Passive Voice : Pengertian dan Rumus beserta Contoh Kalimatnya

Passive Voice: Pengertian dan Rumus beserta Contoh Kalimatnya

Kalimat aktif dan kalimat pasif tentunya sudah tidak asing didengar oleh telinga. Kalimat aktif dan kalimat pasif akan selalu ada dalam kalimat bahasa Inggris. Dalam materi bahasa Inggris, kalimat aktif disebut active voice, sedangkan kalimat pasif disebut passive voice.

Pembahasan kali ini akan difokuskan mengenai kalimat pasif. Penggunaan kalimat pasif dalam bahasa Inggris memiliki tatanan atau rumusnya sendiri. Berikut, kalian akan belajar mengenai pengertian, rumus, dan juga contoh kalimat passive voice.

Kegunaan Passive Voice dalam Kalimat Bahasa Inggris yang Baik dan Benar

Passive Voice

Jika membicarakan tentang menguasai bahasa Inggris yang baik dan benar tentunya ada banyak sekali jenis kalimat dan kata-katanya. Termasuk salah satunya passive voice dimana objek berubah menjadi objek, bisa dikatakan merupakan kebalikan dari active voice sehingga dibutuhkan dalam proses penguasaan bahasa Inggris.

Dua Kegunaan Passive Voice dalam Kalimat Bahasa Inggris yang Baik dan Benar

Dengan mengetahui kegunaannya tentu saja passive voice akan lebih mudah dipelajari karena tahu poin terkait penggunaan kedepannya. Sebenarnya tidak ubahnya bahasa Indonesia, dalam setiap pembelajaran bahasa termasuk Inggris pasti ada yang namanya kalimat aktif dan pasif dan berikut akan dijelaskan dua kegunaan passive voice.

1. Merubah Kalimat Active Voice untuk Sudut Pandang Berbeda

Seperti sudah dijelaskan bahwa keberadaan passive voice memang digunakan untuk merubah active voice menggunakan sudut pandang berbeda. Dimana subjek akan menjadi objek yang akan menerima hasil dari aksi dilakukan oleh subjek. Mudahnya Anda bisa melihat tipe penggunaan kalimat pasif dalam bahasa Indonesia sebenarnya sama.

Namun, mengubahkan dalam bahasa Inggris membutuhkan rumus serta beberapa kata asing lainnya sehingga menghasilkan passive voice dimana digunakan merubah active voice. Dalam membuat passive voice harus ada active voicenya terlebih dahulu agar memudahkan, tetapi terkadang ada juga soal tanpa memberi active terlebih dahulu.

2. Melengkapi Materi Pemahaman dalam Menggunakan Bahasa Inggris

Kegunaan mempelajarinya kedua pastinya melengkapi materi pemahaman dalam menggunakan bahasa Inggris. Jika membahas satu per satu kalimat di dalam bahasa Inggris mungkin membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam memahaminya. Termasuk salah satunya adalah passive voice, dimana sebelumnya harus memahami active voice.

Dengan memahami serta mengetahui tentang pembelajaran passive voice tentunya akan melengkapi pembahasan bahasa Inggris. Jika mengupas satu per satu memang tidak sedikit materinya sehingga membutuhkan banyak waktu, bahkan untuk passive voice sendiri harus paham tenses hingga penguasaan modal verb, auxiliary verb dan kata-kata bahasa Inggris lainnya.

Dalam proses pembelajaran bahasa Inggris memang tidak mudah untuk menguasainya. Mungkin belajar speaking dan menghafal kosa kata bisa dilakukan dalam waktu singkat, namun pada kenyataannya lingkup materinya tidak sebatas itu saja bahkan ada active dan passive voice.

Pengertian

Passive voice merupakan sebuah kalimat yang berkebalikan dengan active voice. Dalam kalimat pasif, subjek yang menerima aksi dan objek yang dimiliki active voice akan menjadi subjeknya. Dengan kata lain, kalimat pasif ini lebih fokus pada objek yang menerima sebuah hasil dari suatu aksi.

Active Passive
He reads novel in his room The novel are read by him in his room
My friend writes a letter A letter are written by my friend
I am sleep well last night I was slept well last night
I am make the cookies The cookies were made by me
The teacher was told her She has been told by her teacher

 

Melalui contoh di atas, dapat dilihat bahwa pada passive voice, objek yang terdapat pada active voice akan menjadi subjek, sedangkan subjeknya menerima sebuah aksi atau tindakan tertentu.

Seperti “A letter is written by my friend”, kalimat ini menjelaskan bahwa sebuah surat ditulis oleh temannya. Dapat dilihat dalam kalimat tersebut bahwa “surat” menerima sebuah aksi dari “temanku”, yaitu “ditulis”.

 

Rumus Passive Voice

Sama seperti kalimat-kalimat lain dalam bahasa Inggris, kalimat pasif juga memiliki rumus yang harus diterapkan. Rumus tersebut tentu berhubungan dengan tenses yang ada dalam bahasa Inggris. Berikut rumus passive voice berdasarkan tenses yang ada.

Tenses Rumus Contoh
Simple present tense S + am/is/are + V3 A letter is written
Simple past tense S + was/were + V3 A letter was written
Present continuous tense S + am/is/are + being + V3 A letter is being written
Past continuous tense S + was/were + being + V3 A letter was being written
Future continuous tense S + will be + V3 A letter will be written
Past future continuous tense S + would/should + V3 A letter should written
Present perfect continuous S + have/has + been + V3 A letter has been written
Past perfect continuous S + had + been + V3 A letter had been written
Future perfect continuous S + would + have + been + V3 A letter would have been written
Past future perfect continuous S + would/should + have + been + V3 A letter should have been written

 

Contoh Passive Voice

Setelah mempelajari mengenai rumus-rumus passive voice sesuai dengan tenses yang ada, selanjutnya adalah melihat beberapa contoh kalimat pasif. Berikut beberapa passive voice examples sesuai dengan tenses yang ada.

1.     Simple Present

  1. Some fruits are eaten by my friends.
  2. My phone was thrown to the floor last week.
  3. The film is recommended by his cousin.

2.     Simple past

  1. I was fooled by an advertisement in the banner.
  2. He was already done.
  3. They were heard by all of their friends.

3.     Present continuous

  1. My bike is being fixed by my father last night.
  2. The computer is being used by my sister.
  3. Her books are being borrowed by me.

4.     Past continuous

  1. She was being told by her mother about their family problems.
  2. We were being confused by the new rules in the school.
  3. The tasks were being done by us.

5.     Future continuous

  1. The pasta will be cooked by my mother tomorrow morning.
  2. The last part of my favorite series will be released next week.
  3. She will be gone tomorrow afternoon.

6.     Past future continuous

  1. They would be rewarded for their achievements.
  2. The bags should be sold by the end of December.
  3. Some books should be returned to the library as soon as possible.

7.     Present perfect continuous

  1. The meat has been cooked very well by the chef.
  2. I have been told by her about our new projects.
  3. This shirt has been chosen by her sister already.

8.     Past perfect continuous

  1. I had been told to always be thankful for everything that I have by my mother.
  2. They had been fought each other since five months ago.
  3. She had been taught to help each other by her father

9.     Future perfect continuous

  1. They would have been a family.
  2. The cookies would have been eaten by us if we came early.
  3. The chemistry subject would have been taught by Mr. Beni if he didn’t left

10.  Past future perfect continuous

  1. They should have been won the olympiade.
  2. We should have been arrived.
  3. The proposal should have been done by his manager as soon as possible.

 

Contoh Penggunaan Passive Voice dalam Percakapan Singkat

Percakapan 1

Jean: Woah.. Your sweater is cute!

Elsa: Really? Thank you Jean. This is made by my Mom, I’m so happy if you think so.

Jean: Your Mom made this? So cool.

Elsa: Yes, She’s been knitted this for two days long.

Jean: Now I know where your talents from.

Elsa: Haha.. Is that so? Wanna try to make it?

Jean: Can I?

Elsa: Ofcourse Jean.

Jean: Woah.. Thank you Elsa!

Elsa: Okay.

 

Percakapan 2

Ema: Jess, yesterday I’d found a cake shop around here!

Jess: A cake shop? Is it “Carmela’s Cake”?

Ema: You knew it?

Jess: I’ve been lived here all of my life, of course I knew it.

Ema: Why didn’t you told me before? The cake there was so good.

Jess: You like it? I think you had known.

Ema: Yess.. I love it. I didn’t know.

Jess: Sorry Ema. Let’s go there tomorrow afternoon.

Ema: Sure!

 

Percakapan 3

El: Bro, has you finished the task?

Reza: Not yet. I will be made it tomorrow.

El: How about we make it together?

Reza: Sound good. Let’s make it at your home. I’ll be there at 11 am.

El: Okay, see you tomorrow.

Reza: See you.

 

Percakapan 4

Nana: You got bullied again?

Rani: Hm..

Nana: Why are they doing this to you!? You’ve done nothing to them.

Rani: I don’t know.

Nana: Ghoss.. You’d better speak up about this. You can’t just let them be.

Rani: I’m scared and I don’t know how.

Nana: Don’t worry, I’ll help you.

Rani: Yeah, thanks Nana. You’re the best.

 

Percakapan 5

Rey: Hei Nina, where is Caca?

Nina: She’s in the Tropikal Cafe. She’s told me that She’ll go there with you.

Rey: That’s true, but I forgot that I had promised to go there with her.

Nina: Are you kidding me? She has been waited for 3 hours!

Rey: I knew.. I’m sorry, but she didn’t pick up my calls.

Nina: Just go there already!

Rey: I’m on my way, but the traffic is crowded.

Nina: Gezz… Fine! I’ll try to WhatsApp Caca.

Rey: Okay, thank you Nina. Sorry to bother.

Kalian dapat mencari banyak contoh kalimat dan percakapan lain baik di buku maupun melalui internet. Agar dapat lebih lagi memahami mengenai passive voice, kalian lebih baik mencari dan mengerjakan pula contoh soal mengenai kalimat pasif ini.

Penggunaan Passive Voice

Pemilihan penggunaan antara kalimat aktif maupun pasif tergantung pada keadaan atau situasi. Terdapat kondisi-kondisi dimana kalian akan menggunakan passive voice. Selain itu, penting juga untuk mengetahui siapa pelaku aksi dalam sebuah kalimat.

Pelaku aksi dapat dimasukkan dalam kalimat saat berada dalam beberapa kondisi. Apabila pelaku aksi tersebut penting untuk menjelaskan atau melengkapi sebuah informasi, maka pelaku aksi akan dicantumkan pada kalimat. Contoh kondisi dan pelaku aksi adalah sebagai berikut:

Kondisi Contoh Keterangan
Saat pelaku tindakan merupakan orang terkenal atau diketahui pasti Suho in True Beauty was played by Cha Eun Woo. Cha Eun Woo yang merupakan penyanyi dan aktor terkenal di Korea Selatan memainkan peran Suho dalam drama True Beauty. Dalam kalimat ini, pelaku tindakan merupakan orang yang telah banyak diketahui (terkenal).
Saat pelaku tindakan tidak diduga (mengejutkan) I was surprised by the novelist. She’s just 16 years old but could made an amazing story like this. Pelaku tindakan di sini adalah seorang anak 16 tahun yang telah membuat novel dengan alur cerita yang sangat bagus. Lalu, si “aku” merasa terkejut saat mengetahui bahwa sang penulis (pelaku tindakan) merupakan remaja yang masih berusia 16 tahun.
Saat membutuhkan informasi tambahan She’s nice to me. She’s been helped me a lot. Informasi tambahan yang dimaksud merupakan kalimat kedua. Pada contoh di samping, kalimat pertama mengatakan bahwa “dia” merupakan orang yang baik. Kalimat kedua memberikan informasi tambahan mengapa “dia” disebut baik.

 

Seperti yang telah dibahas bahwa penggunaan passive voice dibutuhkan dalam beberapa kondisi. Kondisi-Kondisi yang dimaksud antara lain:

Kondisi Contoh Keterangan
Pelaku tindakan diketahui The novel is written by Lisa. Dalam kalimat tersebut, Lisa merupakan seorang novelist dimana ia merupakan orang yang menulis novel. Menulis novel di sini merupakan tindakan, dan Lisa yang melakukan tindakan tersebut.
Pelaku tindakan tidak diketahui My bike has been lost. Sepeda yang hilang bisa saja dicuri atau dipindahkan oleh orang lain. Banyak kemungkinan yang menjelaskan mengapa sepeda tersebut hilang. Namun, tidak ada keterangan siapa pelaku tindakan tersebut.
Semua orang merupakan pelaku tindakan Planes have been used by many people to travel wherever they want. Subjek pada kalimat di samping adalah pesawat dan dijelaskan bahwa pesawat telah digunakan oleh banyak orang. Sudah sangat jelas, bahwa semua orang (pengguna pesawat) merupakan si pelaku tindakan. Tindakannya adalah, naik pesawat.
Pelaku tindakan dirahasiakan atau tidak ingin diketahui She is lied to me. Kalimat tersebut menyatakan bahwa pelaku tindakan merupakan seorang perempuan, namun tidak menunjukkan identitas atau siapa tepatnya perempuan tersebut. Dalam kondisi ini, “aku” mengetahui siapa yang berbohong padanya, namun ia sengaja tidak memberi tahu siapa orang tersebut.
Pelaku tindakan telah disebut di awal Cia has lied to Ben. He was disappointed Pada kalimat pertama telah disebutkan bahwa Cia berbohong pada Ben. Tindakan yang dilakukan pada kalimat tersebut adalah “berbohong” dan pelaku tindakan adalah “Cia”. Kalimat selanjutnya menerangkan bahwa Ben kecewa. Kecewa pada siapa? Tentu Cia. Hal ini telah dijelaskan pada kalimat pertama.

 

Penggunaan “Get” dalam Passive Voice

Kata “get” di sini berperan sebagai pengganti to be (am/is/are). Kata ganti to be dengan “get” ini biasa ditemukan atau digunakan dalam percakapan informal. Berikut struktur penggunaan “get” dalam passive voice:

Tenses Structure Example
Simple present S + Get/gets + V3 She get bullied
Simple past S + Got + V3 She got bullied
Simple future S + Will get + V3 She will get bullied
Present continuous S + Am/is/are + getting + V3 She is getting bullied
Past continuous S + Was/were + getting + V3 She was getting bullied
Future continuous S + Am/is/are + going to get + V3 She is going to get bullied
Present perfect S + Has/have + gotten + V3 She has gotten bullied
Past perfect S + Had gotten + V3 She had gotten bullied
Future perfect S + Will have gotten + V3 She will have gotten bullied

 

Fungsi Passive Voice

Penggunaan kalimat pasif dalam bahasa Inggris tentunya memiliki sebuah tujuan atau fungsi seperti kalimat-kalimat lainnya. Lalu, apa fungsinya? Mari simak beberapa fungsi dari kalimat pasif berikut ini.

  1. Melihatkan sebuah ketertarikan atau berfokus kepada sebuah subjek atau objek yang diberi sebuah aksi atau tindakan. Apabila active voice berfokus pada subjek atau objek yang melakukan sebuah aksi atau tindakan, maka hal ini berkebalikan dengan passive voice yang mana subjek atau objeklah yang menerima aksi atau tindakan.
  2. Saat menggunakan passive voice, kalian dapat lebih menekankan siapa atau apa pelaku dari sebuah aksi atau tindakan. Penekanan ini biasa menggunakan “by” yang mengacu pada sang pemberi aksi atau tindakan terhadap subjek atau objek.

Itulah beberapa pembahasan mengenai kalimat pasif dalam bahasa Inggris. Baca juga : Contoh Kalimat Aktif dan Pasif. Pelajaran mengenai kalimat pasif ini sangat penting untuk dipelajari, apalagi jenis kalimat ini cukup sering digunakan dalam sebuah teks formal. setelah faham, jangan lupa coba jawab Contoh Soal Passive Voice ya! semoga bermanfaat!