Ketika berkomunikasi, tidak jarang kamu perlu menganjurkan atau bahkan menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu. Hal ini cukup wajar dalami kehidupan sehari-hari, bahkan saat kamu berbicara dalam bahasa Inggris. Kamu pun akan mengenalnya sebagai ekspresi giving instruction.
Pada dasarnya, belajar tentang materi kelas 12 giving instruction merupakan satu dari sekian hal yang sangat esensial. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kesulitan pada saat memberi maupun menerima sebuah instruksi. Karena alasan tersebut, inilah hal yang perlu kamu ketahui tentang materi ini!
Sekilas tentang Giving Instruction
Bagi kamu yang masih merasa bingung tentang apa itu giving instruction, ini sebenaranya adalah salah satu ekspresi yang bisa kamu ungkapkan. Fungsinya yaitu untuk memberi instruksi, anjuran, perintah, dan sesuatu sejenisnya. Hal ini selaras dengan kata “giving instruction” yang berarti “memberi instruksi”.
Lalu biasanya, apa saja expression of giving instruction yang biasa kamu ungkapkan? Di bahasa Indonesia, mungkin kamu sering mendengar perintah seperti “tolong diam” atau “tolong tutup pintunya”. Ternyata, di dalam bahasa Inggris pun kamu akan sering mendengar kalimat yang tidak jauh berbeda.
Dalam materi giving instruction, kamu akan mengenal dua jenis frasa atau kalimat yang berfungsi untuk memberi instruksi. Satu di antaranya menggunakan verb atau kata kerja. Sedangkan yang lainnya bisa menggunakan noun (kata benda), adjective (kata sifat), atau adverb (adverbia).
Supaya lebih jelas, kamu dapat memerhatikan penjelasan tentang materi tersebut di bawah ini!
Memberi Anjuran/Perintah dengan Menggunakan Verb
Pada saat kamu memberikan sebuah instruksi, anjuran, atau bahkan sebuah kalimat perintah, terkadang kamu menggunakan kata kerja atau verb. Biasanya, rumus yang satu ini akan kamu gunakan secara verbal. Lalu, apa saja rumus giving instruction yang termasuk ke dalam jenis yang satu ini?
Setidaknya, kamu bisa menggunakan tiga jenis kalimat, dengan rumus sebagai berikut!
Rumus: Verb1 + Object
Biasanya, rumus tersebut akan kamu gunakan pada saat memberi perintah dalam situasi yang informal atau santai. Misalnya seperti beberapa contoh giving instruction berikut ini:
- Close the window! (Tutup jendelanya!)
- Come the the classroom now! (Datang ke kelas sekarang!)
- Run faster! (Lari lebih cepat!)
Rumus: Let’s + Verb1 + Object
Pada umumnya, kamu memakai rumus ini untuk mengungkapkan anjuran atau ajakan. Terkadang, kamu juga akan menggunakannya untuk memberi semangat kepada lawan bicaramu. Berikut adalah beberapa contohnya.
- Let’s go to the supermarket together! (Ayo pergi ke supermarket bersama-sama!)
- Let’s eat sushi! (Ayo makan sushi!)
- So, let’s watch horror movie now! (Jadi, ayo menonton film horor sekarang!)
Rumus : Please + Verb1 + Object atau Verb1 + Object + Please
Untuk rumus yang satu ini, biasanya kamu akan menggunakannya dalam situasi yang lebih formal. Atau, jika kamu ingin memberi perintah yang terdengar lebih sopan. Berikut adalah contohnya.
- Give me your book, please! (Berikan aku bukumu, tolong!)
- Please buy orange for me! (Tolong belikan jeruk untukku!)
- Please follow me! (Tolong ikuti saya!)
Memberi Anjuran/Perintah dengan Menggunakan Noun, Adjective, atau Adverb
Di samping menggunakan verb atau kata kerja, kamu juga dapat memberi instruksi dengan menggunakan noun, adjective, dan juga adverb. Kamu akan mengenalnya juga dengan istilah “nominal instruction”. Fungsinya pun pastinya tidak jauh berbeda dengan verbal instructions.
Kamu dapat memakai kalimat ini untuk memberikan sebuah instruksi, perintah, anjuran, ajakan, dan lain sebagainya. Terdapat setidaknya dua jenis kalimat yang dapat kamu pakai, dengan rumus sebagai berikut!
Rumus: Be + Noun/Adjective/Adverb
Pada umumnya, kamu akan memakai rumus ini ketika ingin memberikan sebuah anjuran kepada lawan bicara kamu. Hanya saja, tidak jarang kamu juga akan menggunakannya untuk memberikan instruksi dengan jenis lainnya. Di bawah ini adalah beberapa contoh kalimatnya.
- Be happy, always! (Berbahagia lah, selalu!)
- You have to be careful! (Kamu harus berhati-hati!)
- Be with me! At least until my parents come home. (Tetap bersamaku! Setidaknya hingga orang tuaku sampai ke rumah.)
Rumus: Please/Can/Could/Let’s + Noun/Adjective/Adverb
Tidak jauh berbeda dengan nominal instruction di atas, kamu juga dapat menggunakan rumus ini untuk tujuan yang sama. Hanya saja, ada tambahan please, can, could, atau let’s yang membuatnya terdengar lebih sopan. Sedangkan jika tanpa kata-kata itu, kalimatnya terdengar lebih straight to the point.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat giving instruction dengan rumus yang satu ini!
- Please be serious! (Tolong serius!)
- Can you shut up for a minute? (Apakah kamu bisa diam sebentar?)
- Let’s be happy, we deserve it! (Ayo bahagia, kita pantas mendapatkannya!)
Contoh Dialog
Setelah kamu tahu bagaimana rumus untuk merangkai kalimat instruksi, kamu pun perlu tahu bagaimana cara menerapkannya ke dalam dialog. Itu kenapa kamu dapat mempelajarinya melalui salah satu contoh dialog giving instruction berikut ini.
Tara : We have an appointment with a client at 10:00. Don’t forget about it! (Kita punya janji dengan klien di jam 10:00. Jangan lupa tentang itu!).
Tirta : Of course, I remember about it. You have to be careful! They said the client is so strict. (Tentu saja aku ingat tentang itu. Kamu harus berhati-hati! Mereka bilang kalau klien itu sangat tegas.)
Tara : Yes, I will be careful about it. Let’s go there together now then! So, we will arrive first and get ready. (Iya, aku akan hati-hati tentang hal itu. Ayo pergi bersama-sama ke sana sekarang! Jadi, kita akan datang lebih dulu dan bersiap-siap.)
Tirta : Please wait for me! I’ll pack my things real fast. (Tolong tunggu aku! Aku akan dengan segera mengemas barang-barangku.)
Itulah cara memberikan instruksi dna contoh dialog yang berisi kalimat tentang giving instruction. Jadi, selamat belajar!