atau banyak pakaian).
Siska (nama orang). My friends (lebih dari 1 atau banyak teman).
My brother (saudara laki-lakinya hanya ada 1). The animals (lebih dari satu atau banyak hewan).
The earth (bumi hanya ada 1). My novels (lebih dari satu atau banyak novel).

Subject-Verb Agreement Rules

Singular verb dalam present tense biasa diberi akhiran -s atau -es pada akhir kata, sedangkan dalam bentuk plural verb, tidak ditambahkan akhiran -s atau -es. Hal ini tidak berlaku bagi penggunaan subjek, karena kondisi jamak (plural) pada subjek harus ditambahkan akhiran -s atau -es di akhir kata.

Hal itu juga berlaku bagi subjek yang berperan sebagai third person (orang ketiga) dalam sebuah kalimat, maupun personal pronoun (kata ganti orang) seperti he, she, it, we, dan they. Kata ganti orang he, she, it merupakan bentuk tunggal (singular), sedangkan we, they merupakan bentuk jamak (plural).

Walau begitu, aturan-aturan personal pronoun tersebut tidak berlaku bagi I dan you. Penggunaan I dipasangkan dengan sebuah kata kerja (verb) dalam bentuk “to be”, maka I akan selalu dipasangkan dengan am, sedangkan you akan selalu dipasangkan dengan are.

Selain itu, untuk personal pronoun yang dipasangkan dengan kata kerja dalam bentuk “to be”, maka untuk bentuk tunggal (singular), personal pronoun akan dipasangkan dengan is, sedangkan bentuk jamak (plural) akan dipasangkan dengan are.

Bila terdapat kata kerja bantuan (helping verb) atau auxiliary verb, maka kata kerja utama akan menggunakan akhiran +ing (present participle) atau menggunakan verb 3 (past participle). Auxiliary verb yang dimaksud adalah is, are, was, were, do, does, has, dan have.

Contoh Subject-Verb Agreement

Contoh Kalimat Keterangan Kalimat
The phone rings. Singular subject, singular verb
The cats run. Plural subject, plural verb
My sister usually comes late. Singular subject, singular verb
She walks alone. Singular subject, singular verb
My friends sit together. Plural subject, plural verb
I am tired. Verb to be
You are cool. Verb to be
They are cute. Verb to be

 Contoh kalimat subject-verb agreement lainnya berkaitan dengan auxiliary verb yaitu:

  1. He was driving.
  2. She is drawing.
  3. They were playing
  4. She has washed the clothes.
  5. I have finished the project.
  6. She does enter the room.
  7. We are talking about Korean dramas.

Kata yang dicetak tebal (bold) pada contoh kalimat di atas merupakan subjek dari kalimat tersebut. Kata yang dicetak miring (italic) merupakan helping verb atau auxiliary verb pada kalimat. Terakhir adalah kata yang diberi warna merah merupakan kata kerja utama pada kalimat yang diberi akhiran +ing, kata kerja dasar, maupun menggunakan verb 3, sesuai dengan helping verb yang digunakan.

Compound Subject

Compound subject merupakan sebuah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih subjek. Subjek yang digunakan tidak selalu subjek orang atau nama orang, melainkan dapat pula sebuah benda,  kegiatan atau kata kerja.

Sebuah compound subject biasa diikuti dengan kata sambung seperti and, or, nor, dan lain sebagainya. Penggunaan compound subject atau subjek yang lebih dari satu biasanya akan menggunakan bare infinitive atau bisa juga menggunakan additional infinitive.

Agar lebih memahami, berikut beberapa contoh kalimat dari compound subject:

  1. Rere, Tom, and Carl are going to the library.
  2. Drawing, singing, and swimming are my hobbies.
  3. Neither John nor his brother has finished the job.
  4. My parents and my sisters are coming home late.
  5. Me and my brothers are cleaning the room.
  6. Eating my snacks or cleaning my room, what should I do first?

Beberapa contoh diatas merupakan kalimat dengan subjek lebih dari satu. Kata yang dicetak tebal (bold) merupakan kata hubung yang dapat digunakan dalam menggabungkan subjek-subjek yang digunakan. Kata yang diberi warna merah merupakan singular verb, sedangkan kata yang diberi warna biru merupakan plural verb.

Pembahasan mengenai singular verb ini tentunya merupakan sebuah dasar yang harus kalian pelajari apabila ingin mempelajari bahasa Inggris. Kata kerja yang digunakan dalam bahasa Inggris juga harus memperhatikan verb maupun noun yang akan digunakan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui, apakan verb yang akan digunakan berupa singular ataukah plural verb.

Baca artikel sebelumnya : Pengertian Contoh dan Arti Irregular Verb