Dalam belajar Bahasa Inggris, tentu harus mengerti kaidah-kaidah tentang tata bahasa dengan baik. Hal ini termasuk juga dengan penggunaan kalimat Past Future.
Sama seperti kaidah bahasa Indonesia yang tertuang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa Inggris juga memiliki kaidah yang telah ditetapkan dengan aturan yang jelas. Sehingga, pembawaan kalimat apalagi untuk melakukan percakapan sehari-hari akan dirasa makin penting.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mempelajari Past Future Tense
Salah satu bentuk tenses bahasa inggris yang harus dipelajari dalam proses memahami bahasa Inggris dengan baik dan benar. Dimana untuk Past Future Tense memang terlihat lebih sulit memahaminya daripada rumusan tense lainnya. Oleh sebab itulah Anda harus mengetahui hal-hal perlu diperhatikan ketika mempelajarinya sebelum memulai memahaminya.
Dua Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mempelajari Past Future Tense
Mungkin bagi beberapa orang yang sudah ahli dalam menggunakan bahasa Inggris akan mudah memahami bagaimana penggunaan rumus tense kali ini. Namun bagi pemula tampak sulit karena kalimat jenis ini akan menjelaskan sebuah keadaan terjadi di masa depan dengan menggunakan sudut pandang dari masa lampau, bingung? Wajar ! Berikut hal perlu diperhatikan.
1. Penggunaan Modal Verb yang Dimasukkan kedalam Rumus Kalimat
Salah satu yang menjadi garis bawah dari tense ini adalah dimana Anda harus memasukkan penggunaan modal verb karena memang sudah masuk kedalam rumusannya. Oleh sebab itu ada baiknya sebelum masuk pada materi Past Future Tense mempelajari serta memahami apa itu modal verb. Hal tersbeut nantinya akan lebih memudahkan.
Dimana seorang pemula tentunya tidak akan bisa menggunakan Past Future Tense tanpa mengetahui apa itu modal verb. Dalam rumusnya sendiri, Anda akan dihadapkan pada “would/should” terbentuk dari “will/shall”. Bagi yang baru saja mempelajari bahasa Inggris tentunya tidak mudah memahaminya, karena itulah diharapkan untuk bisa modal verb terlebi dahulu.
2. Kriteria Kalimat Past Future Tense agar Mudah Membuatnya
Selain penggunaan modal verb, dalam mempelajari Past Future Tense juga diharapkan tyahu kriteria kalimatnya seperti apa. Hal tersebut nantinya bisa memberikan kemudahan ketika proses merangkai kalimat menggunakan rumusnya tersebut. Dengan mengetahui kriterianya juga akan memudahkannya dalam memahaminya.
Menjelaskan tentang kalimat yang menggambarkan keadaan di masa depan tetapi menggunakan sudut padang dari masa lampau. Hal tersebut berarti Past Future Tense mempunyai kriteria kejadian dalam kalimatnya direncanakan, diprediksi, dijanjikan dan akan dibahas lebih jelas melalui penjelasan di bawah ini.
Dengan menggunakan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mempelajari lebih dalam tentang penggunaan Past Future Tense, diharapkan bisa memudahkan seseorang ketika proses belajar. Tidak seperti kawan lainnya, penggunaan tense kali ini dianggap lebih sulit ditentukan.
Pengertian Past Future
Jenis kalimat ini adalah bentuk kalimat dengan kegunaan sebagai pengungkapan suatu keadaan yang terjadi di masa depan dengan memakai sudut pandang dari masa lampau. Sedangkan kalimat dari jenis ini adalah suatu kejadian atau tindakan yang direncanakan, diprediksi, dijanjikan, diwajibkan, atau diharapkan untuk dilakukan di masa depan. Meskipun tak akan masalah apa ide tersebut benar atau salah.
Tenses ini mempunyai dua bentuk yang beda dalam kajian bahasa Inggris, yakni would/should serta was going to. Walaupun dua bentuk tersebut terkadang bisa dipakai dalam cara bergantian, namun mereka terkadang mengungkapkan dua pengertian yang berbeda.
Rumus dan Contoh Kalimat Past Future Tense
Dalam metode pembelajaran bahasa Inggris, harus mempelajari kalimat yang benar sesuai dengan apa yang telah dirumuskan. Kalimat jenis ini pun memiliki rumus dengan jelas yang dibentuk dari masa lalu.
Rumus dari kalimat ini juga dibentuk dari ‘will/shall’ menjadi kata ‘would/should‘ serta bare infinitive. Selain itu, bentuk dari kalimat juga dapat dibentuk dari bentuk kata lampau yakni kata kerja bantu (auxiliary verb). Dimana dari ‘be’ (am/are/is), present participle ‘going to’, serta bare infinitive.
Agar semakin jelas, berikut adalah rumus kalimat past future yang tersedia dan berikut contoh kalimat untuk anda pelajari. Ini pun merupakan bentuk dari kalimat positif, kalimat negatif, dan juga interogatif.
1. Rumus Kalimat Positif
Rumus = S + Would/Should + bare infinitive
Contoh: Mr. Kim would speak to the audience.
Rumus = S + were/was + going to + bare infinitive
Contoh: He was going to read a newspaper.
2. Rumus Kalimat Negatif
Rumus = S + Would/should + not + bare infinitive
Contoh: Mr. Kim would not speak to the audience.
Rumus = S + were/was + not + going to + bare infinitive
Contoh: He was not going to read a newspaper.
3. Rumus Kalimat Interogatif
Rumus = Would/Should + S + bare infinitive?
Contoh: Would Mr. Kim speak to the audience?
Rumus = were/was + S + going to + bare infinitive?
Contoh: Was he going to read a newspaper?
Fungsi dari Past Future
Dalam kajian ilmu bahasa Inggris, fungsi dari kalimat ini adalah sebagai pengungkapan beberapa dari peristiwa, misalkan seperti di bawah ini:
Fungsi 1 Past Future
1. Mengungkapkan satu kejadian atau peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang dan telah terjadi di masa lalu. Contohnya:
- I should go to Korea last year. Artinya, aku akan pergi ke Korea tahun yang lalu.
Fungsi 2 Past Future
2. Mengungkapkan satu kejadian atau peristiwa yang tak terjadi di masa lalu. Pasalnya syarat tak terpenuhi dan tidak mungkin terjadi di masa sekarang. Contohnya:
- If I were rich I would go to Korea. Artinya, seandainya aku kaya, aku akan pergi ke Korea.
- He would be an actor if he had the chance. Artinya, dia (laki-laki) akan menjadi seorang aktor jika ada kesempatan.
Fungsi 3 Past Future
3. Kalimat yang tak langsung atau indirect speech. Hal ini karena orang yang mengatakan di waktu lalu akan disebutkan dengan kata would di past future ini. Contohnya:
- She said that he would do me a cake. Artinya, Dia (wanita) berkata bahwa dia akan membuatkanku kue.
- He told me that he would visit me. Artinya, Dia (laki-laki) bilang bahwa dia akan mengunjungiku.
Fungsi 4 Past Future
4. Mengungkapkan suatu kejadian, perbuatan, atau tindakan yang menjadikan suatu kebiasaan serta kata kerja (verb) sering dipakai yakni kata kerja bantu would. Contohnya:
- Would stay by the beach for a long time. Artinya, aku akan menginap di tepi pantai untuk waktu yang lama.
- She would come to my birthday party. Artinya, dia (perempuan) akan datang ke pesta ulang tahunku.
Fungsi 5 Past Future
5. Past future mengungkapkan peristiwa atau kejadian dan tindakan yang menjadi suatu keharusan serta kata kerjanya sering dipakai yakni should. Contohnya:
- We should help the another people. Artinya, kami harus membantu orang lain.
- He sould work hard to be a clever student. Artinya, dia (laki-laki) harus bekerja keras untuk menjadi seorang murid pintar.
Fungsi 6 Past Future
6. Mempersilahkan orang untuk melakukan sesuatu. Kata kerja bantu yang digunakan yakni kata kerja bantu would. Contohnya:
- Would you sit down in my house. Artinya, silahkan duduk di dalam rumah saya.
- Would you eat the cake. Artinya, silahkan makan kue ini.
Ciri Khusus Past Future
Bentuk dari kalimat ini memiliki ciri yang khusus, diantaranya adalah:
1. Predikat di dalam kalimat bentuk ini berupa would/should + infinitive. Contohnya:
- Should learn cooking easily. Artinya, aku akan belajar memasak dengan mudah.
- She would sit here with you. Artinya, dia (perempuan) akan duduk bersamamu di sini.
2. Kata kerja bantu di bentuk kalimat ini mengalami suatu perubahan, yakni kata shall atau will berubah menjadi kata should atau would. Contohnya:
- We should eat over here. Artinya, kami akan makan di sini.
- Park Jimin would go to the office. Artinya, Park Jimin akan pergi ke kantor.
Kalimat Keterangan Waktu Past Future Tense
Kalimat dalam keterangan waktu atau time signal yang sering dipakai dalam kalimat yakni:
- The next day = keesokan harinya
- The day before = sebelum hari ini
- Last month = bulan lalu
- The week before = minggu sebelumnya
- The mont before = bulan sebelumnya
- Last week = minggu lalu
- Yesterday = kemarin
- Last year = tahun lalu
Bentuk dari kalimat ini lebih sering dipakai dalam kalimat perumpamaan atau conditional sentence, yang memiliki rumus: past future…If…
Contohnya:
- We should carry the stone if we were strong. Artinya, kami akan membawa batu itu jika kami kuat.
- She would buy a cloth if she had a money. Artinya, Dia (perempuan) akan membeli pakaian seandainya dia memiliki uang.
Rumus: If…simple past…
Contohnya:
- If I had a cake I would give it to you. Artinya, seandainya aku mempunyai kue akan ku berikan untukmu.
Jadi, kesimpulannya, beberapa pemakaian bentuk dari kalimat ini yakni salah satunya memiliki kegunaan dalam menyatakan peristiwa yang tidak terjadi di waktu lampau. Hal ini dikarenakan tidak terpenuhi dan tidak akan terjadi di waktu sekarang.
Untuk mempermudah kita dalam mengingat bentuk kalimat ini, kita harus dapat mengingat tentang ciri khusus dari kalimat ini. Dimana sebagaimana yang telah diketahui dari penjelasan di atas, seperti past future tense mempunyai predikat di kalimat yang berupa would/should + infinitive. Baca juga artikel sebelumnya: Past Continuous Tense.