Pemakaian kalimat dalam bahasa Inggris memiliki beberapa aturan. Aturan tersebut tidak jauh berbeda dengan aturan yang kita gunakan ketika melakukan percakapan atau belajar bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah future perfect tense.
Jenis kalimat bahasa Inggris yang satu ini merupakan bentuk kalimat yang menggambarkan suatu keadaan dari sebuah aktivitas atau peristiwa tertentu. Berikut ini adalah pengertian, rumus, serta contoh tenses future perfect dalam penggunaannya di kalimat dengan baik dan benar.
Kesalahan yang Sering Terjadi ketika Menggunakan Rumus Future Perfect
Membahas tentang grammar akan selalu ada kesalahan, mengingat tidak mudah dan banyak sekali materi yang dibutuhkan untuk dipelajari sehingga sulit memahaminya. Wajar jika masih ada kesalahan terutama dalam penggunaan rumus Future Perfect Tense yang hampir mempunyai kemiripan dengan tenses lainnya.
Beberapa Kesalahan yang Sering Terjadi ketika Menggunakan Rumus Future Perfect
Tenses adalah persoalan grammar yang lumayan rumit dalam memperlajarinya, oleh sebab itu seringkali orang dalam proses belajarnya terjadi kesalahan. Wajar karena memang sulit, mempelajari penggunaan aturan bahasa Indonesisa saja sulit apalagi bahasa Inggris. Berikut ini kesalahan yang biasa terjadi agar dapat dijadikan bahan koreksi.
1. Terkadang Sulit Membedakannya dengan Simple Past Tenses
Seperti sudah dikatakan sebelumnya, bahwa tenses hadir dalam bentuk sangat banyak sehingga terkadang mereka yang baru saja memulai mempelajari bahasa Inggris akan bingung menggunakannya. Termasuk ketika sampai pada penggunaan Future Perfect Tense, akan sulit membedakan dengan Simple Past Tense karena sama-sama mengungkapkan lampau.
Serupa tapi tak sama, keduanya hadir dalam bentuk penggunaan rumus untuk kalimat. Jika Simple Past menggambarka peristiwa sudah terjadi, sedangkan Future Perfect lebih pada menjelaskan sebuah kejadian sudah dilakukan atau selesai pada masa mendatang. Penunjukan waktu tersebut hanya konotasi, diartikan beberapa waktu setelahnya.
2. Salah Menggunakan Rumus dari Simple Future Tense
Pada dasarnya antara Future Perfect Tense dan Simple Future Tense sama-sama menjelaskan kegiatan yang sudah dilakukan namun keduanya mempunyai bentuk rumus berbeda. Dimana Future Perfect menggunakan “will have + V3”, sedangkan Simple Future Tense menggunakan “will + V1” sehingga maknanya berbeda.
Pada saat tertentu Anda juga diperbolehkan menggunakan Simple Future Tense, semua akan ditentukan oleh penggunaan waktu dan penetapan kapan selesai kegiatan dalam sebuah kalimat. Hal tersebut masih menjadi pokok kesalahan dalam memakai atau mempelajari Future Perfect Tense.
Kesalahan di atas tidak akan terjadi jika Anda benar-benar dalam mempelajari Future Perfect Tense di bawah ini. Materi grammar tenses memang sangat rumit, karena menggunakan rumusan kalimat seperti SPOK pada bahasa Indonesia. Namun di dalam bahasa Inggris penggunaannya lebih banyak aturan sehingga butuh kesabaran dan teliti.
Pengertian Future Perfect Tense
Bentuk dari kalimat ini merupakan suatu bentuk dari kata kerja atau verb. Bentuk ini dipakai dalam pengungkapan jika dalam suatu aktivitas telah selesai di titik waktu pada masa depan.
Dengan penjelasan lain yang lebih singkat, jenis tense ini adalah bentuk kalimat yang menjelaskan mengenai suatu kejadian yang akan sudah dilakukan pada masa depan. Tense ini dipakai dalam menyatakan aktivitas atau peristiwa yang telah selesai di masa yang akan datang.
Lantas, kapan waktu yang diperlukan dalam pemakaian tense ini? Seperti dapat kita lihat dalam contoh seseorang yang menanyai anda. Misalkan, “Apakah memasakmu sudah selesai siang nanti?”. Kemudian, anda dapat menjawabnya dengan, “Memasakku akan sudah selesai jam 2 siang”.
Sedangkan jika diucapkan dalam bahasa Inggris, maka jawaban dari percakapan tersebut dapat diterjemahkan sebagai berikut, “I will have finished cooking in 2 AM.” Itulah yang dinamakan contoh kalimat future perfect tense.
Rumus dari Future Perfect Tense
Di dalam aturan bahasa Inggris, bentuk kalimat atau tense yang satu ini mempunyai beberapa rumus yang bisa anda jadikan untuk bahan belajar. Rumus tense ini dibagi dalam tiga bentuk kalimat, antara lain kalimat positif, kalimat negatif, dan juga kalimat interogatif.
- Kalimat positif = Subject (S) + will + have + verb 3 + Object (O)
- Rumus kalimat negatif = Subject (S) + will + not + have + verb 3 + Object (O)
- Rumus kalimat interogatif = Will + Subject (S) + have + verb 3 + Object (O) + ?
Namun, dalam penggunaan bentuk kalimat ini, terdapat satu hal yang penting untuk dimasukkan di dalam kalimat, yakni keterangan waktu atau disebut juga dengan time complement. Time complement ini berfungsi dalam membantu menegaskan suatu kejadian atau peristiwa tersebut akan selesai di waktu yang akan datang.
Contoh yang dapat dipakai dalam time complement yakni by this time next day, in four years, etc. Seluruh dari time complement dapat dipakai, namun harus mengarah ke masa yang akan datang dan bukan mengarah ke masa lampau (misalnya, last year, yesterday, dan lainnya).
Contoh Kalimat Future Perfect Tense
Sama dengan rumus yang telah disebutkan sebelumnya, kalimat ini mempunyai tiga jenis bentuk. Bentuk kalimat pertama adalah kalimat positif, lalu kalimat negatif dan juga selanjutnya kalimat interogatif.
Untuk lebih memahami bentuk kalimat future perfect yang nantinya dapat anda pakai dalam pengucapan kaidah yang benar, maka berikut terdapat beberapa contoh pengucapan atau kalimat yang dapat dipelajari.
1. Kalimat Positif
Contohnya:
- Diana will have finished works at the end of this week. Artinya, Diana akan menyelesaikan pekerjaannya pada akhir minggu ini
- My sister will have broken your book when you come this afternoon. Artinya, kakakku akan merusak bukumu saat kau datang sore ini.
- We will have moved Kim by this time tomorrow. Artinya, kami akan memindahkan Kim saat besok ini.
- They will have gotten to the Japanese by this time the next month. Artinya, mereka akan sampai ke Jepang saat bulan depan ini.
- We will have gone library when you arrive. Artinya, kami akan pergi ke perpustakaan saat Anda tiba.
2. Kalimat Negatif
Contohnya:
- Alex won’t have finished works at the end of this week. Artinya, Alex tidak akan menyelesaikan pekerjaannya pada akhir minggu ini.
- My brother won’t have broken your novel when you come this afternoon. Artinya, kakak saya tidak akan merusak novel anda ketika anda datang sore ini.
- We won’t have moved Kim by this time tomorrow. Artinya, kami tidak akan memindahkan Kim saat besok ini.
- They won’t have gotten to the Japanese by this time next month. Artinya, mereka tidak akan sampai ke Jepang saat bulan depan ini.
- Jeon won’t have gone office when you arrive. Artinya, Jeon tidak akan pergi ke kantor saat Anda tiba.
3. Kalimat Interogatif
Contohnya:
- Will Diana has finished works at the end of this week? Artinya, apakah Diana akan menyelesaikan pekerjaannya pada akhir minggu ini?
- Will my brother have broken your book when you come this morning? Artinya, akankah saudaraku merusak bukumu saat kau datang pagi ini?
- Kemudian, Will they moved Kim by this time tomorrow? Artinya, Apakah mereka akan memindahkan Kim pada besok ini?
- Will we have gotten to the Korea by this time the next month? Artinya, apakah kita akan sampai di Korea saat bulan depan ini?
- Will Jeon have gone office when you arrive? Artinya, apakah Jeon akan pergi ke kantor saat Anda tiba?
4. Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif Future Perfect Tense
Dalam future perfect, kita tidak hanya menemukan kalimat positif, kalimat negatif, maupun kalimat introgatif saja. Namun, kita juga akan mempelajari penggunaan tense ini pada kalimat aktif dan kalimat pasif.
Kalimat positif future perfect ini bisa kita buat ke dalam kalimat aktif dan juga kalimat pasif. Begitu pula pada kalimat negatif maupun kalimat introgatif.
Lebih jelasnya lagi, akan kami paparkan selengkapnya untuk anda, bagaimana penggunaan future perfect pada kalimat aktif dan kalimat pasif. Berikut ini adalah penjelasan, rumus, dan contoh kalimatnya beserta dengan artinya.
5. Kalimat Aktif atau Active Voice Future Perfect Tense
Kalimat aktif atau dalam bahasa Inggris kita kenal dengan active voice, merupakan kalimat yang subjeknya terletak di depan kalimat. Kemudian akan diikuti dengan kata kerja atau verb di belakangnya dan keterangan tambahan maupun keterangan lain atau objek maupun compliment.
Umumnya, kata kerja atau verb yang kita gunakan dalam future perfect merupakan kata kerja atau verb bentuk ketiga. Verb bentuk ketiga ini dalam bahasa Inggris lebih sering kita sebut sebagai V3.
Kalimat aktif future perfect, juga dapat kita ubah menjadi kalimat pasif. Berikut ini adalah rumus kalimat aktif future perfect.
Subject (S) + will/shall + have + V3
Contoh Kalimat:
- Anisa will have written a novel. (Anisa akan menulis novel.)
- Dani will have finished the study. (Dani akan menyelesaikan studinya.)
- By the end of this month, they will have finished your work. (Pada akhir bulan ini, mereka akan menyelesaikan pekerjaan Anda.)
- By this time week, the Mr. Yahya will have made the announcement. (Pada minggu ini, Tuan Yahya akan membuat pengumuman.)
- Ucok will have bitten Tatang. (Ucok akan menggigit Tatang.)
- She will have finished all his work at 10 o’clock tonight. (Dia akan menyelesaikan semua pekerjaannya pada jam 10 malam ini.)
- She will have brought a computer. (Dia akan membawa komputer.)
- She will not have brought a computer. (Dia tidak akan membawa komputer.)
- Pamungkas will not have brought a book. (Pamungkas tidak akan membawa buku.)
- Ajeng will have helped Titi. (Ajeng akan membantu Titi.)
- Doni will have closed the restaurant. (Doni akan menutup restorannya.)
- He e will have taught Korea language. (Dia akan mengajar bahasa Korea.)
- Will she have brought a computer? (Apakah dia akan membawa komputer?)
- Will Ajeng have helped Titi? (Akankah Ajeng membantu Titi?)
- Will he have brought a book? (Apakah dia akan membawa buku?)
6. Kalimat Pasif atau Passive Voice Future Perfect Tense
Kalimat pasif atau dalam bahasa Inggris kita sebut dengan passive voice, merupakan kalimat yang subjeknya terletak di belakang dan digantikan dengan objek. Dengan kata lain, objek berpindah ke belakang kalimat dan menggantikan subjek yang awalnya berada di depan.
Hal ini bertujuan untuk mengesampingkan subjek yang biasanya berada di depan. Kalimat pasif atau passive voice sendiri bertujuan untuk memberikan sebuah penjelasan bahwa dalam kalimat tersebut tidak membutuhkan adanya subjek.
Tujuan lainnya, subjek diusahakan untuk tidak mempunyai peran yang penting seperti kalimat pada umumnya. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini adalah rumus kalimat pasif future perfect.
Subject (S) + shall/will + have + been + V3
Contoh Kalimat:
- All his work will have been finished by him at 10 o’clock tonight. (Semua pekerjaannya akan diselesaikannya pada jam 10 malam.)
- Math will have been learned by my brother when Mr. Toni come to our house tomorrow. (Matematika akan dipelajari oleh kakak saya saat Pak Toni datang ke rumah kami besok.)
- A new restaurant will have been bought by my uncle next Mont. (Restoran baru akan dibeli oleh paman saya bulan depan.)
- My homework will have been completed by me by the end of this week. (Pekerjaan rumah saya akan saya selesai pada akhir minggu ini.)
- My file will have been checked by editor before the meeting begins this morning. (File saya akan diperiksa oleh editor sebelum rapat dimulai pagi ini.)
- The bike will have been washed by my sister next week. (Sepeda itu akan dicuci oleh adik perempuanku minggu depan.)
- Her work will have been submitted by her tomorrow afternoon. (Karyanya akan diserahkan olehnya besok siang.)
- Korea’s language will have been taught by her. (Bahasa Korea akan diajarkan olehnya.)
- The restaurant will have been closed by Alex. (Restoran akan ditutup oleh Alex.)
- Ika have been helped by Nani. (Ika telah dibantu oleh Nani.)
- The homework will have been done by Dani. (Pekerjaan rumah akan diselesaikan oleh Dani.)
- A Novel will have not been brought by him. (Sebuah novel tidak akan dibawanya.)
- A Store will have not been closed by him. (Toko tidak akan ditutup olehnya.)
- Diana will have not been helped by Ajeng. (Diana tidak akan terbantu oleh Ajeng.)
- Will a novel will have been brought by him? (Akankah sebuah novel akan dibawanya?)
- Will a homework will have been finished by him? (Apakah pekerjaan rumah akan diselesaikan olehnya?)
Contoh Paragraf Future Perfect Tense
Setelah kita belajar mengenai jenis kalimat future perfect, kini saatnya anda mencoba untuk berlatih membuat contoh paragraf future perfect. Membuat paragraf dengan menggunakan tense ini cukup mudah. Untuk lebih jelasnya, anda dapat memperhatikan salah satu contoh yang kami berikan ini.
Her Dream
She has several plans if he meets his idol, Park Jimin. Her name is Lestari. She has an idol named Park Jimin. Park Jimin is a member of BTS or Bangtan Sonyeondan from South Korea. Park Jimin is someone who is talented. He can sing very well because of his sweet voice. Apart from that, he is also good at dancing. Lestari really loves and admires Park Jimin. She hopes to meet Park Jimin.
Mimpinya
Dia mempunyai beberapa rencana jika bertemu dengan idolanya yaitu Park Ji-min. Namanya adalah Tari. Dia mempunyai seorang idola bernama Park Ji-min. Park Ji-min merupakan anggota dari BTS atau Bangtan Sonyeondan asal Korea Selatan. Park Ji-min adalah seseorang yang berbakat. Dia bisa bernyanyi dengan sangat baik karena suarnya yang merdu. Selain itu, dia juga pandai menari. Tari sangat mencintai dan mengagumi Park Ji-min. Dia berharap dapat berjumpa dengan Park Ji-min.
Pemakaian Future Perfect Tense
Penggunaan atau pemakaian kalimat ini bisa kita jelaskan dalam beberapa penjabaran berikut ini:
1. Kapan Saat Pemakaian Kalimat
Di bawah ini merupakan beberapa contoh kalimat yang menjelaskan perbedaan dari bentuk kalimat satu ini dengan bentuk Simpel Future Tense.
Future Perfect Tense
- Namjoon will have left at 04.00 o’clock. Artinya, Namjoon sudah pergi pukul 04.00.
Simple Future Tense
- Namjoon will leave at 04.00 o’clock. Artinya, Namjoon menunggu jam 04.00 untuk pergi.
Dari kedua kalimat tersebut menunjukkan jika makna atau arti kata berbeda di antara kalimat yang satu dengan yang lain. Akan tetapi, pemakaian bentuk tense ini terkadang dapat diganti dengan kalimat Simple Future Tense.
Kemudian, tak terdapat perbedaan dari maknanya dalam contoh kalimat di bawah ini:
- Future Perfect Tense = I will have left after Liana arrives.
- Simple Future Tense = I will leave after Liana arrives.
Namun, tanpa menggunakan preposition seperti kata by the time atau juga after bisa menggambarkan urutan sebuah peristiwa. Jadi, harus menggunakan kalimat bentuk ini dalam memperlihatkan peristiwa atau kejadian yang terjadi lebih dahulu.
2. Kapan Tidak Memakai
Bentuk kalimat ini hanya dipakai dalam bentuk tindakan yang akan selesai di masa depan. Dengan demikian, peristiwa yang kita bicarakan harus mengandung tenggat waktu. Apabila kita tidak mengatakan atau menyebutkan waktunya, maka ini dapat menjadi kalimat simple future tense. Seperti contoh:
- Kim will leave (penggunaan yang benar)
- Kim will have left (penggunaan yang keliru).
Waktu yang disebutkan dapat sangat spesifik, misalkan at 3.00 AM. Kemudian, atau bisa tidak spesifik, misalkan next month. Bahkan juga dapat tergantung dari kapan peristiwa lain itu terjadi, misalkan after Jeon arrives. Tetapi harus terdapat di waktu yang akan datang.
Preposition yang Sering Dipakai
Berikut adalah beberapa contoh preposition yang umumnya dipakai dalam kalimat future perfect.
- By this time = pada saat ini
- At = pada
- From now = dari sekarang
- Already = telah
- By the time = pada saat
- When = ketika
- As soon as = sesegera
- Before = sebelum
Kata Kerja Umum
Berikut adalah contoh kata dan kalimat future perfect yang termasuk ke dalam regular verb, misalnya:
1. Ask
- (+) Pertama, Will have asked.
- (-) Will not have asked
- (?) Will I have asked…?
2. Call
- (+) Pertama, Will have called.
- (-) Will not have called
- (?) Will you have called..?
3. Use
- (+) Pertama, Will have used.
- (-) Will not have used.
- (?) Will not they have used…?
Dari penjelasan dan cara mempelajari kalimat dari future perfect tense ini, maka anda akan mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar. Selain itu, materi yang satu ini dapat menambah pemahaman kita. Sehingga, kita bisa mahir dan terampil dalam berbahasa Inggris. Baca juga : Tenses Future Continuous.