Ketika berbicara menggunakan bahasa Inggris, biasanya apa yang paling banyak kamu ucapkan? Pastinya, sebagian besar orang akan memilih kata “do” dan “does” sebagai jawaban. Hal ini karena kata tersebut memang sering dipakai. Hanya saja, banyak orang belum tahu apa perbedaan do dan does.
Secara garis besar, kedua kata tersebut memang memiliki arti dan fungsi yang serupa. Hanya saja, ada pembeda di antara kedua kata tersebut, yaitu subjek. Kata “do” dapat kamu pakai untuk point of view orang ke-1, ke-2, dan ke-3 jamak. Sedangkan kata “does” khusus untuk orang ke-3 tunggal.
Agar kamu paham, berikut adalah penjelasan lebih jauh tentang perbedaan do dan does dan contohnya!
Perbedaan Berdasarkan Subjek dalam Kalimat
Dalam penjelasan di atas, mungkin kamu sudah dapat menarik kesimpulan jika hal utama yang menjadi pembeda antara do and does yaitu subjek. Bila kamu ingin tahu does digunakan untuk kalimat apa, kamu dapat memakainya di dalam kalimat yang memiliki subjek orang ke-3 tunggal.
Hal ini berbeda dengan kata do. Sebab, kata do digunakan untuk kalimat yang memiliki subjek orang orang ke-1, orang ke-2, dan orang ke-3 dalam bentuk jamak.
Apabila kamu masih bingung tentang konsep subjek, ini penjelasannya!
- Subjek orang ke-1 tunggal adalah orang yang mengajak bicara dan berjumlah satu orang. Contohnya adalah I, me, my dan mine.
- Subjek orang ke-1 jamak adalah orang yang mengajak bicara dan berjumlah lebih dari satu orang. Misalnya seperti we, us, our, ours.
- Subjek orang ke-2 adalah orang yang diajak bicara. Contohnya seperti you, your, dan yours.
- Subjek orang ke-3 jamak adalah orang yang sedang dibicarakan dan berjumlah lebih dari satu orang. Misalnya seperti they, them, their, theirs.
- Subjek orang ke-3 tunggal adalah orang yang sedang dibicarakan dan berjumlah satu orang. Misalnya seperti nama orang, she, her, he, him, his, it, dan its.
Sehingga, perbedaan do dan does menurut subjeknya dapat kamu simpulkan sebagai berikut!
- Do : I, me, my, mine, we, us, our, ours, you, your, yours, they, them, their, theirs.
- Does : she, her, he, him, his, it, its, dan nama orang.
Jadi, bagi kamu yang penasaran tentang bagaimana penggunaan do dan does untuk nama orang yang tepat, maka jawabannya adalah kata does.
Hal ini karena pada umumnya, nama orang akan termasuk ke dalam subjek orang ketiga tunggal. Kamu hanya tidak menggunakan pronoun untuk menggantinya.
Perbedaam Berdasarkan Waktu (Tense) dalam Tata Bahasa
Di samping berbeda dalam pemakaian subjek, ada juga perbedaan do dan does berdasarkan tensesnya. Hal ini karena kamu dapat memakai kata “do” di tiga jenis tenses yang berbeda. Tenses tersebut yaitu simple present tense, simple future tense, serta simple past future tense.
Kasusnya tidak sama dengan kata “does” yang hanya bisa kamu pakai di dalam kalimat yang berbentuk simple present tense saja.
Fungsi Do dan Does dalam Kalimat
Setelah kamu tahu apa perbedaan do dan does, kamu pun perlu tahu apa fungsi dari kedua kata tersebut. Pada dasarnya, secara fungsi, kedua kata kerja atau verb tersebut memiliki fungsi yang sama. Setidaknya, ada tiga fungsi utama dari kata do dan does di dalam suatu kalimat.
1. Sebagai Main Verb
Mungkin, kamu sudah tahu jika untuk membentuk sebuah kalimat yang sederhana, setidaknya kamu perlu menggunakan subjek dan satu kata kerja atau verb. Namun, agar lebih sempurna, maka kamu dapat menambahkan objek di belakang verb. Contohnya seperti beberapa kalimat berikut:
- I eat soup. (Aku makan sup.)
- Sarah watch TV. (Sarah menonton TV)
- He talks to me. (Dia berbicara kepadaku.)
- She sleeps at noon. (Dia tidur di sore hari.)
- We do our homework. (Kita mengerjakan PR.)
- Adi does it. (Adi yang melakukannya.)
Dari contoh di atas, mungkin kamu pun sudah dapat mengambil kesimpulan jika penggunaan do, does, dan verba lain di atas adalah sebagai main verb. Sang subjek melakukan pekerjaan pada sang objek. Itulah satu di antara fungsi kata do dan juga does.
Mengamati contoh kalimat di atas, kamu pun mungkin sudah tahu bila dalambahasa Indonesia, do dan does artinya mengerjakan atau melakukan. Posisi kata tersebut di dalam kalimat setara dengan kata eat, watch, talk, dan sleep.
2. Sebagai Penekanan
Di samping sebagai main verb, kata do dan does juga dapat kamu pakai untuk menekankan sebuah pernyataan. Supaya lebih jelas, perhatikan contoh penggunaan do dan does sebagai penekanan berikut:
- I do like chocolate. (Aku menyukai cokelat.)
- She does work hard. (Dia bekerja keras.)
Dari kedua contoh kalimat di atas, kamu dapat melihat jika ada dua kata kerja yang berbeda di sana. Hal itu pastinya akan memengaruhi arti dari kedua kalimat tersebut. Meskipun, arti tersebut tidak tertulis secara eksplisit di dalam terjemahan literal dari kalimat di atas.
Artinya, jadi tidak hanya sebatas “Aku menyukai cokelat” dan “Dia bekerja keras” saja. Namun, ada tambahan “memang benar” sebagai penekanan jika aku benar-benar suka coklat dan dia benar-benar bekerja keras. Hal ini karena ada tambahan kata do dan does di dalam kalimat tersebut.
Jika kedua kata tersebut tidak ada, maka bunyi kalimat dan terjemahan dari kalimat tersebut adalah sebagai berikut:
- I like chocolate. (Aku menyukai cokelat.)
- She works hard. (Dia bekerja keras.)
Tanpa adanya bantuan dari kata do dan does, maka tidak ada penjelasan lebih jauh tentang kalimat tersebut. Namun, kedua kalimat di atas jelas bisa berdiri sendiri tanpa bantuan kata do dan does. Sehingga, posisi dari do dan does juga bisa dikatakan sebagai kata kerja bantu dari main verb.
Posisinya tidak sama dengan kata like dan work, yang memiliki posisi sebagai verb dalam contoh kalimat di atas. Namun, posisi dari do dan does di dalam kalimat tersebut adalah sebagai auxiliary verb atau kata kerja bantu.
3. Untuk Menjawab Pertanyaan
Fungsi lain dari penggunaan kata do dan does adalah untuk menjawab pertanyaan. Misalnya seperti pada contoh berikut ini:
- Fara : Bas, do you know Andri? (Bas, apakah kamu tahu Andri?).
- Bas : Yes, I do. (Ya, aku tahu.)
Lalu, kalau does jawabannya apa? Kamu bisa memakai jawaban “Yes, he/she/it does” atau “No, he/she/it doesn’t”.
Posisi Kata “Do” dalam Sebuah Kalimat
Pada dasarnya, kamu tidak hanya dapat menggunakan kata do dan does dalam kalimat positif saja. Namun, kamu pun dapat memakai keduanya di dalam kalimat negatif dan juga kalimat tanya. Fungsi dari kata do dan does untuk semua bentuk kalimat tersebut pun sama saja.
Perlu kamu ketahui jika bentuk negatif dari kata do adalah do not atau don’t. Sedangkan bentuk negatif dari kata does adalah does not atau doesn’t. Secara garis besar, apa perbedaan do not dan does not itu tidak jauh berbeda dari perbedaan dari bentuk positifnya. Perbedaannya ada di subjek dan tense.
Hanya saja, berbeda dengan bentuk kalimat positif, pada umumnya kata do dan does dalam kalimat negatif dan kalimat tanya hanya berposisi sebagai auxiliary verb saja. Jadi, kedua kata tersebut tidak bisa berperan sebagai kalimat utama di dalam bentuk kalimat negatif dan juga kalimat tanya.
Agar kamu lebih paham, kamu dapat melihat beberapa contoh kalimat di bawah ini!
Contoh Kata “Do” dan “Does” dalam Kalimat Positif
Bila kamu penasaran dan ingin tahu tentang bagaimana penggunaan do dan does dalam kalimat positif, lihat contih berikut:
- Ariana already does her task for now. (Ariana kini sedang mengerjakan tugasnya.)
- Kyla does ask me if I can go to her birthday party or not. (Kyla bertanya padaku apakah aku bisa pergi ke pesta ulang tahunnya atau tidak.)
- I do love it when you cook meals for me. (Aku suka saat kamu memasak makanan untukku.)
Contoh Kata “Do” dan “Does” dalam Kalimat Negatif
Sedangkan contoh penggunaan don’t dan doesn’t di dalam kalimat adalah sebagai berikut:
- He doesn’t eat anything, I’m worried. (Dia tidak makan apa pun, aku khawatir.)
- I don’t like horror movies. (Aku tidak suka film horor.)
- Lately I don’t feel happy when playing it. (Akhir-akhir ini aku tidak merasa bahagia ketika memainkannya.)
Contoh Kata “Do” dan “Does” dalam Kalimat Tanya
Berbeda dari sebelumnya, ini contoh penggunaan do does dalam kalimat tanya:
- Do you like to go to the supermarket with me? (Apakah kamu mau pergi ke supermarket denganku?)
- Does it hurt him? (Apakah itu menyakitinya?)
- Do I look okay? (Apakah aku terlihat oke?)
Contoh Soal “Do” dan “Does” Lengkap dengan Kunci Jawabannya
Bagaimana, apakah kini kamu sudah mengerti tentang apa bedanya do dan does? Lalu, apakah kamu sudah paham tentang apa fungsi dari kedua kata tersebut dan bagaimana cara untuk menggunakan kedua kata tersebut di dalam kalimat?
Bila harus dijelaskan secara singkat, maka kamu dapat membedakan do dan does berdasarkan subjek dan juga tense. Lalu, kata tersebut juga dapat berfungsi sebagai main verb atau verb dan juga auxiliary verb.
Untuk mengetahui apakah kamu perlu memakai do atau does, maka kamu hanya perlu melihat subjeknya saja. Jika itu berbentuk I, you, we, dan they, maka kamu dapat memakai kata do. Lalu, jika itu berbentuk he, she, dan it, maka kamu pun perlu memakai kata does.
Supaya kamu lebih paham tentang materi ini, kamu dapat mempelajari contoh soal do/does dan jawabannya berikut ini.
Contoh Soal
- Zidan … not have any siblings.
- … you think it can work out?
- I … not agree with your opinion about this.
- … it hurt?
- I … my homework diligently because I need to pass this semester.
- Gita told me that she … want to work with you.
- I know you can … it, I believe in you.
- … he want to do it?
- Tito said that he … love to hang out with you.
- … you know that Ari will come home today?
- She … love it when music starts playing.
- They … walk around the village to search for inspiration.
- We … not talk about it anymore.
- … she buy a flower from him?
- I … not like it when you talk to me like that.
- Stop saying rude things, she … not like it.
- There’s a nice bakery around here, … you know it?
- Yes, they … it all by themselves.
- She … drive her car here.
- We … not care about it, we just want our money back.
Kunci Jawaban
- does
- do
- do
- does
- do
- does
- do
- does
- does
- do
- does
- do
- do
- does
- do
- does
- do
- do
- does
- do
Itulah penjelasan mengenai apa saja perbedaan do dan does dan juga contoh kalimatnya. Di samping itu, ada juga contoh soal dan kunci jawaban yang dapat kamu gunakan untuk latihan. Jadi, selamat belajar!