Dalam bahasa Inggris, tentunya kita akan belajar banyak hal. Mulai dari writing (menulis), reading (membaca), speaking (berbicara), hingga listening (mendengarkan). Ketika kita membahas writing atau menulis dalam bahasa Inggris, harus tahu tentang pengertian descriptive text atau teks deskripsi.
Descriptive text sendiri merupakan salah satu jenis teks yang menggambarkan sesuatu dengan jelas melalui sifat maupun ciri-ciri yang dimiliki. Hal ini bisa berupa benda hidup seperti hewan atau manusia dan benda mati seperti lemari, meja, cermin, dan lain sebagainya.
Kita dapat menemukan descriptive text ini dengan sangat mudah. Biasanya tertera pada ulasan atau review produk, ensiklopedia, hingga buku anak-anak. Dengan descriptive text ini kita akan mendapatkan penjelasan secara detail tentang sesuatu yang dimaksud tersebut.
Untuk mahir berbahasa Inggris, sudah barang tentu harus memiliki pemahaman secara mendalam mengenai jenis teks ini. Tak hanya itu, kita juga harus bisa membuatnya dengan struktur yang baik dan benar.
Memahami sekaligus membuat descriptive text tak sesulit yang kita bayangkan. Untuk memudahkan dalam belajar, berikut ini adalah penjelasan, ciri-ciri, tujuan, struktur, contoh dan tips menulis descriptive text.
Bagaimana Pengertian Descriptive Text yang Sebenarnya?
Sebelumnya kita sudah menyinggung secara singkat tentang penjelasan jenis teks bahasa Inggris ini. Secara umum, descriptive text merupakan salah satu jenis tulisan atau teks dalam bahasa Inggris yang menjelaskan, menggambarkan, maupun mendeskripsikan suatu benda, binatang, atau orang melalui sifat yang dimiliki.
Dengan artian lain, descriptive text merupakan teks yang bertujuan untuk memberikan gambaran berupa penjelasan suatu benda kepada para pembaca. Biasanya, jika benda akan mendeskripsikannya melalui bentuk dan fungsinya.
Sedangkan hewan bisa melalui cara makan, cara berjalan, habitat, dan sebagainya. Sedangkan pada manusia bisa melalui sifat, kepribadiannya, profesi, dan lainnya.
Struktur Descriptive Text
Dalam membuat atau menyusun descriptive text tentunya tidak asal-asalan. Ada beberapa struktur yang harus kita perhatikan.
Bila kita bandingkan dengan jenis teks lainnya, pengertian descriptive text memiliki struktur yang berbeda. Jenis teks ini hanya memiliki dua bagian saja, yakni identifikasi (identification) dan deskripsi (description). Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan struktur descriptive text berikut ini.
1. Identification (Identifikasi)
Struktur descriptive text pertama yakni identification. Identification merupakan bagian pembuka dalam descriptive text.
Pada bagian ini kita dapat menulis beberapa kalimat perkenalan mengenai objek yang akan kita deskripsikan. Melalui pengenalan objek tersebut, pembaca akan lebih mudah dalam memahami setiap rincian yang akan kita sampaikan pada bagian inti atau description.
2. Description (Deskripsi)
Struktur descriptive text selanjutnya yakni description. Description merupakan inti dari sebuah descriptive text.
Kita dapat menyampaikan semua gambaran terkait objek yang kita maksud secara terperinci pada bagian ini. Dengan gambaran yang kita berikan, pembaca dapat mengetahui sifat, karakter, ciri-ciri yang dimiliki oleh objek tersebut.
3. Conclusion (Kesimpulan)
Struktur yang ketiga, yakni conclusion dalam pengertian descriptive text bersifat opsional. Artinya, kita boleh mencantumkannya atau tidak menyertakannya sama sekali.
Pasalnya, ada atau tidaknya bagian ini tidak akan mempengaruhi bentuk maupun fungsi dari descriptive text itu sendiri. Jadi, penggunaan conclusion ini bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan saja.
Unsur Kebahasaan atau Language Feature
Dalam mempelajari descriptive text tidak hanya soal pengertiannya saja. Melainkan, juga memahami unsur kebahasaan yang digunakan dalam pembuatan teks ini.
Dengan menggunakan unsur kebahasaan yang baik dan sesuai kaidah dalam bahasa Inggris, descriptive text akan semakin mudah untuk dipahami oleh pembaca. Berikut ini adalah unsur kebahasaan dalam descriptive text.
1. Noun atau Kata Benda
Dalam penulisan descriptive text menggunakan noun atau kata benda yang spesifik. Sebagai contoh, my cat, my dog, my best friend, my mother, my husband, Prambanan Temple, Borobudur Temple, dan kata benda spesifik lainnya.
Tak hanya itu saja, terkadang kita juga bisa menggunakan kata benda yang mendapatkan tambahan kata sifat. Sebagai contoh, a big garden, a big dog, an intelligent student, dan lain sebagainya.
2. Simple Present Tense
Penulisan descriptive text juga menggunakan simple present tense. Menggunakan verb 1 atau kata kerja bentuk pertama.
Selain itu juga dapat menggunakan kata kerja yang bisa menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan, objek atau mengisyaratkan kepemilikan. Sebagai contoh, Elena is beautiful, Sri is smart, Pamungkas is handsome, my house has 5 living rooms, dan lain sebagainya.
3. Adjective atau Kata Sifat
Dalam penulisan descriptive text menggunakan adjective sebagai kata sifat untuk menjelaskan objek.
4. Figurative Language
Figurative language, dalam pengertian descriptive text juga menggunakan bahasa kiasan seperti simile dan metafora. Hal ini sebagai cara untuk memberikan ilustrasi perbandingan.
5. Attribute Verb
Tak hanya itu saja, penulisan descriptive text menggunakan attribute verb dalam bahasa Inggris. Sebagai contoh, is, am, dan are.
6. Detailed Noun Phrase
Menggunakan detailed noun phrase, yakni informasi rincian kata benda yang bersifat mendeskripsikan, menggambarkan, menyebutkan jumlah, hingga mengklasifikasikan.
7. Relating Verb
Selain itu, menggunakan relating verb yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai subjek.
8. Thinking Verbs atau Feeling Verbs
Dalam pengertian descriptive text kita juga menggunakan thinking verbs atau feeling verbs yang bertujuan untuk menunjukkan atau memperlihatkan pandangan pribadi penulis terhadap subjek yang diceritakan tersebut.
9. Action Verbs
Penulisan descriptive text tak lepas dari penggunaan action verbs.
10. Fokus Pada Satu Objek atau Satu Topik
Unsur kebahasaan yang perlu ditekankan dalam penulisan descriptive text adalah fokus pada satu objek atau satu topik saja. Maka dari itulah, dalam descriptive text tidak bisa terdiri dari dua atau lebih objek sekaligus, karena hal tersebut justru akan membuat pembaca kebingungan untuk memahaminya.
Contoh Descriptive Text
Supaya kita dapat memahami pengertian descriptive text secara menyeluruh, mengetahui berbagai contoh descriptive text juga tak kalah penting. Setidaknya kita akan mengenal tiga contoh descriptive text, berikut ini adalah penjelasannya.
1. Deskripsi Tempat
Contoh descriptive text ini menjelaskan tentang suatu tempat. Misalnya saja kebun binatang, rumah sakit, maal, dan tempat-tempat lainnya.
Informasi yang dapat kita sampaikan antara lain seperti lokasi atau keberadaan tempat tersebut, apa saja yang bisa kita temukan ketika pergi ke sana, ciri yang membedakan dengan tempat lainnya, dan apa saja fungsinya. Selain itu, kita juga bisa mencantumkan informasi terkait bentuk bangunannya, nama, hingga ruangan.
2. Deskripsi Benda Hidup
Contoh descriptive text lainnya yakni tentang mendeskripsikan benda hidup. Benda hidup ini bisa tentang seseorang atau hewan.
Bila kita ingin mendeskripsikan seseorang bisa mencantumkan informasi tentang umurnya, namanya, tinggi badannya, pendidikan atau pekerjaan, sifat, ciri fisik, dan lain sebagainya. Sementara itu, jika ingin mendeskripsikan hewan bisa mencantumkan informasi tentang suaranya hewan tersebut, jenis makanan, ciri fisik, habitat, dan lain sebagainya.
3. Deskripsi Benda Mati
Contoh descriptive text ini akan menjelaskan tentang suatu benda. Misalnya saja seperti kursi, kulkas, meja, dan lain sebagainya. Kita bisa mencantumkan beberapa informasi seputar bahan pembuatannya, fungsi, cara menggunakannya, dan spesifikasi lainnya.
Contoh Descriptive Text 1
Bahasa Inggris
Johnny Depp
Johnny Depp is an actor, musician and producer. He was born on June 9, 1963 in Owensboro, Kentucky, U.S. Johnny Depp started his career as a film actor in 1984. His first film was entitled A Nightmare on Elm Street. Before he became famous as an actor, Deep was a musician. He plays some rock music. Not only playing guitar, Depp is also good at writing songs. During his life, he has written many songs for his band. In fact, he has also been a solo vocalist, and wrote songs for the film Sweeney Todd. Until now, Depp’s songs and works are remembered by many people.
Bahasa Indonesia
Johnny Depp
Johnny Depp merupakan seorang aktor, musisi, sekaligus produser. Ia lahir pada tanggal 9 Juni 1963 di Owensboro, kentucky, Amerika Serikat. Johnny Depp memulai karirnya sebagai pemain film pada tahun 1984. Film pertamanya ini berjudul A Nightmare on Elm Street. Sebelum ia terkenal sebagai aktor, Deep merupakan seorang musisi. Musik yang ia mainkan bergenre musik rock. Tak hanya bermain gitar, Depp juga pandai dalam menulis lagu. Selama hidupnya, ia telah menulis banyak lagu untuk bandnya. Bahkan, ia juga pernah menjadi vokalis solo, dan menulis lagu untuk film Sweeney Todd. Hingga saat ini lagu dan karya Depp dikenang oleh banyak orang.
Contoh Descriptive Text 2
Bahasa Inggris
Garuda Wisnu Kencana
Garuda Wisnu Kencana or often referred to as the GWK Cultural Park is a tourist destination for foreign tourists. GWK is a statue of Lord Vishnu. The location is on Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran Village, Badung Housing, Bali Province. From Denpasar airport in Nusa Dua it only takes 25 minutes. GWK is a prestigious building project in Bali. The height of the statue is 150 meters. Not only as a tourist place, but also used to organize various international events, exhibitions, and so on.
Bahasa Indonesia
Garuda Wisnu Kencana
Garuda Wisnu Kencana atau sering disebut sebagai Taman Budaya GWK merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara. GWK ini merupakan patung Dewa Wisnu. Lokasinya berada di Jalan Raya Uluwatu, Desa Jimbaran, Perumahan Badung, Provinsi Bali. Bila dari bandara Denpasar di Nusa Dua hanya membutuhkan waktu 25 menit. GWK merupakan sebuah proyek gedung bergengsi yang ada di Bali. Ketinggian patung tersebut mencapai 150 meter. Tak hanya sebagai tempat wisata saja, melainkan juga digunakan untuk menyelenggarakan berbagai event internasional, pameran, dan lain sebagainya.
Contoh Descriptive Text 3
Bahasa Inggris
My School
My school is the best school. It is the biggest school in the city, with a total land area of 5 hectares. The outside of my school building is purple with a blue solid gate. My school has 10 main buildings with many rooms. In addition, my school also has many facilities. Such as the canteen, basketball court, futsal field, soccer field, badminton court, library, art room, hall, and other facilities. My favorite room is the library, because I can read various kinds of books to increase my knowledge. I have many friends and I am proud to be in this school.
Bahasa Indonesia
Sekolahku
Sekolahku merupakan sekolah rekomendasi. Sekolah ini merupakan yang terbesar di kota saja dengan total lahan 5 hektar. Pada bagian luar gedung sekolahku ini berwarna ungu dengan gerbang kokoh berwarna biru. Sekolahku ini memiliki 10 bangnan utama dengan banyak ruangan. Selain itu, sekolahku ini juga memiliki banyak fasilitas. Mulai dari kantin, lapangan basket, lapangan futsal, lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis, perpustakaan, ruang seni, aula, dan fasilitas lainnya. Ruangan favoritku adalah perpustakaan, karena aku bisa membaca berbagai jenis buku untuk menambah ilmu pengetahuan. Aku memiliki banyak teman dan aku bangga berada di sekolah ini.
Cara Mudah Menulis Descriptive Text
Setelah mengetahui pengertian descriptive text, ada beberapa cara mudah yang bisa kita terapkan untuk membuat jenis teks ini. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah cara mudah menulis descriptive text.
1. Menentukan Topik atau Objek Terlebih Dahulu
Cara pertama yakni dengan menentukan topik atau objek terlebih dahulu. Kita bisa menemukannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja tentang keluarga, saudara, rumah, smartphone, hewan peliharaan, dan lain sebagainya.
Dengan menentukan topik terlebih dahulu, juga akan memudahkan kita saat menjelaskannya. Selain itu, pilihlah topik yang sekiranya paling kita kuasai, sehingga akan tahu setiap detailnya dengan baik.
Sebagai contoh, kita sudah pernah melihatnya, mendengarnya, maupun merasakannya. Sebagai pemula ada baiknya untuk tidak mengambil topik yang belum diketahui. Hal ini dapat menyulitkan kita dalam menjelaskannya nanti.
2. Mempelajari Topik Secara Menyeluruh
Supaya descriptive text yang kita buat semakin baik, penting untuk mempelajari topik tersebut secara keseluruhan. Hal ini sudah kita singgung diawal.
Jika ingin mendeskripsikan seseorang, maka kita harus tahu siapa orangnya, umur, tinggi badan, sifat, dan sebagainya. Begitu pula dengan benda atau tempat.
Poin-poin penting ini bisa kita susun dalam bentuk pertanyaan terlebih dahulu. Setelah itu, baru kita berikan jawaban melalui penjelasan dalam descriptive text.
Hal ini juga akan lebih mudah untuk dipahami pembaca. Selain itu, pembaca juga akan mendapatkan banyak informasi bila kita mendeskripsikannya dengan detail.
3. Mulailah untuk Menulis
Jika kita sudah menentukan topiknya dan memahami secara keseluruhan dari topik tersebut, kini saatnya untuk menulis. Dalam penulisannya kita bisa memahami struktur dan unsur kebahasaan yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Selain itu, untuk lebih memudahkan kita dalam membuat descriptive text ini, ada baiknya memiliki penguasaan vocabulary atau kosa kata bahasa Inggris yang cukup banyak. Hal ini akan memudahkan kita dalam menyusun setiap kalimatnya.
Mewujudkan pengertian descriptive text yang sesuai dengan kaidah tentunya perlu latihan secara terus menerus. Jangan lupa untuk selalu sabar dan pantang menyerah dalam memahami setiap hal penting yang berkaitan dengan jenis teks ini.
Tak kalah penting, pastikan pula bahasa yang kita gunakan sederhana. Pasalnya, bisa jadi pembaca kita merupakan seorang pemula yang juga tengah belajar bahasa Inggris. Dengan begitu, setiap pembaca dapat memahami descriptive text yang kita buat.
Baca juga : Descriptive Adjective: Pengertian, Jenis, Kategori, dan Contoh
Itulah tadi penjelasan mengenai pengertian descriptive text dan aspek penting lainnya. Semoga dengan pemaparan materi ini kita bisa lebih bersemangat mengasah kemampuan berbahasa Inggris. Ingat! Orang dengan keterampilan bahasa Inggris yang baik memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses, baik di lingkungan sekolah, perguruan tinggi, maupun lingkungan kerja.