da beberapa cara menyampaikan keharusan dalam bahasa Inggris. Ungkapan yang menunjukkan keharusan dalam bahasa Inggris ini disebut dengan showing compulsion atau showing obligation. Ciri showing compulsion ini dapat kamu lihat dengan adanya modals di dalam kalimatnya.
Lantas, kata apa yang digunakan untuk mengungkapkan obligation? Berikut ini beberapa kata yang bisa kamu gunakan untuk menyatakan keharusan untuk materi SMA kelas 11 ini.
Must
“Must” merujuk kepada modals untuk mengungkapkan kewajiban atau keharusan. Ini sering menunjukkan bahwa keharusan datang dari pendapat atau kesadaran pribadi (atau otoritas yang menulis kalimat).
Kata kerja ‘must’ hanya boleh berbentuk simple present dan present perfect. Bentuk simple present (must + V1) dapat menyatakan hal yang patut, kebutuhan, termasuk kepastian serta kemungkinan yang kuat. Sementara bentuk present perfect (must have + V1) dapat kamu untuk mengungkapkan pendapat atau anggapan yang sangat kamu rasakan.
Yang perlu kamu prehatikan, kamu tidak menggunakan must untuk mengungkapkan kewajiban di masa lalu.
Contohnya:
- I must improve my cooking skills. (Saya harus meningkatkan skill memasak.)
- I must exercise every day to lose weight. (Saya harus berolahraga setiap hari untuk menurunkan berat badan.)
- They must have left for their hometown today. (Mereka pasti berangkat ke kampung halaman mereka hari ini.)
Sedangkan, dalam kalimat negatif, kamu bisa menggunakan ‘must not/ mustn’t’ untuk berbicara tentang apa yang tidak diperbolehkan. Biasanya ini muncul pada tanda dan pemberitahuan publik yang memberi tahu orang-orang tentang aturan dan hukum.
Contohnya :
- You must not take off your mask in public. (Kamu tidak boleh melepas masker di tempat umum).
- You must not let the cat into this house. (Anda tidak boleh membiarkan kucing itu masuk ke rumah ini.)
Have/Has/Had to
Cara kedua untuk mengungkapkan obligation atau compulsion adalah dengan menggunakan bentuk kata kerja modal sinonim “have to/has to/had to”. Modal bantu ini menggunakan semua bentuk tenses baik masa depan, masa sekarang maupun masa lampau. Apa perbedaan antara must dan have to?
Yang membedakan dengan must, have to dapat kamu gunakan untuk menunjukkan kewajiban dari luar atau external obligation.
Contohnya :
- You have to go to school this morning, there is a sudden exam. (Kamu harus pergi ke sekolah pagi ini, ada ujian mendadak.)
- Dina has to learn to write so that her writing is good. (Dina harus belajar menulis agar tulisannya bagus.)
- You had to see a doctor for your health. (Anda harus menemui dokter untuk kesehatan Anda.)
Untuk bentuk “had not to” kadang-kadang digunakan, tetapi umumnya dianggap kuno. Sedangkan bentuk “don’t have to” untuk menunjukkan bahwa tidak ada kewajiban. Kamu dapat melakukan sesuatu jika kamu mau tetapi itu tidak harus.
Have Got to
Mirip dengan ‘have to’, have got to dapat kamu gunakan untuk menunjukkan kewajiban dari luar atau external obligation. Kamu tidak dapat menggunakan ‘have got to’ dalam bentuk lampau atau masa akan datang.
Selain itu, kamu juga tidak dapat menggunakan ‘have got to’ untuk kewajiban berulang, terutama dengan kata keterangan seperti ‘kadang-kadang/biasanya/selalu/tidak pernah’.
Dengan kata lain, jika itu sesuatu yang harus kamu lakukan setiap hari maka menggunakan ‘have to/must’, bukan ‘have got to’.
Contohnya :
- You have got to do your job now. (Kamu harus melakukan pekerjaan Anda sekarang.)
- Aliyah has got to leave for the airport today. (Aliyah harus berangkat ke bandara hari ini.)
Selain present tense, ‘have got to’ bisa juga menjadi present perfect tense. Pada dasarnya, past participle menggunakan kata kerja get. Namun, saat ini banyak orang menggunakan got (get/got/gotten) sebagai past participle. Oleh karena itu, got dapat berubah menjadi gotten, seperti dalam kalimat ini:
- We have got a lot of things to do today. (Present Perfect dengan ‘got’ sebagai Past Participle)
- We have gotten a lot of things to do today. (Present Perfect dengan ‘gotten’ sebagai Past Participle)
To be + Required to
Untuk frasa to be + required to, kamu bisa menggunakan past tense, present tense, dan future tense. Ini juga merupakan ungkapan keharusan dalam bahasa Inggris yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya:
- I was required to visit grandma yesterday. (Saya diminta untuk mengunjungi nenek kemarin.)
- The children are required to have lunch now. (Anak-anak diharuskan makan siang sekarang.)
- Reza will be required to attend a big meeting next week. (Reza akan diharuskan menghadiri rapat besar minggu depan.)
To be + obligated to
Frasa obligated to adalah suatu ungkapan kewajiban dalam bahasa Inggris yang berasal dari norma, adat istiadat, hukum atau peraturan yang berlaku. Frasa ini bisa digunakan untuk present tense, past tense, dan juga future tense.
Contohnya:
- The murder suspect is obligated to appear before the court to be sentenced. (Tersangka pembunuhan patut hadir di hadapan pengadilan untuk dijatuhi hukuman.)
- According to custom, you were obligated to bathe before entering the house. (Menurut adat, Anda diwajibkan untuk mandi sebelum memasuki rumah.)
- Children will be obligated not to bring toys to school. (Anak-anak akan diwajibkan untuk tidak membawa mainan ke sekolah.)
To be + To + V1/be
Berbeda dengan frasa lainnya, to be + to +V1/be bersifat informal dan merupakan external obligation. Adapun contohnya adalah sebagai berikut:
- Tania was to bring groceries for tonight’s event. (Tania harus membawa bekal untuk acara malam ini.)
- Diana is to take vitamins every three days. (Diana harus minum vitamin setiap tiga hari.)
- We are to go to Malaysia to study. (Kami harus pergi ke Malaysia untuk belajar.)
Itulah keenam cara menyampaikan keharusan dalam bahasa Inggris. Agar lebih paham, kamu bisa terus berlatih membuat kalimat dalam bahasa Inggris dengan menggunakan kata kerja bantu (modals) dan frasa yang telah dijelaskan di atas.
Setelah belajar materi cara menyampaikan keharusan, jangan lupa baca materi sebelumnya mengenai Causality Conjunction ya! selamar belajar!